Gambar foto alat berat yang mangkrak selama dua Minggu di Kali Pos Duri Kelurahan Duri Utara kecamatan Tambora Jakarta Barat ( okjakarta.com )
OKJAKARTA.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengelontorkan ratusan miliar rupiah untuk normalisasi sepanjang kali pos duri
Dinas sumber daya air ( SDA ) diduga merugikan dana uang swakelola milyar rupiah untuk normalisasi Kali Pos Duri Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora Jakarta Barat.
Pantauan wartawan okjakarta dilokasi alat berat tidak beroperasi selama dua Minggu sehingga diduga merugikan uang negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Dinas sumber daya air (SDA) Jakarta Barat di nilai masyarakat tidak serius bekerja dalam penanggulangan masalah banjir khususnya di wilayah Jakarta Barat.
Hal itu diungkapkan Dadang (45) salah satu warga Kelurahan Duri Utara pada wartawan saat melihat alat berat milik SDA nongkrong tidak difungsikan hingga berbulan bulan.
“Ini alat berat hanya dipajang doang bang, tidak difungsikan sebagai mana mestinya,”kata Dadang
Menurutnya pihak Dinas SDA Jakarta Barat tidak serius bekerja dalam melakukan pengerukan kali sebagai upaya penanggulangan banjir di wilayah Jakarta Barat khususnya Kecamatan Tambora.
“Dadang mengucap kalau alat itu difungsikan untuk mengeruk kali yang sudah sangat dangkal itu bisa menampung volume air yang cukup banyak di saat musim hujan tiba nanti.Tapi kalau alat berat itu hanya jadi pajangan aja disitu pastinya tidak memberikan dampak apapun pada masyarakat terutama persoalan banjir yang selalu menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Jakarta,”ujarnya
Dadang juga menilai kinerja Kepala Dinas (SDA) hanya pencitraan kepada atasan saja.Karena kata dia, alat itu diletakkan pada saat Pj Gubernur mengunjungi wilayah Tambora beberapa waktu lalu. Hngga kini alat berat tersebut tidak difungsikan sebagai mana mestinya.

“
Padahal kalau kita lihat di sekitaran alat berat itu nongkrong Kali Duri Utara itu sudah dipenuhi sama lumpur.Apakah nunggu banjir datang baru diturunkan untuk bekerja?. atau nunggu sudah ada korban kebanjiran dulu baru dikerjakan, Padahal di musim kering seperti saat ini waktu yang tepat untuk mengeruk lumpur di Kali Duri Utara,“ujarnya
Dadang berharap pihak terkait Walikota Jakarta Barat memberikan arahan yang jelas pada anak buahnya terkait pengendalian banjir di wilayah Jakarta Barat.
“Karena masyarakat selalu jadi korban ketidak serius pejabatnya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya,”tegasnya
Sementara itu Dinas Sumber Daya Air (SDA) saat di konfirmasi wartawan melalui WhatsApp tidak ada tanggapan sampai berita ini diterbitkan.