Ketua DPC PPP Kota Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Dugaan Kekerasan Seksual

- Jurnalis

Rabu, 4 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto:
Yogi Fajar Suprayogi, kuasa hukun korban dari Anthony Andhika Law Firm usai di Polda Metro Jaya, Rabu (4/12/2024)

JAKARTA – Ketua DPC PPP Kotamadya Bekasi yang juga calon Wakil Walikota Bekasi berinisial S (47) dilaporkan ke Polda Metro Jaya, atas tuduhan dugaan tindak pidana kekerasan seksual terhadap bawahannya berinisial IL (53), pada 5 Januari 2023 di Hotel Horisson, Kota Bekasi. Akibat tindak kekerasan seksual yang dialaminya, korban saat ini mengalami depresi berat.

“Kami bawa kasus ini ke Polda Metro Jaya supaya kasusnya ada kepastian hukum,” Yogi Fajar Suprayogi, kuasa hukun korban dari Anthony Andhika Law Firm kepada awak media di Polda Metro Jaya, Rabu (4/12/2024).

Yogi berharap laporannya ditangani sesuai hukum yang berlaku supaya ada kepastian dan keadilan bagi korban. “Kami minta keadilan atas kasus ini,” tukasnya.

Peristiwa dugaan tindak kekerasan seksual yang terjadi pada korban terjadi pada 5 Januari 2023 di Hotel Horisson, Kota Bekasi. Laporannya sendiri baru dilakukan pada 16 November 2024.

Yogi menyebut laporan kasus ini dilakukan tidak ada kaitannya sama sekali dengan agenda Pemilu. Yogi beralasan peristiwa tersebut baru dilaporkan karena dua pengacara yang dipakai korban menangani kasusnya, jalan di tempat.

Antara pelaku dan korban, dibeberkan Yogi merupakan rekan hubungan kerja dalam satu partai. “Keduanya adalah atasan dan bawahan dalam satu partai,” ucapnya.

“Ini murni tindak pidana kekerasan seksual,” sambung Yogi, dan menyebut peristiwanya hanya terjadi satu kali.

Akibat dari peristiwa tersebut, kata Yogo, kliennya jadi mengalami depresi berat. “Korban meminta keadilan hukum atas kasus yang dialaminya.

Perlu diketahui, kasus yang dilaporkan korban sebelumnya telah viral di jagat medsos pada 12 November 2024. Beredar video di media sosial, bahwa korban menyatakan diri sebagai kader keluar dari PPP Kota Bekasi. Korban memilih bergabung dengan salah satu pasangan Calon Walikota/Wakil Walikota Bekasi yang bertarung di Pilkada Serentak 2024 Kota Bekasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin Lakukan Sidak di Kelurahan Pegangsaan
PWI Jaya Tetap Solid, Jangan Ada Pemelintiran Fakta Hukum Terkait Putusan 591/Pdt.G/2024/PN Jakpus
PWI Jaya Tetap Eksis, Untung Kurniadi Lakukan Kebohongan Publik
Diduga Zaigon tempat Kumpulnya Laki Laki Hidung Belang
Dirut RSAB Harapan Kita Ajak Tenaga Kesehatan Laporkan SPT Lebih Awal
Wali Kota JP, Arifin Dampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Tinjau Bank Sampah dan Panen Sayur Hidroponik
Muhardi Komitmen Membawa Bakornas LAPENMI PB HMI sebagai Lokomotif Pendidikan Nasional
“Jaga Kampung Kite”, Ketua Forum Komunikasi LMK Cakung Inisiasi Silaturahmi dengan Pemangku Wilayah

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 20:31 WIB

Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin Lakukan Sidak di Kelurahan Pegangsaan

Rabu, 19 Februari 2025 - 18:53 WIB

PWI Jaya Tetap Solid, Jangan Ada Pemelintiran Fakta Hukum Terkait Putusan 591/Pdt.G/2024/PN Jakpus

Rabu, 19 Februari 2025 - 18:42 WIB

PWI Jaya Tetap Eksis, Untung Kurniadi Lakukan Kebohongan Publik

Rabu, 19 Februari 2025 - 14:11 WIB

Diduga Zaigon tempat Kumpulnya Laki Laki Hidung Belang

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:34 WIB

Dirut RSAB Harapan Kita Ajak Tenaga Kesehatan Laporkan SPT Lebih Awal

Berita Terbaru

Foto: Ketua PWI Jaya

Mertopolitan

PWI Jaya Tetap Eksis, Untung Kurniadi Lakukan Kebohongan Publik

Rabu, 19 Feb 2025 - 18:42 WIB