JAKARTA – Ketegangan memuncak saat acara Weigh-in dan konferensi pers Superstar Knockout Vol. 3: King of the Ring digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Jumat (8/8). Agenda ini menjadi momen terakhir sebelum para petinju naik ring pada Sabtu (9/8), dalam ajang yang menghadirkan 10 laga penuh gengsi, termasuk pertandingan selebritas paling dinanti: El Rumi vs Jefri Nichol.
Gelaran yang dipromotori oleh Sense Entertainment dan Kite Entertainment ini memadukan pertandingan dari berbagai kelas—amatir, profesional, hingga influencer—dan menampilkan dua perebutan gelar bergengsi: ICB National Championship dan WBA South Asia Super Featherweight Title.
Rematch El Rumi vs Jefri Nichol Jadi Magnet Utama
Sebagai main event, pertarungan ulang antara El Rumi dan Jefri Nichol akan memperebutkan sabuk ICB Indonesian Cruiserweight Championship. Duel ini bukan sekadar ajang balas dendam, tapi juga pembuktian siapa yang pantas menyandang gelar juara nasional.
Dalam konferensi pers, Jefri Nichol mengakui kekalahannya di pertarungan sebelumnya merupakan buah dari persiapan yang kurang maksimal.
“Dulu saya terlalu anggap enteng latihan. Sekarang saya lebih serius, saya tahu di mana titik lemahnya, dan itu sudah saya perbaiki,” tegas Jefri dengan nada yakin.
El Rumi tak kalah tajam dalam melempar psywar. Ia menyindir stamina lawannya sebagai titik lemah.
“Nichol itu cuma kuat dua ronde. Ronde ketiga? Lihat aja besok. Dia enggak akan tahan,” ujar El, memancing sorak-sorai dari para pendukungnya.
Keduanya sepakat bahwa kemenangan KO adalah harga mati. El bahkan menyebut duel kali ini sebagai penentu akhir.
“Saya enggak lihat akan ada trilogi. Besok saya kunci jadi 2-0,” ujarnya mantap.
Lebih dari Pertarungan: Misi Majukan Dunia Tinju Nasional
CEO Sense Entertainment, Sultan Sapta, menekankan bahwa Superstar Knockout bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari upaya serius membangun fondasi olahraga tarung di Indonesia.
“Volume 3 ini jadi ajang pembuktian. Siapa yang pantas disebut raja sesungguhnya di ring. Kami ingin bendera Merah Putih terus berkibar, baik di level nasional maupun internasional,” kata Sultan.
Senada, perwakilan dari Kite Entertainment, Praninta, menyoroti aspek kedewasaan dalam bertarung dan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memajukan olahraga ini.
Ajang ini turut didukung oleh Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) dan Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) sebagai pengawas resmi pertandingan amatir dan profesional. Ester Situmorang, Ketua Umum ATI, menegaskan pentingnya nilai sportivitas.
“Kami ingin petinju-petinju Indonesia tampil sebagai duta bangsa yang menjunjung tinggi etika bertanding,” ujar Ester.
Dukungan Internasional dan Format Sportainment
Superstar Knockout Vol. 3 juga mendapatkan pengakuan dari badan tinju internasional. World Boxing Association (WBA) dan Influencer Championship Boxing (ICB) turut serta mendukung acara ini dengan menghadirkan laga-laga bertaraf internasional, menandai bahwa event ini telah naik kelas dari sekadar hiburan menjadi ajang prestisius di ranah tinju global.
Berikut 10 pertarungan yang akan digelar dalam Superstar Knockout King of the Ring 2025
• Daffa Sudradjat vs Ernaldo
– Avensius vs Nasip
– Randy Ngabalin vs Bobby Manullang
– Don Chino vs Meccin
– Jerstank vs Pathueang Sikun
– Ruben Manakane vs Sujaritchon Surampai
– Maikhel Muskita vs Meka Papasang
– Naufal Samudra vs Aqsa Aswar
– Liyanzef vs Sabreena Dressler
– El Rumi vs Jefri Nichol (Main Event)
Ajang ini akan disiarkan langsung melalui pay-per-view di Vidio, Sabtu (9/8/2025), dan menjadi momentum penting untuk menginspirasi generasi muda Indonesia dalam dunia tinju.