Maraknya Kasus Dugaan Pelecehan terhadap Pasien, Deolipa: Dokter Harus Netral 

- Jurnalis

Selasa, 22 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deolipa Yumara angkat bicara mengenai maraknya kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan oknum dokter terhadap pasiennya

Deolipa Yumara angkat bicara mengenai maraknya kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan oknum dokter terhadap pasiennya

JAKARTA – Deolipa Yumara angkat bicara mengenai maraknya kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan oknum dokter terhadap pasiennya. Dalam pernyataannya, Deolipa menegaskan bahwa dokter adalah profesi yang memikul tanggung jawab moral dan etik yang sangat tinggi, sehingga pelanggaran seperti ini tidak bisa ditoleransi.

“Dokter ini adalah Individu yang paling harus menjaga martabat dan harkatnya, karena tanggung jawab dokter ini yang sifatnya fisik ketemu fisik. Jadi dokter ini harus netral, baik netral dari Gender maupun netral dari Nafsu, jadi kalau dokter melakukan pelecehan ya jangan jadi dokter,” tegas Deolipa saat dijumpai wartawan, di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Menurut Deolipa, profesi dokter mengharuskan interaksi fisik antara dokter dan pasien, baik perempuan maupun laki-laki, namun hal tersebut semestinya dilandasi oleh nilai-nilai etika dan keilmuan, bukan hasrat nafsu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau dokter kemudian melakukan pelecehan, ya jangan jadi dokter. Karena dokter itu menangani semua orang, baik laki-laki maupun perempuan, dan mereka harus paham nilai-nilai etik sejak awal pendidikan,” tutur Deolipa.

Ia juga menyoroti pentingnya edukasi bagi pasien, agar mampu mengenali tindakan medis yang sesuai dan yang melampaui batas. Deolipa menyarankan agar masyarakat lebih sadar akan hak-haknya dalam pelayanan kesehatan dan berani melapor jika merasa menjadi korban.

“Apakah si korban ini tahu atau tidak? Diajarkan atau tidak? Ini penting. Karena tindakan pelecehan bukan bagian dari proses pengobatan,”tutup Deolipa.

Ditengah meningkatnya laporan dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum tenaga kesehatan. Pernyataan Deolipa ini menambah sorotan terhadap pentingnya penegakan kode etik di dunia medis dan perlindungan terhadap hak-hak pasien.

Penulis : Fahmy Nurdin

Editor : Fahmy Nurdin

Berita Terkait

LDD KAJ Gelar Gerakan Belarasa di Museum Nasional 3 Mei 2025
Kenang Mendiang Titiek Puspa, Keluarga Gelar Tahlil dan Yasinan di Hari ke-7
Jerit Tangis Mitra Dapur MBG, Harly Law: Desak Pemerintah Buka Posko Aduan
Diskusi Publik UU Hak Cipta, Ahmad Dhani: Penyanyi Tidak Harus Bayar Royalti Saat Pertunjukan 
Dugaan Perselingkuhan RK dan LM Deolipa Yumara Angkat Bicara
Aksi Damai Dukung Revisi UU TNI dan Pemberantasan Korupsi oleh Masyarakat Bekasi
PWI Jaya: Pengumuman OKK Angkatan 19 Ilegal, Jangan Sampai Tertipu!
Koperasi BSB Diduga Ilegal, Warga Minta Polisi Tangkap Pemiliknya

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 00:44 WIB

Maraknya Kasus Dugaan Pelecehan terhadap Pasien, Deolipa: Dokter Harus Netral 

Senin, 21 April 2025 - 21:12 WIB

LDD KAJ Gelar Gerakan Belarasa di Museum Nasional 3 Mei 2025

Jumat, 18 April 2025 - 00:26 WIB

Kenang Mendiang Titiek Puspa, Keluarga Gelar Tahlil dan Yasinan di Hari ke-7

Selasa, 15 April 2025 - 23:07 WIB

Jerit Tangis Mitra Dapur MBG, Harly Law: Desak Pemerintah Buka Posko Aduan

Kamis, 10 April 2025 - 20:01 WIB

Diskusi Publik UU Hak Cipta, Ahmad Dhani: Penyanyi Tidak Harus Bayar Royalti Saat Pertunjukan 

Berita Terbaru