JAKARTA – Tim Minifootball Pelindo FC berhasil menjadi juara FSMI MINIFOOTBALL TOURNAMENT SERIES 2024 kategori umum setelah mengalahkan Tim Bank DKI dengan skor 5-2.
Sementara untuk kategori kelompok pelajar menengah atas, Tim Minifootball SMK Jakbar 1, berhasil menjadi juara usai mengalahkan Tim SMA 48 Jakarta Timur dengan skor 4-2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedua pertandingan final Turnamen FSMI digelar kemarin malam, Minggu (15/12), di ASIOP STADIUM-D’Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kedua pertandingan final berlangsung seru dan menarik. Para finalis menyajikan permainan menghibur tapi menegangkan.
Tim Pelindo FC yang diisi banyak pemain jebolan Klub dan Timnas Futsal, awalnya sempat kewalahan menghadapi Tim Bank DKI. Namun daya serang dan bertahan serta penguasaan bola Pelindo lebih efektif dan berpola.
Kedudukan imbang dan saling menyamakan kedudukan sempat bertahan beberapa lama. Sebelum akhirnya Pelindo memenangkan pertandingan dengan skor 5-2 dan keluar sebagai juara.
Keseruan juga terjadi di final antara SMK Jakbar 1 dan SMA 48. Anak-anak 48 bermain ngotot selalu ingin menyerang. Namun tembakan ke gawangnya lebih sering melenceng dan diblock barisan pertahanan SMKN 1.
Sementara pola serangan dan bertahan SMK Jakbar lebih apik dan disiplin. Hingga akhirnya mampu menyudahi pertandingan dengan skor 4-2 dan berhasil menjadi juara.
Di partai perebutan tempat ketiga. Berhadapan Tim Bow Law FC versus Tim Samudra AP. FC untuk kategori umum. Bow Law berhasil menang mengalahkan Samudra dengan skor 3-2.
Untuk perebutan tempat ketiga kelompok pelajar, SMA 56 Jakarta Timur melawan SMA 70 Jakarta Selatan. Anak-anak SMA 56 berhak atas tempat ketiga setelah menang 2-0 atas anak-anak SMA 70 Bulungan.
Selain memberikan hadiah piala, medali dan uang bagi para juara, turnamen juga memberikan penghargaan kepada pemain terbaik dan top skor.
Ketua Umum FSMI, Eric Tuapattinaya, menyatakan dalam konfrensi pers sebelum final digelar, FSMI akan rutin menggelar turnamen series lainnya di tahun 2025. Baik di Jakarta maupun kota lainnya. Tujuannya agar bisa menjaring talenta-talenta pemain minifotball untuk kepentingan pembinaan dan pembentukan Timnas yang akan dipersiapkan untuk Piala Asia dan Piala Dunia di tahun 2025.***