Blitar – Wujud kepedulian dan semangat gotong royong kembali terlihat di Kecamatan Doko. Babinsa Koramil 0808/13 Doko bersama warga Desa Resapombo bahu-membahu membersihkan material longsor yang menutup akses jalan di RT 1 RW 1 Dusun Resapombo, Minggu (26/10/2025). Longsor tersebut terjadi sehari sebelumnya akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut.
Kegiatan kerja bakti ini melibatkan berbagai unsur, antara lain empat personel Koramil 0808/13 Doko dipimpin Sertu Nomo, tiga anggota Polsek Doko, lima personel BPBD Kabupaten Blitar, serta tiga orang dari Kecamatan Doko. Tak ketinggalan sekitar 60 warga setempat turut serta dengan penuh semangat, menunjukkan kekompakan antara aparat dan masyarakat dalam menangani dampak bencana alam.
Fokus utama kegiatan adalah pembersihan tanah, lumpur, serta pohon tumbang yang menutup jalan penghubung antar dusun. Selain membuka akses jalan, warga bersama petugas juga menormalisasi saluran air yang tertimbun lumpur guna mencegah potensi longsor susulan. Berkat kerja keras dan koordinasi yang baik, jalur yang sempat tertutup kini sudah kembali dapat dilalui kendaraan meski masih dalam kondisi licin.
Perwakilan dari Kecamatan Doko yang turut hadir memberikan apresiasi atas respon cepat TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat dalam menanggulangi bencana tersebut. Ia menegaskan bahwa sinergi lintas instansi seperti ini menjadi kunci utama dalam mempercepat pemulihan wilayah terdampak bencana.
Sementara itu, Danramil 0808/13 Doko Kapten Inf Rudianto Agus Saputro menyampaikan kebanggaannya atas kesigapan jajarannya di lapangan. “Babinsa harus selalu hadir di tengah masyarakat, terutama ketika terjadi musibah. Kehadiran mereka bukan hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberikan rasa aman dan semangat kepada warga,” ujarnya.
Dari hasil pantauan di lapangan, longsor di Desa Resapombo disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur daerah perbukitan dengan kontur tanah yang curam. Meski kondisi jalan telah terbuka, Babinsa bersama aparat terkait terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan, terutama saat hujan turun kembali.
Penulis: Matyadi
Editor: Helmi AR




































