KALTIM – Guna memastikan keamanan pada Objek Vital Nasional, Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri melakukan kegiatan Audit Re sertifikasi Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di PT. KPI RU V Balikpapan. Rabu, 11 Juni 2025.
Adapun Audit Re sertifikasi Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) ini dipimpin oleh Kombes Pol. Edy Sumardi P selaku Ketua Tim dan didampingi oleh AKBP Sugeng, Iptu Taruli, Nugraha Wibisana dan Drs. Zainal Abidin sebagai anggota Tim Audit.
Dari pantauan, terlihat Ketua Tim Audit SMP Kombes Pol. Edy Sumardi P selaku beserta anggotanya melakukan peninjauan lapangan di kawasan Obvitnas PT. KPI RU V Balikpapan guna mengecek Pos Pengamanan, Command center, Control Room, Areal Proses Produksi yang beresiko tinggi, Pelabuhan Kapal Bongkar Muat dan Damkar.
Selain itu, dilakukan juga pendalaman, wawancara dan pengecekan dokumen berupa Materi Elemen I – V Dengan 118 Kriteria Pengamanan, Diskusi Tindak lanjutin temuan hasil wasdal SMP, Pembuatan Standar Operasional Prosedur Pengamanan dan Audit Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas.
Saat ditemui, Ketua Tim Audit SMP Kombes Pol. Edy Sumardi P mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memastikan Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di PT. KPI RU V Balikpapan sesuai dengan PERPOL No. 7 Tahun 2019.
“Hari ini kita baru saja melakukan kegiatan Audit Re sertifikasi Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di PT. KPI RU V Balikpapan,” kata Edy Sumardi.
“Adapun kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan pada Objek Vital Nasional yang sesuai dengan PERPOL No. 7 Tahun 2019 dengan cara melakukan pemeriksaan kesesuaian dokumen dan implementasinya di lapangan,” ucap Edy Sumardi.
Lebih lanjut, Edy Sumardi juga menjelaskan bahwa materi elemen Sistem Manajemen Pengaman (SMP) Obvitnas yang di Audit terdapat beberapa elemen, diantaranya ialah berupa Komitmen dan Kebijakan, Pola Pengamanan, Konfigurasi Pengamanan, Standard Kemampuan Pelaksanaan Pengamanan serta Monitoring dan Evaluasi SMP Pada Obvitnas & Objek Tertentu.
“Kami selaku Auditor berkomitmen melakukan penilaian dan mengevaluasi bukti-bukti pendukungnya secara sistematis, analisis, kritis, selektif guna memberikan pendapat, kesimpulan serta rekomendasi kepada pihak yang berkepentingan sebagai pengelola Obvitnas,” ungkap Edy Sumardi.
“Dan ini merupakan bentuk upaya Polri dalam memastikan keamanan pada Objek Vital Nasional (Obvitnas) dan Objek Tertentu (Obter) yang ada di wilayah Indonesia,” tutup Edy Sumardi.
Untuk diketahui, PT. KPI RU V Balikpapan merupakan salah satu objek vital nasional. Produksi PT KPI RU V saat ini 260.000 Barel/hari dan memenuhi kebutuhan energi minyak untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Nusa Tenggara. PT KPI RU V saat ini mampu memenuhi 25 % kebutuhan minyak nasional.
