Kasus Kematian Mahasiswa UKI, Kapolres Metro Jaktim Jamin Usut Sampai Tuntas

- Jurnalis

Kamis, 20 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menjamin kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Walewengko bakal diusut sampai tuntas sesuai prosedur yang berlaku.

“Proses penyelidikan kami lakukan secara transparan, dengan memperhatikan setiap keterangan saksi, serta menunggu hasil autopsi dari RS Polri dan pemeriksaan Labfor,” kata Nicolas dilansir BeritaNasional.com, Kamis (20/3/2025).

Menurutnya, dengan rangkaian penyelidikan penyelidik Polres Metro Jakarta Timur tetap mengutamakan prosedur ilmiah dan hasil yang akurat untuk memastikan kejelasan hukum.

“Kami memahami bahwa banyak spekulasi yang beredar di masyarakat. Namun kami pastikan bahwa kami bekerja dengan penuh kehati – hatian dan profesionalisme,” ujarnya.

Sampai saat ini, pihak kepolisian telah memanggil 34 saksi yang terdiri dari pihak Universitas Kristen Indonesia (UKI), rumah sakit yang menangani korban, serta sejumlah mahasiswa yang hadir pada saat kejadian. Termasuk di dalamnya saksi dari pihak penjual minuman keras, yang diduga turut berperan dalam kejadian tersebut.

“Sebanyak 34 saksi telah memberikan keterangan dan kami akan terus melanjutkan proses ini. Namun, hasil akhir dari penyelidikan kami masih menunggu hasil otopsi dan pemeriksaan dari Laboratorium Forensik (Labfor) untuk memastikan faktor penyebab kematian korban,” sebut Nicolas.

Sehingga dengan pendekatan Scientific Crime Investigation penyelidikan membutuhkan waktu, karena melibatkan koordinasi RS Polri dan Puslabfor. Hal ini guna mendalami toksikologi, histopatologi, digital forensik, dan DNA korban.

Penyidik sambung dia juga tengah melakukan pra rekonstruksi setelah hasil autopsi dan hasil labfor keluar, diikuti dengan pemeriksaan ahli pidana, dan akhirnya gelar perkara eksternal.

“Kami membutuhkan waktu agar hasilnya akurat, sehingga kami bisa mempertanggung jawabkan setiap langkah penyelidikan ini secara hukum. Tujuan kami adalah untuk memastikan apakah peristiwa ini bisa dikategorikan sebagai tindak pidana atau tidak,” imbuhnya.

Nicolas pun menyatakan pihaknya tetap bergerak sesuai prosedur, tidak akan terburu buru dalam membuat keputusan. Sehingga dia pun berharap keluarga korban dan masyarakat dapat memberi ruang dan waktu yang cukup agar proses penyelidikan dapat berjalan lancar.

“Kami tidak akan terbawa opini yang belum tentu benar. Proses penyelidikan ini akan berjalan sesuai dengan fakta-fakta yang ada. Kami berkomitmen untuk mengungkapkan kebenaran seadil-adilnya,” pungkasnya.

Sebelumnya Kenzaha Walewangko, 22, meninggal dunia di lahan parkir motor UKI Cawang Jakarta Timur, Selasa 4 Maret 2025. Mahasiswa Fisipol UKI itu diduga tewas usai dikeroyok mahasiswa fakultas lain.

Sampai saat ini kepolisian belum menetapkan siapa tersangka yang harus bertanggungjawab atas kematian Kenzaha Walewangko. Karena proses penyelidikan masih berlangsung dengan memeriksa berbagai saksi dan ahli. (*)

Penulis : Fahmy Nurdin

Editor : Fahmy Nurdin

Berita Terkait

Apresiasi Langkah Cepat Unit Reskrim Polsek Cengkareng Dalam Kasus Kekerasan terhadap Advokat di Sky Garden
Keluarga Korban Anak KB Tanggapi Hasil Otopsi: Proses Hukum Harus Tegakkan Keadilan Anak
Diduga Jual Obat Keras Secara Bebas, Warga Desak Polisi Tutup Toko Obat Ilegal di Cengkareng
Danrem 081/DSJ: Idul Adha Momentum Perkuat Nilai Kepedulian dan Berbagi
Saksi Tidak Hadir, Sidang Sengketa Pemilihan Dewan Kota Ditunda di PTUN Jakarta Timur
TNI Peduli: Kodim 0806 Salurkan Bantuan dan Gotong Royong Pulihkan Desa Depok
Langkah Strategis Polri dan Insan Film untuk Karya Bermutu dan Mendidik
Baharkam Polri Pastikan Penerapan SMP Sesuai Perpol No.7/2019 di Pertamina Group

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 19:05 WIB

Apresiasi Langkah Cepat Unit Reskrim Polsek Cengkareng Dalam Kasus Kekerasan terhadap Advokat di Sky Garden

Sabtu, 7 Juni 2025 - 14:24 WIB

Keluarga Korban Anak KB Tanggapi Hasil Otopsi: Proses Hukum Harus Tegakkan Keadilan Anak

Jumat, 6 Juni 2025 - 23:56 WIB

Diduga Jual Obat Keras Secara Bebas, Warga Desak Polisi Tutup Toko Obat Ilegal di Cengkareng

Jumat, 6 Juni 2025 - 14:00 WIB

Danrem 081/DSJ: Idul Adha Momentum Perkuat Nilai Kepedulian dan Berbagi

Kamis, 5 Juni 2025 - 15:34 WIB

Saksi Tidak Hadir, Sidang Sengketa Pemilihan Dewan Kota Ditunda di PTUN Jakarta Timur

Berita Terbaru

7 SK Diserahkan, FORKKABI Tegaskan Komitmen Bangun Kebon Jeruk Bersama Warga Betawi

Organisasi Masyarakat

FORKKABI Buka Diri untuk Semua Suku, SK 7 DPRt Resmi Diserahkan

Senin, 9 Jun 2025 - 06:14 WIB

Drs. Arifin Wali Kota Jakpus mendampingi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di AcaraDisplay Mock Up Mobil Formula E, saat Car free Day, di Bundaran HI, Minggu (8/6/2025).

Mertopolitan

Jakarta Promosikan Formula E Lewat Replika Mobil di Car Free Day

Minggu, 8 Jun 2025 - 14:29 WIB