JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) akan menggelar rapat konsolidasi nasional secara daring bersama seluruh jajaran pengurus pusat, ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 30 Oktober 2025, pukul 18.30 WIB melalui Zoom Meeting.
Rapat konsolidasi tersebut menjadi agenda penting bagi organisasi untuk memperkuat koordinasi internal, mempertegas arah perjuangan, serta merumuskan langkah strategis dalam menghadapi tantangan bangsa di tengah dinamika sosial dan politik yang terus berkembang.
Sekretaris Jenderal DPP PEKAT IB, M. Milano, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi momentum untuk memperkokoh kesolidan seluruh struktur organisasi di tingkat pusat maupun daerah.
“Konsolidasi ini sangat penting agar seluruh jajaran PEKAT IB memiliki kesamaan persepsi dan satu komando dalam menjalankan visi serta misi perjuangan. Kami ingin memastikan bahwa PEKAT IB tetap konsisten berada di garis depan dalam membela kepentingan rakyat dan menjaga keutuhan NKRI,” ujar Milano dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Milano juga menekankan aspek kedisiplinan dan etika organisasi. Seluruh peserta diwajibkan mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) PEKAT IB selama rapat berlangsung sebagai simbol kedisiplinan, loyalitas, dan rasa hormat terhadap organisasi.
“Kami mengajak seluruh pengurus untuk hadir tepat waktu dan mengikuti rapat dengan penuh tanggung jawab. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat barisan perjuangan kita,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PEKAT IB, Aga Khan, S.H., M.H., menilai rapat konsolidasi nasional ini memiliki peran strategis dalam menyiapkan pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) di sejumlah provinsi dalam waktu dekat.
“Saya menginstruksikan kepada seluruh DPW agar benar-benar mempersiapkan pelaksanaan Muswil secara matang, profesional, dan sesuai AD/ART organisasi. Muswil harus menjadi ajang demokrasi internal yang bermartabat dan mampu melahirkan kepemimpinan daerah yang kuat serta berintegritas,” tegas Aga Khan.
Lebih lanjut, Aga Khan menekankan bahwa pelaksanaan Muswil di berbagai daerah bukan sekadar kegiatan formal, melainkan bagian dari proses penyegaran dan penguatan organisasi di seluruh lini.
“DPP akan terus mengawal setiap proses Muswil agar berjalan sesuai ketentuan, serta memastikan hasilnya dapat memperkuat perjuangan PEKAT IB sebagai ormas nasional yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat dan menjaga keutuhan NKRI,” imbuhnya.
Rapat konsolidasi nasional ini diharapkan menjadi sarana evaluasi dan peneguhan komitmen seluruh kader dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa, mulai dari isu kebangsaan, sosial, ekonomi, hingga persoalan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan nasionalisme yang tinggi, PEKAT IB menegaskan tekadnya untuk terus berkontribusi nyata dalam memperkokoh persatuan bangsa, memperjuangkan aspirasi masyarakat, serta menjaga marwah organisasi sebagai garda terdepan dalam membela kepentingan rakyat dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Reporter: Matyadi
Editor: Fahmy Nurdin




































