Bongkar Peredaran Tramadol, Wartawan Dianiaya di Rawamangun Jakarta Timur

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Investigasi Berujung Mengerikan, Wartawan Dianiaya Saat Ungkap Jaringan Obat Terlarang

Investigasi Berujung Mengerikan, Wartawan Dianiaya Saat Ungkap Jaringan Obat Terlarang

 

JAKARTA – Aksi kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. Seorang wartawan media online mengalami penganiayaan brutal saat sedang menginvestigasi dugaan peredaran obat keras golongan G, seperti Tramadol dan Hexymer, di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.

Insiden mengerikan ini terjadi ketika wartawan tersebut mendatangi sebuah toko yang dicurigai sebagai lokasi transaksi obat terlarang. Namun, kehadirannya diketahui oleh penjaga toko, yang segera memberi tahu pemilik usaha tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Investigasi Berujung Mengerikan, Wartawan Dianiaya Saat Ungkap Jaringan Obat Terlarang

 

Tak lama kemudian, pemilik toko datang dengan membawa sejumlah orang. Situasi yang semula tegang berubah menjadi aksi kekerasan. Wartawan itu diduga dipukuli dengan stik golf dan dibacok menggunakan samurai. Akibatnya, korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Korban, didampingi tim kuasa hukumnya dari LBH Jaringan Rakyat (JARAK), telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dengan nomor laporan LP/B/777/III/2025/SPKT/Polres Metro Jakarta Timur/Polda Metro Jaya, tertanggal 2 Maret 2025.

Kasus ini langsung menuai kecaman dari berbagai pihak, terutama komunitas pers. Ketua Kelompok Kerja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Walikota Jakarta Timur, Hengki Lumban Toruan mengecam keras aksi brutal tersebut dan menegaskan bahwa kejadian ini merupakan ancaman nyata terhadap kebebasan pers.

“Segala bentuk penganiayaan terhadap wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya adalah serangan terhadap demokrasi. Aparat harus segera bertindak tegas untuk mengusut tuntas kasus ini,” ujar Eky, sapaan akrab Hengki pada Kamis (6/3/2025).

Ia juga meminta kepolisian untuk tidak hanya menangkap pelaku penganiayaan, tetapi juga mengungkap jaringan peredaran obat terlarang yang menjadi latar belakang kasus ini.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran lebih besar bahwa jaringan peredaran obat ilegal semakin berani bertindak brutal demi melindungi bisnis haramnya. Jika seorang wartawan saja bisa dianiaya di tengah kota besar seperti Jakarta, seberapa kuat sebenarnya jaringan ini?

Kasus ini kini menjadi ujian bagi aparat penegak hukum untuk membuktikan keseriusannya dalam memberantas peredaran obat terlarang sekaligus melindungi kebebasan pers. Masyarakat dan komunitas jurnalis menunggu langkah tegas kepolisian dalam menangkap pelaku serta membongkar aktor-aktor di balik bisnis ilegal ini.*

Penulis : Fahmy Nurdin

Editor : Fahmy Nurdin

Berita Terkait

Pesan Mantan Wapres KH Ma’ruf Amin kepada Kesit B Handoyo dkk
Diduga Dilindungi Oknum, Reklame Ilegal di Jakarta Selatan Tak Kunjung Ditertibkan
Perkuat Zona Integritas Dan Zona Informatif, Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi DKI Jakarta Gelar Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik
Igan, Camat Cempaka Putih Imbau Warga Jaga Ketertiban Selama Ramadan
Arifin, Wali Kota Dampingi Menko, Mendag, dan Bapanas Tinjau Harga Bahan Pokok di Pasar Johar Baru
Hindari Antrean! Manfaatkan Pojok Pajak di Mal Central Park Sekarang
Warga Menolak Keras Pembangunan Menara BTS di Jatinegara
Dana Donasi Sosial yang Dihimpun Indomaret Jadi Objek Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi DKI Jakarta

Berita Terkait

Kamis, 6 Maret 2025 - 22:04 WIB

Bongkar Peredaran Tramadol, Wartawan Dianiaya di Rawamangun Jakarta Timur

Kamis, 6 Maret 2025 - 18:37 WIB

Pesan Mantan Wapres KH Ma’ruf Amin kepada Kesit B Handoyo dkk

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:55 WIB

Diduga Dilindungi Oknum, Reklame Ilegal di Jakarta Selatan Tak Kunjung Ditertibkan

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:37 WIB

Perkuat Zona Integritas Dan Zona Informatif, Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi DKI Jakarta Gelar Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik

Rabu, 5 Maret 2025 - 14:19 WIB

Igan, Camat Cempaka Putih Imbau Warga Jaga Ketertiban Selama Ramadan

Berita Terbaru

Mertopolitan

Pesan Mantan Wapres KH Ma’ruf Amin kepada Kesit B Handoyo dkk

Kamis, 6 Mar 2025 - 18:37 WIB