Inspektorat Provinsi DKI Jakarta Adakan Bimtek Implementasi Pendidikan Antikorupsi Bagi Pejabat Administrator Pemkot Jakpus

- Jurnalis

Rabu, 22 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUD Tanah Abang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Terbaik atas Implementasi Pembangunan Zona Integritas

RSUD Tanah Abang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Terbaik atas Implementasi Pembangunan Zona Integritas

JAKARTA,okjakarta.com – Kejahatan korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang berdampak pada segala aspek. Untuk itu, terdapat tiga strategi pemberantasan korupsi yaitu, pendidikan, pencegahan, dan penindakan.

Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, dunia pendidikan berperan penting dan strategis dalam menciptakan pribadi unggul, berkarakter dan berintegritas. Untuk itu, budaya antikorupsi sangat penting ditanamkan sejak dini, demi menyiapkan generasi penerus pembangunan Indonesia.

Bimbingan teknis Pemkot Jakpus
Bimbingan teknis Pemkot Jakpus

Pada kesempatan ini, Inspektorat Provinsi DKI Jakarta mengadakan bimbingan teknis (bimtek) implementasi pendidikan antikorupsi yang diikuti oleh Para Pejabat Administrator Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Wali Kota (Wawali) Administrasi Jakarta Pusat Chaidir mengatakan, pada bimtek kali ini memberikan edukasi dalam rangka membudayakan pencegahan antikorupsi dimulai sejak awal agar menjadi suatu hal kebiasaan atau menjadi budaya antikorupsi ini bisa terlaksana di lingkungan keluarga, sekolah, dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD).

“Ada bimtek ini guna meningkatkan wawasannya bagaimana cara mencegah korupsi dan berprilaku benar serta jujur,” tuturnya.

Tindak lanjut dari bimtek ini, kata Chaidir, nantinya para pejabat administrator sekarang dibekali edukasi wawasan antikorupsi dan kedepannya menjadi ujung tombak sebagai penyuluh di lingkungan sekolah atau di masyarakat.

Sementara itu, inspektur Pembantu Kota Administrasi Jakarta Pusat Nirwan Nawawi menambahkan, tak hanya penyuluhan di sekolah nantinya pejabat administrator juga harus memberikan penyuluhan di unit-unitnya.

“Diharapkan para pejabat administrator juga dapat berkreasi dalam menumbuhkan pendidikan antikorupsi di lingkungan sekolah, keluarga, maupun unitnya,” imbuh Nirwan.

Nirwan mengimbau, kepada seluruh pejabat administrator di Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Pusat yang telah mengikuti bimtek ini sebagai persiapan untuk mengajarkan nilai-nilai budaya antikorupsi ke Satuan Pendidikan melalui ”Gerakan Pejabat Mengajar” sekaligus menjadi role model budaya antikorupsi di lingkungan kerja masing-masing.

“Dengan banyaknya stakeholder yang terlibat dalam pembelajaran Antikorupsi di Satuan Pendidikan tersebut, diharapkan ini akan menjadi sebuah Gerakan Antikorupsi sebagai salah satu upaya membangun nilai Integritas dan kesadaran bersama melalui komitmen antikorupsi di dalam diri setiap peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan dan ASN sebagai perwujudan budaya antikorupsi di Provinsi DKI Jakarta,” ujarnya.

Melalui acara ini, lanjut Nirwan, diharapkan implementasi Pendidikan Antikorupsi tidak hanya dilakukan di Satuan Pendidikan Negeri, tetapi juga melibatkan Satuan Pendidikan Swasta, serta melibatkan banyak stakeholder profesional, akademisi dan praktisi lainnya, karena budaya antikorupsi ini tidak semata-mata tanggungjawab pemerintah tetapi merupakan tanggungjawab seluruh pihak.

“Pada akhirnya dengan Gerakan Pendidikan Antikorupsi ini, diharapkan terwujudnya budaya antikorupsi di setiap sendi kehidupan,” terangnya.

Untuk diketahui, Bimbingan Teknis Pendidikan Antikorupsi diawali dengan pembukaan yang telah dilaksanakan pada Wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara tanggal 16 Mei 2024 lalu. Untuk selanjutnya akan dilaksanakan secara bergiliran di seluruh wilayah Kota Administrasi dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu sampai dengan akhir bulan Mei 2024;

Sebagai kelanjutan kegiatan Bimbingan Teknis Pendidikan Antikorupsi, akan dilakukan roadshow Bus Antikorupsi, di mana bus ini akan berkeliling ke seluruh Wilayah Provinsi DKI Jakarta untuk mendatangi sekolah-sekolah, dan para peserta yang telah mengikuti bimbingan teknis ini akan bertugas untuk memberikan penyuluhan Pendidikan Antikorupsi kepada peserta didik dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK.

Berita Terkait

Wali Kota JP, Arifin Dampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Tinjau Bank Sampah dan Panen Sayur Hidroponik
Muhardi Komitmen Membawa Bakornas LAPENMI PB HMI sebagai Lokomotif Pendidikan Nasional
“Jaga Kampung Kite”, Ketua Forum Komunikasi LMK Cakung Inisiasi Silaturahmi dengan Pemangku Wilayah
Pelanggaran Bangunan Marak, Oknum Pejabat Sudin Citata Jakarta Barat Diduga Terlibat Korupsi
Komisi Informasi DKI Jakarta Dorong Ancol Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik
Sudin CKTRP,Pelihara Oknum Calo Berkeliaran di Lantai 10 Blok B Gedung wali Kota JB
Diduga Menjadi Tempat Prostitusi Puri Sehat Hotel & Spa
Profesionalitas KPK Dipertanyakan, Benedictus Danang: “Hukum Harus Bebas dari Kepentingan Politik

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 17:25 WIB

Wali Kota JP, Arifin Dampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Tinjau Bank Sampah dan Panen Sayur Hidroponik

Senin, 17 Februari 2025 - 21:16 WIB

“Jaga Kampung Kite”, Ketua Forum Komunikasi LMK Cakung Inisiasi Silaturahmi dengan Pemangku Wilayah

Minggu, 16 Februari 2025 - 12:15 WIB

Pelanggaran Bangunan Marak, Oknum Pejabat Sudin Citata Jakarta Barat Diduga Terlibat Korupsi

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:38 WIB

Komisi Informasi DKI Jakarta Dorong Ancol Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:29 WIB

Sudin CKTRP,Pelihara Oknum Calo Berkeliaran di Lantai 10 Blok B Gedung wali Kota JB

Berita Terbaru

News

Urban Farm Warga Cempaka Putih Barat Difalitasi Bank BRI

Selasa, 18 Feb 2025 - 15:36 WIB