Efek Jerah! Lewat Program Pesantren Kilat selama 7 (tujuh) Hari di Polsek Tambora

- Jurnalis

Selasa, 11 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

JAKARTA Barat – Beruntung, aparat kepolisian Polsek Tambora bergerak cepat mengamankan mereka sebelum aksi tersebut menimbulkan korban, Bukannya menghabiskan waktu dengan kegiatan bermanfaat, sebanyak 12 remaja justru terlibat aksi tawuran di Jalan Duri Utara 2, Kelurahan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu (9/3/2025)

 

Namun, alih-alih memberikan hukuman berat, Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Muhammad Kukuh Islami, memilih pendekatan yang lebih humanis.

Foto: Polsek Tambora Bina 12 Remaja Pelaku Tawuran Lewat Program Pesantren Kilat

 

Para remaja tersebut akan menjalani pembinaan melalui program pesantren kilat selama 7 (tujuh) hari di Polsek Tambora.

 

“Kami telah mendata para remaja yang diamankan dan juga memanggil orang tua mereka. Selain itu, kami juga melibatkan RT dan RW setempat untuk menandatangani surat pernyataan agar mereka mengikuti pembinaan melalui program pesantren kilat,” ujar Kompol Kukuh saat dikonfirmasi, Senin, 10/3/2025.

 

Selama tujuh hari, para remaja ini akan mendapatkan bimbingan dari Bhabinkamtibmas serta dai kamtibmas Polsek Tambora.

 

Program ini bertujuan untuk membentuk karakter yang lebih baik dan menjauhkan mereka dari pergaulan yang bisa menjerumuskan ke dalam tindakan kriminal.

 

Dalam kesempatan yang sama, turut hadir Kasatpel Dinas Pendidikan Kecamatan Tambora, Zainal, yang menyampaikan dukungannya terhadap program ini.

 

Ia berharap pendekatan pembinaan melalui pesantren kilat dapat memberikan efek jera sekaligus membimbing para remaja ke arah yang lebih positif.

 

“Remaja adalah aset bangsa. Mereka masih bisa diarahkan, dan pembinaan seperti ini jauh lebih efektif dibanding sekadar hukuman. Semoga setelah mengikuti pesantren kilat ini, mereka lebih memahami nilai-nilai moral dan keagamaan sehingga tidak terjerumus lagi ke dalam aksi tawuran,” kata Zainal.

 

Langkah Polsek Tambora ini mendapat apresiasi dari orang tua rt dan rw yang datang kepolsek Tambora.

 

Banyak pihak berharap program seperti ini dapat diterapkan secara lebih luas sebagai solusi pencegahan tawuran di kalangan remaja.

 

Dengan pendekatan yang lebih edukatif dan religius, diharapkan para remaja dapat kembali ke jalan yang lebih baik dan menjadi generasi yang lebih bertanggung jawab di masa depan.

 

Berita Terkait

Menanam Harapan di Trenggalek, Aksi Nyata TNI Jaga Sumber Air untuk Masa Depan
Kunjungi Yayasan Kartika Jaya, Ketua Persit KCK Cabang XV Kodim 0501 PD Jaya
Panglima Armada RI Dukung Fun Bike PWI Jaya, Sumbang 5 Sepeda MTB sebagai Doorprize
Wali Kota Depok Apresiasi Pelaksanaan Program TMMD ke-124 Kodim 0508/Depok
Serda Agung Triyo S, Babinsa Kromasan Bantu Petani Naman Padi
Api Mengguncang Kepanikan Massal, TNI-Polri dan Damkar Jadi Perisai Warga
Kolonel Arm Siswo Budiarto, S.I.P., M.M., M.I.Pol Berikan Piagam Penghargaan kepada Bapak Arif Budi Priyanto dari Media Klikwarta.com
Sebanyak 106 Siswa dari TK Kartika Kodim 0808 Ikuti Giat Manasik Haji

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:06 WIB

Menanam Harapan di Trenggalek, Aksi Nyata TNI Jaga Sumber Air untuk Masa Depan

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:40 WIB

Kunjungi Yayasan Kartika Jaya, Ketua Persit KCK Cabang XV Kodim 0501 PD Jaya

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:59 WIB

Panglima Armada RI Dukung Fun Bike PWI Jaya, Sumbang 5 Sepeda MTB sebagai Doorprize

Rabu, 7 Mei 2025 - 09:20 WIB

Wali Kota Depok Apresiasi Pelaksanaan Program TMMD ke-124 Kodim 0508/Depok

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:39 WIB

Serda Agung Triyo S, Babinsa Kromasan Bantu Petani Naman Padi

Berita Terbaru