Haknya Tak Kunjung Diberikan, Peserta KPPS Pemilu 2024 Pertanyakan Soal Uang Transport Pelantikan dan Bimtek

- Jurnalis

Selasa, 30 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, okjakarta.com  – Anggota Kelompok Pelaksana Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Jakarta Barat mempertanyakan soal uang transport dan uang harian yang belum diterima. 

Namun, mereka beranggapan bahwa uang tersebut akan dibayarkan pada saat pelantikan dan pelaksanaan Bimtek yang sudah dilaksanakan.

“Padahal Pelantikan dan Bimtek sudah dilaksanakan. Tapi kok, uang transport belum diberikan ke peserta. Teman-teman KPPS yang lain memang sempat mempertanyakan ini juga,” kata informan berinisial RK, yang juga seorang anggota KPPS di salah satu Kelurahan di Jakarta Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diberitakan sebelumnya, Petugas KPPS di Jakarta Barat telah resmi dilantik secara serentak yang pesertanya berjumlah 50.183, pada Kamis (25/01) lalu.

Selain itu, mereka akan ditempatkan di  Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar diseluruh wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat pada saat pemungutan suara, Rabu (14/02) mendatang dan masing-masing TPS terdapat 7 anggota KPPS.

Kendati demikian, salah seorang anggota PPK Jakarta Barat membenarkan bahwa uang transport pelantikan KPPS dan Bimtek KPPS sudah di anggarkan oleh KPU Kota Jakarta Barat secara terpisah. 

“Betul, bahwa ada anggaran transport untuk pelantikan 7 orang anggota KPPS dan transport untuk Bimtek 7 orang anggota KPPS. Kami memohon maaf karena ada kendala teknis pencairan uang di bank, sehingga terjadi keterlambatan distribusinya. Alhamdulillah, KPU melalui PPK sudah serahkan seluruh anggaran transport 7 anggota KPPS ke PPS masing-masing kelurahan sejumlah 50.000 per-orang untuk transport pelantikan dan 100.000 per-orang untuk transport bimtek,” ungkap seorang anggota PPK yang enggan menyebutkan namanya, saat di konfirmasi, Senin (29/01) kemarin.

Dia pun menjelaskan, setelah pelantikan dilaksanakan Bintek serentak oleh masing-masing PPS. 

“Materi yang disampaikan mulai dari pra pemilihan, hasil penghitungan suara, dan penggunaan aplikasi Sirekap yang digunakan untuk rekapitulasi perolehan suara,” tukasnya.

Berita Terkait

Komisi Informasi DKI Jakarta Dorong Ancol Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik
Sudin CKTRP,Pelihara Oknum Calo Berkeliaran di Lantai 10 Blok B Gedung wali Kota JB
Diduga Menjadi Tempat Prostitusi Puri Sehat Hotel & Spa
Profesionalitas KPK Dipertanyakan, Benedictus Danang: “Hukum Harus Bebas dari Kepentingan Politik
Pokja PWI Wali Kota Jaksel Peringati HPN dengan Syukuran Potong Tumpeng
Arifin, Wali Kota Jakpus Pimpin Langsung Razia Parkir Liar yang Meresahkan Kepentingan Umum
Cegah Tawuran Remaja, Kecamatan Sawah Besar Perketat Pengawasan dengan CCTV dan Patroli Gabungan
Gandeng Kementrian Kebudayaan DSNI Siap Luncurkan E-budaya Mobile

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:38 WIB

Komisi Informasi DKI Jakarta Dorong Ancol Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:29 WIB

Sudin CKTRP,Pelihara Oknum Calo Berkeliaran di Lantai 10 Blok B Gedung wali Kota JB

Kamis, 13 Februari 2025 - 12:43 WIB

Diduga Menjadi Tempat Prostitusi Puri Sehat Hotel & Spa

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:37 WIB

Profesionalitas KPK Dipertanyakan, Benedictus Danang: “Hukum Harus Bebas dari Kepentingan Politik

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:41 WIB

Arifin, Wali Kota Jakpus Pimpin Langsung Razia Parkir Liar yang Meresahkan Kepentingan Umum

Berita Terbaru

Mertopolitan

Diduga Menjadi Tempat Prostitusi Puri Sehat Hotel & Spa

Kamis, 13 Feb 2025 - 12:43 WIB