JAKARTA – Musyawarah Nasional (Munas) ke-V Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) secara resmi dibuka oleh Ketua Pembina IPJI, Mayjen TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, S.H., di Ballroom Brana, Golden Boutique Hotel, Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025).
Kegiatan akbar ini menjadi momentum penting bagi organisasi profesi jurnalis tersebut untuk memperkuat peran, regulasi, dan integritas di tengah derasnya arus digitalisasi media.
Suasana penuh semangat dan kebersamaan tampak sejak pagi. Perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) IPJI dari seluruh Indonesia hadir dengan membawa semangat perubahan dan tekad memperkuat marwah jurnalistik tanah air.
Ketua Panitia Pelaksana, Christy Andrini, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia, peserta, dan tamu undangan atas dukungan yang memungkinkan terselenggaranya Munas ke-V dengan baik.
Menurutnya, perhelatan lima tahunan ini bukan sekadar ajang seremonial, tetapi juga wadah konsolidasi untuk menyatukan visi dan langkah IPJI menghadapi tantangan dunia pers di masa mendatang.
“Munas ini kita harapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan profesionalisme IPJI, serta mempertegas peran jurnalis dalam membangun bangsa melalui karya yang beretika dan berimbang,” ujar Christy.
Ketua Umum IPJI, Lasman Siahaan, S.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa Munas bukan hanya forum pemilihan kepemimpinan baru, melainkan juga sarana introspeksi dan pembenahan internal organisasi agar semakin responsif terhadap perubahan zaman.
“Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran dan undangan yang hadir. Mari jadikan Munas ini sebagai tonggak perubahan menuju IPJI yang lebih maju, yang mampu melahirkan kader-kader jurnalis berintegritas menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Lasman di hadapan peserta.
Ia juga menekankan pentingnya memperkuat regulasi organisasi agar IPJI mampu beradaptasi dengan tantangan era digital, tanpa kehilangan nilai-nilai dasar jurnalisme: fakta, etika, dan tanggung jawab sosial.
Sementara itu, Ketua Pembina IPJI, Mayjen TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, S.H., dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga integritas dan kualitas setiap karya jurnalistik. Menurutnya, di tengah kemudahan publikasi digital, jurnalis harus tetap berpegang pada etika dan nilai-nilai kebenaran.
“IPJI harus menjadi contoh organisasi yang bermarwah di dunia jurnalistik. Hasil karya seorang jurnalis harus bernilai, beretika, profesional, dan memberi makna bagi masyarakat,” pesan Hendardji.
Ia menambahkan, usia yang semakin matang harus menjadi pemicu bagi IPJI untuk melahirkan generasi penulis dan jurnalis yang tangguh, adaptif, dan berwawasan kebangsaan.
Puncak acara ditandai dengan pemukulan gong oleh Hendardji Soepandji sebagai simbol resmi dibukanya Munas ke-V IPJI Tahun 2025.
Momen bersejarah itu disaksikan oleh Ketua Dewan Penasehat IPJI Taufiq Rachman, S.H., S.Sos., Ketua Umum GPIB Ir. Agung Karang, Ketua Umum MIO Indonesia AYS Prayogie, serta sejumlah tamu kehormatan dari unsur kepolisian, TNI, dan mitra strategis IPJI.
Sebagai bentuk penghargaan, panitia memberikan cenderamata kepada para tokoh dan tamu undangan yang selama ini mendukung pengembangan organisasi dan kontribusi IPJI bagi kemajuan dunia pers Indonesia.
Hingga berita ini ditayangkan, jalannya Munas berlangsung tertib dan penuh semangat kebersamaan.
Para peserta aktif mengikuti rangkaian sidang dan agenda yang dijadwalkan, mulai dari laporan pertanggungjawaban, pembahasan AD/ART, hingga rekomendasi program strategis untuk lima tahun ke depan.
Dengan tema besar “Meneguhkan Peran Jurnalis Berintegritas Menuju Indonesia Emas 2045”, Munas ke-V IPJI diharapkan mampu memperkuat sinergi antara insan pers, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga kebebasan sekaligus tanggung jawab jurnalistik di Indonesia.
Reporter: Fahmy Nurdin
Editor: Fahmy Nurdin




































