JAKARTA – Berhasil membawa pulang 3 medali perunggu dari ajang Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja dan Junior 2025 (IWF World Youth and Junior Championships 2025) di Peru, Alyamaulida Kartika Pertiwi dihadiah gelang emas oleh Sekjen Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB.PABSI), Djoko Pramono.
Atlet belia asal Banten, Alyamaulida Kartika Pertiwi yang tampil di kelas 81kg putri itu, meraih perunggu dalam debutnya di event international. Alya-sapaan akrabnya-mencatat angkatan Snatch seberat 96kg, Clean and Jerk (120kg), serta Total angkatan (216kg).

Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu(7/5/2025) pukul 15.30 WIB, Alya dan rekan-rekanya disambut oleh Sekjen PABSI, Djoko Pramono beserta jajaran pengurus. Selain pengalungan bunga, atlet jebolan Kejurnas Angkat Besi Youth Pupuk Indonesia itu juga dihadiahi gelang oleh Sekjen PABSI.
“Saya sangat senang, ini pertama kalinya saya berlaga di luar negeri. Tapi, secara pribadi saya belum puas dengan perolehan 3 perunggu ini. Tapi setidaknya, ini akan menjadi motivasi saya untuk lebih berprestasi lagi kedepannya. Terima-kasih PABSI, Pak Djoko,” tutur Alya di Bandara Soetta, Banten, Rabu(7/5/2025)
Tim angkat besi Indonesia menutup penampilan di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja dan Junior 2025 (IWF World Youth and Junior Championships 2025) dengan meraih satu medali emas dan tiga perunggu.
Dari total 11 lifter yang tampil dalam ajang yang bergulir di Lima, Peru pada 30 April hingga 5 Mei, satu-satunya emas bagi Merah Putih dipersembahkan lifter junior Luluk Diana Tri Wijayana yang turun di kelas 49kg putri.
Luluk tampil gemilang di angkatan snatch dengan catatan terbaik 81kg yang mengantarnya ke podium tertinggi. Sayangnya, ia gagal mencatatkan angkatan di clean and jerk setelah tiga kali percobaan pada angkatan 100kg.
Tiga medali perunggu disumbang oleh lifter remaja Alyamaulida Kartika Pertiwi yang tampil di kelas 81kg putri. Ia merebut perunggu di angkatan snatch dengan 96kg, clean and jerk 120kg, serta total angkatan 216kg.
Alyamaulida berada di belakang lifter Venezuela Aparicio Alfonzo Lidysmar Del Valle yang meraih emas dengan total angkatan 230kg (103kg snatch, 127kg clean and jerk) dan Xue Li asal China yang merebut perak dengan 229kg (104kg snatch, 125kg clean and jerk)
Berikut hasil lengkap wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja dan Junior 2025:
Kategori Junior
45kg Putri
Tita Nurcahya Melyani
Snatch: 65kg (peringkat 11)
Clean and jerk: 82kg (peringkat 8)
Total angkatan: 147kg (peringkat 10)
49kg Putri
Luluk Diana Tri Wijayana
Snatch: 81kg (peringkat 1)
Clean and jerk: gagal
Total angkatan: tidak tercatat
59kg Putri
Sarah
Snatch: 90kg (peringkat 5)
Clean and jerk: 110kg (peringkat 6)
Total angkatan: 200kg (peringkat 4)
67kg Putra
Yuda Permana
Snatch: 130kg (peringkat 14)
Clean and jerk: tidak tercatat
Total angkatan: tidak tercatat
81kg Putra
Raihan Adesta Putra Perdana
Snatch: 135kg (peringkat 13)
Clean and jerk: 167kg (peringkat 12)
Total angkatan: 302kg (peringkat 11)
Kategori Remaja
49kg Putra
Alvin Saputra
Snatch: 81kg (peringkat 6)
Clean and jerk: 106kg (peringkat 6)
Total angkatan: 187kg (peringkat 5)
55kg Putra
Kevin Andrian Ramadhan
Snatch: 101kg (peringkat 6)
Clean and jerk: 122kg (peringkat 6)
Total angkatan: 223kg (peringkat 6)
Muhammad Rojal Abdillah
Snatch: 98kg (peringkat 9)
Clean and jerk: 121kg (peringkat 8)
Total angkatan: 219kg (peringkat 9)
61kg Putra
Leonard Imanuel Aipassa Suabey
Snatch: 107kg (peringkat 8)
Clean and jerk: 131kg (peringkat 8)
Total angkatan: 238kg (peringkat 7)
73kg Putra
Muhammad Angga
Snatch: 106kg (peringkat 11)
Clean and jerk: tidak tercatat
Total angkatan: tidak tercatat
81kg Putri
Alyamaulida Kartika Pertiw
Snatch: 96kg (peringkat 3)
Clean and jerk: 120kg (peringkat 3)
Snatch: 96kg (peringkat 3)
Clean and jerk: 120kg (peringkat 3)
Total angkatan: 216kg (peringkat 3)