JAKARTA – Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo melakukan kunjungan ke Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang tengah menjalani proses hukum. Kunjungan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh empati, serta dinilai sebagai bagian dari misi kemanusiaan dan pelayanan pastoral Gereja Katolik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pendiri Beranda Ruang Diskusi (BRD), Raldy Doy, memberikan pandangannya atas kunjungan tersebut. Ia menilai bahwa apa yang dilakukan Kardinal Suharyo merupakan hal yang lazim dalam konteks pelayanan Uskup Agung Jakarta.
“Mengunjungi mereka yang berada dalam tahanan merupakan kegiatan yang biasa beliau lakukan dalam wilayah Keuskupan Agung Jakarta. Termasuk saat mengunjungi Hasto dan beberapa orang Katolik, ini merupakan kegiatan kemanusiaan dengan sesama,” ujar Raldy, Senin (14/4/25).
Lebih lanjut, Raldy menjelaskan bahwa tahun 2025 bertepatan dengan perayaan Tahun Yubileum dalam tradisi Gereja Katolik. Dalam konteks ini, ziarah dan kunjungan kepada mereka yang menderita menjadi bagian dari refleksi iman dan pengharapan.
“Tahun ini, Gereja Katolik merayakan Tahun Yubileum dengan semangat ziarah pengharapan. Maka kunjungan ini adalah bagian dari kegiatan pastoral beliau untuk terus membangun hidup dalam pengharapan,” imbuhnya.
Menurut Raldy, kunjungan Kardinal Suharyo juga mengandung pesan spiritual yang mendalam. Ia mengajak semua pihak untuk tetap mengisi hidup dengan semangat menjalankan kebenaran dan firman Tuhan.
“Beliau juga mendorong untuk tetap mengisi hari- hari dengan menjalankan firman, yakni semangat menjalankan kebenaran,” pungkasnya.
Kunjungan tersebut tidak hanya menjadi simbol solidaritas, tetapi juga memperlihatkan bagaimana peran tokoh agama dapat memberikan kekuatan moral dan spiritual di tengah situasi sulit yang dialami umatnya.