JAKARTA, okjakarta.com – Rusunawa Lokbin Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat bagaikan apartemen mewah. Bangunan berlantai 13 ini terdapat 179 unit kamar dengan sewa Rp. 460.000 @ bulan- per unit.
Pada saat ini ada 173 unit yang dihuni, Jika rata-rata per Kartu Keluarga (KK) 3 orang berati ada 519 jiwa, hal ini disampaikan Rina ketua Rt 11 Rw 01 Rusunawa tower B. (28/4/24).
Rina juga mengeluhkan atas rusaknya lift yang sudah sekitar 1 tahun dan lainnya secara berkala.
“Kami sudah melakukan berbagai upaya, pengaduan ke UPRS dan Balaikkota juga ke DPRD, tapi sampai sekarang ini belum ada perbaikan, ” Keluhnya. 28/4/24.
Bukan hanya persoalan lift, tapi penerangan koridor yang seringkali mati, kita patungan buat beli lampu hasil patungan para penghuni,”tambah Rina ketua Rt 14.(28/4/24).
Di tempat terpisah, Kepala Unit Pengelola Rumah Susun atau UPRS Vita Nurviatin, mengakui, tak berdaya adanya kerusakan lift di tower B untuk memperbaikinya.
“Kita sudah sampaikan ke PT. MJE atas kerusakan lift itu. Namun demikian dari pihak PT. MJE bahwa sparepart itu bukan barang lokal, itu inden dari luar negeri, jadi kita tidak berdaya untuk perbaikan itu, ” Terangnya.
Vita Nurviatin juga mengakui adanya penghuni yang mengganti lampu koridor atau tangga yang rusak atau mati, dan itu inisiatif dari penghuni sendiri. Tahun ini ada pengadaan lampu sedang berproses kontraknya. “tambahnya lagi.
Lebih lanjut, Vita mengungkapkan karena sistem kontrak dengan pihak ketiga pertahun, maka yang kami bayarkan yang beroperasi saja. Terkait anggaran untuk perawatan lift ada sekitar Rp. 2, 1M dan yang kita bayarkan hanya yang berfungsi saja. Lift yang mati tahun lalu kita tidak bayarkan dan uang itu kita kembalikan ke kas daerah, ‘tegasnya di ruang kerjanya. (29/4/24).
Namun sangat disayangkan ketika ditanya bukti acara penyerahan atau pengembalian uang ke kas daerah, Vita tak dapat menunjukkan bukti.
Sementara ini wartawan tribunasean.com masih berupa konfirmasi ke Kadis Perumahan DKI Jakarta maupun ke Kas Daerah hasil informasi itu akan ditayangkan kembali.