JAKARTA, okjakarta.com – Ratusan warga Empang Damai dari RT 01 sampai RT 17 RW 04 Kel Kapuk Muara Kec Penjaringan Jakarta Utara, yang didominasi ibu-ibu terlihat antusias menyambut kedatangan Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 3 No 5 dari Partai Nasdem Daenk Jamal ke wilayahnya, hendak mendengarkan visi dan misi yang dibawa oleh Daenk Jamal terkait kartu peduli Card dan segala keunggulannya.
Sebelumnya, Daenk Jamal menggelar sosialisasi dibeberapa wilayah di dapilnya dengan warga dan menyampaikan beberapa programnya unggulannya terkait konsultasi hukum, bantuan pendampingan hukum yang diberikan secara gratis. Jumat (09/02/2024) Malam.
Untuk Bantuan Langsung Tunai yang diberikan per tiga bulan kepada warga. pelatihan wirausaha yaitu pelatihan stir mobil, pelatihan mengelas semua difasilitasi demi masyarakat yang bisa mandiri.
Sedangkan bantuan pendidikan, Daenk Jamal siap membantu warga masyarakat yang kesulitan dalam penebusan ijazah anak-anaknya.dan bantuan kesehatan Daenk Jamal sepenuhnya akan bekerja sama dengan beberapa rumah sakit yang berada di daerah pemilihannya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Untuk meyakinkan kepada seluruh warga bahwa dirinya bukan hanya bicara di mulut, di depan ratusan warga Daenk Jamal menandatangi Pakta Integritas dan berkomitmen apabila dirinya tidak memenuhi kewajibannya maka siap dibawah ke ranah hukum.
Sementara itu, “Rusmini” warga RT 10 mengatakan, Saya hadir, karena saya ingin mendengarkan secara langsung visi dan misi yang disampaikan Daenk Jamal, dan saya sangat tertarik, karena sejauh ini belum ada calon anggota dewan yang berani menjabarkan visi misinya apalagi sampai berani tanda tangan Pakta Integritas di depan warga segitu banyak,” ujarnya.
Dirinya sangat tertarik dengan program pendidikan dan kesehatan, karena menurutnya hal tersebut sangatlah penting dan dibutuhkan warga masyarakat.
“Dibeberapa progam yang disampaikan Daenk Jamal menurut saya bagus semua, akan tetapi yang sering dirasakan masyarakat adalah pendidikan dan kesehatan. seperti, masih banyak warga yang kesulitan dalam menebus ijazah anak-anaknya, dan juga terkait kesehatan kalau warga tidak memiliki BPJS kesulitan atau jarang ditangani oleh rumah sakit,” ungkapnya.