JAKARTA – Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk jurnalistik Media Tempo tercatat berada di bawah 50 persen, berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis oleh Timur Barat Research Center (TBRC). Survei ini melibatkan 1.700 responden pembaca media nasional, yang tersebar di 34 ibu kota provinsi di seluruh Indonesia.
Direktur Eksekutif TBRC, Zainal Abidin, M.Kom, menyampaikan bahwa survei dilakukan antara bulan April hingga Juni 2025 dengan metode kuota sampling. “Sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu yang mencerminkan populasi masyarakat Indonesia yang mengonsumsi produk jurnalistik nasional,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (8/7).
Tempo Dinilai Kurang Independen dan Tak Berimbang
Dari beberapa indikator yang diuji dalam survei ini, mayoritas responden memberikan penilaian kurang positif terhadap Tempo. Berikut ini adalah hasil temuan berdasarkan indikator-indikator yang digunakan:
Independensi dan Sensasionalisme
• Hanya 6,4% responden yang sangat percaya Tempo bersikap independen dan menghindari sensasionalisme.
• 35,3% menyatakan percaya, sementara *53,1% sangat tidak percaya.
Keberimbangan (Cover Both Side)
• Sebanyak 9,3% responden menyatakan sangat percaya bahwa Tempo bersikap adil dalam pemberitaannya.
• 33,5% percaya, namun 42,3% tidak percaya dan 10,1% sangat tidak percaya.
Kelengkapan Informasi
• Hanya 12,3% sangat percaya bahwa Tempo menyampaikan informasi secara lengkap.
• 29,8% percaya, namun 32,6% tidak percaya dan 19,2% sangat tidak percaya.
Faktualitas dan Akurasi
• 11,4% responden sangat percaya bahwa pemberitaan Tempo faktual dan akurat.
• 30,3% percaya, sementara 32,2% tidak percaya dan *21,3% sangat tidak percaya.
Netralitas dan Objektivitas
• Sebanyak 52,8% responden menilai pemberitaan politik Tempo memihak.
• 51,7% menilai sangat berprasangka atau menuduh.
• 52,7% menyatakan berita-berita Tempo sering tercampur opini pribadi penulis atau redaksi.
Tempo Terendah di Antara Media Arus Utama
Berdasarkan peringkat kepercayaan terhadap media nasional dalam pemberitaan sosial-politik, Tempo menempati urutan ke-11 dari 12 media yang disurvei:
• Kompas – 87,8%
• Detik – 84,4%
• INews – 75,1%
• TVOne – 71,4%
• CNN Indonesia – 70,7%
• Tribunnews – 69,5%
• Liputan6 – 67,3%
• RMOL – 66,8%
• Republika – 66,7%
• JPNN – 66,4%
• Tempo – 48,7%
• Media lainnya – di bawah 46%
Penurunan Citra Tempo Sebagai Media Investigatif
Zainal menyatakan bahwa hasil survei ini menunjukkan adanya penurunan kualitas pemberitaan Tempo, terutama dalam konteks politik. “Dahulu Tempo dikenal karena jurnalisme investigasinya yang mendalam dan berani. Sekarang publik tidak lagi menaruh kepercayaan yang sama,” ungkapnya.
Namun, ia juga menekankan bahwa survei ini bisa menjadi masukan penting bagi Tempo. “Tempo seharusnya kembali menjadi media yang adil, berimbang, faktual, dan akurat. Media yang berdiri di atas independensi, bebas dari tekanan politik dan ekonomi,” pungkas Zainal.
Penulis : Fahmy Nurdin
Editor : Fahmy Nurdin