Piyu Padi Perkenalkan Mantra Digital, Platform Transparansi Data untuk Industri Musik Indonesia

- Jurnalis

Senin, 22 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Musisi sekaligus gitaris band Padi, Piyu Padi, memperkenalkan Mantra Digital,

Musisi sekaligus gitaris band Padi, Piyu Padi, memperkenalkan Mantra Digital,

JAKARTA – Musisi sekaligus gitaris band Padi, Piyu Padi, memperkenalkan Mantra Digital, sebuah platform teknologi berbasis data yang dirancang untuk menjawab keresahan pelaku industri musik terkait transparansi pengelolaan karya dan royalti.

Peluncuran Mantra Digital dilakukan di tengah meningkatnya sorotan publik terhadap tata kelola royalti dan akses data dalam ekosistem musik nasional. Platform ini diklaim bukan sebagai lembaga penarik atau pengelola royalti,
melainkan sebagai sistem pencatatan dan keterbukaan data yang dapat diakses seluruh pemangku kepentingan industri musik.

Masalah terbesar industri musik kita bukan pada talenta, tetapi pada sistem. Musisi terlalu lama berjalan tanpa visibilitas data atas karyanya sendiri,” kata Piyu Padi, Minggu (22/12).

Mantra Digital memungkinkan musisi, komposer, publisher, hingga produser mencatat, mengelola, dan memantau data karya secara terstruktur melalui dashboard terintegrasi. Seluruh pihak dapat melihat data yang sama, pada waktu yang sama, sesuai dengan hak dan peran masing-masing.

Piyu menjelaskan, kehadiran Mantra Digital diarahkan sebagai solusi struktural atas persoalan ketimpangan akses informasi dan lemahnya pengelolaan data yang selama ini menjadi sumber konflik di industri musik.

Mantra Digital hadir untuk mengembalikan kendali informasi kepada pemilik hak secara terbuka, terukur, dan adil,” ujarnya.

Sebagai langkah awal implementasi, Mantra Digital menjalin kolaborasi strategis dengan PT Handhindra Jeka untuk melakukan penataan dan optimalisasi data katalog karya legendaris JK Record. Kolaborasi ini disebut sebagai model awal penerapan sistem transparansi berbasis teknologi dalam pengelolaan karya musik.

Berbeda dengan lembaga pengelola royalti,Mantra Digital menempatkan diri sebagai infrastruktur netral yang tidak mengambil alih hak cipta maupun kewenangan pihak lain. Platform ini berfungsi sebagai arsitektur sistem yang mencatat karya secara terstruktur dan menampilkan data secara transparan.

Dalam konteks ekosistem, Mantra Digital ditujukan tidak hanya bagi musisi besar, tetapi juga musisi independen dan komposer daerah. Melalui pencatatan karya yang rapi dan riwayat penggunaan yang dapat ditelusuri, platform ini diharapkan membuka peluang kerja sama yang lebih adil tanpa menghilangkan posisi tawar pemilik karya.

Bagi publisher dan label, Mantra Digital dinilai dapat menyederhanakan pengelolaan katalog dan kontrak, sekaligus meningkatkan akuntabilitas serta meminimalkan potensi sengketa.

Sementara bagi industri musik nasional secara luas, platform ini mendorong standar kerja berbasis sistem dan data, sejalan dengan tuntutan transparansi dan auditabilitas di tingkat global.

Mantra Digital tidak berdiri di atas siapa pun dan tidak melawan siapa pun. Ini adalah ruang bersama agar seluruh pihak berpijak pada data yang sama,” kata Piyu.
Melalui platform ini, Piyu Padi berharap industri musik Indonesia dapat bertransformasi menuju ekosistem yang lebih terbuka, sehat, dan berkeadilan, tanpa perlu menambah lembaga baru dalam tata kelola hak cipta nasional.

Berita Terkait

Tim Kuasa Hukum Persia & Co Mundur dari Pendampingan Inara Rusli
Marshanda dan Stefan William Reuni dalam WeTV Original Melindungimu Selamanya
Film Suka Duka Tawa Hangatkan Layar Bioskop Awal 2026
Siap Meriahkan Malam Puncak HUT ke-31 Indosiar
Rhoma Irama dan JKT48 Kolaborasi di Malam Puncak HUT ke-31 Indosiar
Ari Lasso Siapkan Kuasa Hukum Antisipasi Polemik dengan Ade Tya
Ridwan Kamil Digugat Cerai, Pengadilan Agama Benarkan Perkara Terdaftar
Padel Jadi Ajang Silaturahmi dan Gaya Hidup Sehat Anak Muda Jakarta
Temukan berita-berita terbaru dan terpercaya dari OKJAKARTA.COM di GOOGLE NEWS. Untuk Mengikuti silahkan tekan tanda bintang.

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 20:23 WIB

Piyu Padi Perkenalkan Mantra Digital, Platform Transparansi Data untuk Industri Musik Indonesia

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:01 WIB

Tim Kuasa Hukum Persia & Co Mundur dari Pendampingan Inara Rusli

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:02 WIB

Marshanda dan Stefan William Reuni dalam WeTV Original Melindungimu Selamanya

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:33 WIB

Film Suka Duka Tawa Hangatkan Layar Bioskop Awal 2026

Kamis, 18 Desember 2025 - 23:09 WIB

Siap Meriahkan Malam Puncak HUT ke-31 Indosiar

Berita Terbaru

Foto: Helikopter Dauphin Polri Dukung Penanganan Banjir Agam.

TNI & POLRI

Polri Salurkan 400 Kg Logistik Banjir Agam Lewat Helikopter

Rabu, 24 Des 2025 - 13:06 WIB