JAKARTA – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Organisasi Masyarakat Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) mengadakan kegiatan sosial bertajuk Charity Cancer “Merdeka dari Kanker”, di Jakarta, Rabu (20/8). Acara ini memberikan kesempatan bagi pasien kanker Indonesia untuk memperoleh pengobatan gratis ke Cina, dengan melibatkan 10 profesor terkemuka dari negeri tersebut.
Kegiatan ini digagas oleh Ormas KITA yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Camellia Panduwinata Lubis, dengan dukungan tenaga medis Indonesia serta partisipasi 10 profesor ahli kanker dari Cina.
Program Charity Cancer ini bertujuan membantu pasien kanker Indonesia mendapatkan akses pengobatan modern tanpa biaya. Selain pengobatan, acara juga menghadirkan diskusi ilmiah dan sharing knowledge antara profesor kanker asal Cina dengan tim medis Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada Agustus 2025, sebagai wujud syukur sekaligus aksi nyata dalam memperingati kemerdekaan.
Program ini diluncurkan di Jakarta sebagai pusat koordinasi, sementara pasien akan diberangkatkan ke Cina untuk menjalani pengobatan dengan metode medis mutakhir.
Menurut Camellia Panduwinata Lubis, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker sekaligus memberikan harapan baru bagi pasien yang terkendala biaya pengobatan.
“Dengan adanya acara ini, kita dapat membantu pasien kanker Indonesia untuk memperoleh pengobatan yang lebih baik sekaligus meningkatkan kepedulian masyarakat dalam melawan kanker,” tegas Camellia.
Program Charity Cancer “Merdeka dari Kanker” dilaksanakan dengan menggandeng profesor kanker asal Cina yang akan memberikan pengobatan gratis kepada pasien terpilih. Prosesnya mencakup seleksi pasien, koordinasi perjalanan medis, hingga pendampingan tenaga kesehatan Indonesia. Selain itu, rangkaian kegiatan juga mencakup seminar kesehatan yang akan memperkuat kolaborasi riset dan penanganan kanker antar kedua negara.
Dengan adanya kegiatan ini, KITA berharap semangat Hari Kemerdekaan dapat dimaknai lebih luas, yakni sebagai perjuangan bersama untuk membebaskan masyarakat dari penderitaan penyakit kanker.