Diklat Jurnalistik Tingkatkan Kualitas Pers dalam Literasi Cyber Society

- Jurnalis

Senin, 4 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OKJAKARTA.com – Pers sebagai penyambung lidah dalam mempertegas literasi Cyber Society. Pentingnya hal itu menjadi salah satu materi dalam Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jurnalistik yang mengangkat tema, “Tingkatkan Kualitas dan Profesionalisme Wartawan”,  yang digelar di Bukit Tengtung Baturraden, Kabupaten Banyumas, Sabtu (2/12/2023).

Cyber Society merupakan kondisi masyarakat yang tercipta sebagai konsekuensi akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet.

Pemerhati Media Sosial, Ehadiwijoyo menyatakan, penemuan internet telah menghasilkan ruang dan media baru dengan karakteristik masyarakat yang berbeda, dan juga munculnya budaya-budaya baru.

“Cyberspace atau ruang maya telah melahirkan tipe masyarakat baru yang begitu interaktif dalam berkomunikasi,” terangnya.

Menurutnya, tak hanya sekadar menjadi konsumen dari berbagai macam informasi dan media baru yang lebih dikenal dengan istilah konten, namun khalayak umum dapat pula berperan sebagai produsen sekaligus distributor informasi dan konten media baru.

“Secara kategoris kehidupan masyarakat modern sekarang dapat dibedakan dalam tiga macam masyarakat, yaitu masyarakat realitas, masyarakat simbolik dan masyarakat siber atau cyber society,” kata Ehadiwijoyo yang familiar disapa Erwin.

Tujuan diangkatnya tema ini dalam Rapat Kerja (Raker) 2023 dan Diklat Jurnalistik di Banyumas, lanjut Erwin, agar insan pers bisa lebih mengambil peran menjadi penyambung lidah dalam memberikan arahan kepada khalayak luas, dalam literasi menjadi rakyat masyarakat maya  atau The Cyber Society People, dan menjadikan dunia Cyber sebagai salah satu lahan mencari ilmu, nafkah dan bersosialisasi.

“Fenomena masyarakat realitas, merujuk pada masyarakat yang menciptakan dan mengolah makna, yang terbentuk oleh interaksi sosial di dunia nyata. Masyarakat simbolik adalah masyarakat yang dibentuk oleh konstruksi media atas realitas yang terjadi di dalam masyarakat. Sedangkan masyarakat siber atau cyber society berada dalam struktur model komunikasi yang kompleks,” tuturnya.

Secara mendasar, jelas Erwin, setiap orang dipaksa untuk melek atau harus tahu media digital yang berbasis pada teknologi digital,  sebagai syarat untuk bisa menjadi konsumen informasi maupun produsen informasi. Di dalam masyarakat siber terjadi implotion realitas atau membooming, di mana realitas nyata dan realitas simbolik bercampur dengan realitas palsu akhirnya menimbulkan ledakan ke dalam dan mengaburkan realitas di dalamnya.

“Kebenaran menjadi semakin sulit untuk ditemukan dalam kehidupan masyarakat siber, karena tumbuh suburnya realitas palsu tersebut,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

PWI Tetap Satu, Kisruh Berawal dari Kasus Cash Back
Owner Karya Sidqi Mandiri: Informasi Berita Miring itu Tidak Benar
PWI Pusat Tunjuk Austin Tumengkol Jabat Plt Ketua PWI Sumut
HPN 2025 Riau Berjalan Lancar Penuh Keakraban
Puncak Peringatan HPN 2025 Dimulai dengan Jalan Santai hingga Ikrar Anti Korupsi
DK PWI Serukan Penegakan Konstitusi Organisasi demi Menjaga Marwah dan Integritas
Diskusi Forum Pemimpin Redaksi SMSI Se-Indonesia dan LBH Pers SMSI Provinsi Riau “Integritas Pers dan Kekerasan pada Wartawan”
Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi: Pers Harus Independen dan Berani Suarakan Kebenaran

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:08 WIB

PWI Tetap Satu, Kisruh Berawal dari Kasus Cash Back

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:29 WIB

Owner Karya Sidqi Mandiri: Informasi Berita Miring itu Tidak Benar

Selasa, 11 Februari 2025 - 20:11 WIB

PWI Pusat Tunjuk Austin Tumengkol Jabat Plt Ketua PWI Sumut

Senin, 10 Februari 2025 - 15:18 WIB

HPN 2025 Riau Berjalan Lancar Penuh Keakraban

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:02 WIB

Puncak Peringatan HPN 2025 Dimulai dengan Jalan Santai hingga Ikrar Anti Korupsi

Berita Terbaru

Foto: Mobil korban yang di Police Line

Mertopolitan

Mobil dan Rumah Warga di Police Line Kecamatan Kalideres

Rabu, 19 Feb 2025 - 21:59 WIB

Foto: Ketua PWI Jaya

Mertopolitan

PWI Jaya Tetap Eksis, Untung Kurniadi Lakukan Kebohongan Publik

Rabu, 19 Feb 2025 - 18:42 WIB