Warga Tolak Kegiatan di Vihara Cetiya Permata Dihati

- Jurnalis

Senin, 2 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, okjakarta.com

Kegiatan di Vihara Cetiya Permata Dihati yang berada di lingkungan RW 012, Cengkareng Barat ditolak warga. Pasalya, kegiatan yang sering diadakan di vihara tersebut dianggap audah meresahkan warga sekitar.

Dikabarkan, kegiatan di Vihara tersebut ada juga warga luar yang menggunakan mini bus setiap Sabtu. Kegiatan di Vihara pun dianggap bising warga sekitar, terutama warga Cluster Blok C.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketika dikonfirmasi ke Hari Wahyudi, Ketua RT 005 setempat bahwa kegiatan yang ada di Vihara tersebut tidak pernah izin.

“Kegiatan di Vihara tersebut tidak pernah ada izin dari kami,” terang Hari.

Begitu juga dengan Ketua RW 012, Johnny Liem, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa saat membangun bangunan baru pun tidak pernah izin ke pengurus wilayah.

“Tidak ada izin sama sekali ke saya. Untuk perizinan pembangunan gedung pun saya tahunya hanya rumah tinggal. Tapi kok jadi vihara,” ujarnya.

Izin bangunan tersebut adalah rumah tinggal, sehingga warga mempertanyakan perizinannya kepada Rw, mengapa ada tempat peribadatan centiya di dalam cluster ? Yang kapasitasnya melebihi jumlah warga disini dan dilihat juga tidak ada warga yang beribadah di tempat itu” ujar salah satu warga (Nk).

Johnny Liem pun menyayangkan hal ini, karena kegiatan di Vihara tersebut mayoritas dari warga luar dan menimbulkan kebisingan ketentraman warga kami.

Seorang warga pun dikonfirmasi ( Bm) bahwa perkumpulan vihara itu membuat kami geram karena berisik sekali dan juga seenaknya menggunakan jalan umum untuk bakar-bakar kertas.

Informasi yang didapat redaksi, dalam pembangunan gedung vihara tersebut pernah disegel, bahkan bangunan tersebut dibangun secara full hingga memakai lahan saluran pembuangan air.

Hal ini pun sudah dirapatkan pihak Kelurahan Cengkareng Barat dan pihak CKTRP Sektor Cengkareng (21/8/20024).

Bahkan, surat penolakan warga yang ditujukan ke Pj Gubernur DKI Jakarta pun dikabarkan sudah dikirim oleh Forum Warga RW 012. Hal tersebut disampaikan Ketua Forum RW 12, Dharmawan Wiguna bahwa dirinya pun pernah di laporkan ke kantor kepolisian polres Jakarta Barat.

Seluruh warga meminta tidak ada lagi kegiatan tersebut di lingkungan cluster blok C di RW 012, dan ingin izin rumah tinggal tersebut sesuai peruntukannya bukan untuk rumah Ibadah.

Berita Terkait

Demi Nyawa Zahira, Harapan Kecil dari Seorang Ayah: Tolong Bantu Kesembuhan Putri Kami yang Terjangkit Atresia Bilier
Camat Cempaka Putih Serahkan Bantuan untuk Penyintas Kebakaran di Kemayoran dan Menteng
Top! Bakrie Amanah Siapkan Program Khitan Untuk 1.661 Anak di 13 Provinsi
Viral! Pedagang Es Teh yang Diolok-olok Gus Miftah, Netizen Kritik
DKH Hospitals Group Dukung Program Sekolah Sehat Bersama PAS68
Lapas Narkotika Jakarta Gelar Bakti Sosial Peduli Kasih Bersama Sangha Dhammaduta Indonesia
Pj. Gubernur Teguh Dukung Kebijakan Gratiskan Biaya Sewa Rusun untuk Warga Eks Kebakaran Manggarai

Berita Terkait

Minggu, 29 Desember 2024 - 15:56 WIB

Demi Nyawa Zahira, Harapan Kecil dari Seorang Ayah: Tolong Bantu Kesembuhan Putri Kami yang Terjangkit Atresia Bilier

Selasa, 24 Desember 2024 - 16:09 WIB

Camat Cempaka Putih Serahkan Bantuan untuk Penyintas Kebakaran di Kemayoran dan Menteng

Jumat, 20 Desember 2024 - 08:33 WIB

Sabtu, 14 Desember 2024 - 20:39 WIB

Top! Bakrie Amanah Siapkan Program Khitan Untuk 1.661 Anak di 13 Provinsi

Rabu, 4 Desember 2024 - 08:51 WIB

Viral! Pedagang Es Teh yang Diolok-olok Gus Miftah, Netizen Kritik

Berita Terbaru

Mertopolitan

Gandeng Kementrian Kebudayaan DSNI Siap Luncurkan E-budaya Mobile

Minggu, 9 Feb 2025 - 23:06 WIB