Jakarta, 21 Oktober 2025 — Deru distorsi gitar dan dentuman beat elektronik bersiap mengguncang Jakarta. Ajang musik bertajuk “Jakarta Rocktober: Distorsi & Drops” siap digelar pada Kamis malam, 23 Oktober 2025, di Tease Club, Emporium Hotel Jakarta. Event ini menjadi perayaan kolaboratif antara PWI Jaya Seksi Infotainment & Lifestyle, Tease Club, dan Moru Management, menghadirkan pertarungan seru antara dunia rock dan EDM dalam satu panggung spektakuler.
Festival musik ini menghadirkan sederet nama besar di skena rock Indonesia, seperti Rocker Kasarunk, Sumber Jaya Abadi Rejeki (SUJAR), Rex 4, Trodon, Trio Kuda, iHateband, Hyper Rock, serta Hans Sinjal (Grassrock). Mereka akan membawa warna musik yang bervariasi—dari hard rock, pop rock, blues, hingga alternatif—dengan aransemen khusus yang disiapkan hanya untuk malam spesial ini.
Tak berhenti di situ, gelombang EDM juga siap menghentak lewat penampilan para DJ ternama seperti FDJ Amelles, Febri A’w, dan Ryandri, yang akan menutup malam dengan beat drop eksplosif dan eksplorasi suara modern.
Ferdy Tahier: Rock Bukan Sekadar Musik, Tapi Energi Hidup
Salah satu bintang utama, Ferdy Tahier—vokalis Rocker Kasarunk sekaligus frontman Element—mengaku sudah tidak sabar untuk tampil di panggung “Jakarta Rocktober”.
“Buat saya, ini bukan cuma panggung musik, tapi wadah energi. Kita bisa berbagi semangat antar-musisi dan komunitas rock di Jakarta. Kita siapkan enam lagu dengan aransemen baru, supaya penonton dapat pengalaman berbeda,” ujar Ferdy antusias.
Semangat serupa juga disampaikan Rian, vokalis SUJAR, yang siap membawakan empat lagu dari album terbarunya, Yang Terindah.
“Kita senang bisa tampil di acara ini. Buat kami, ini ajang pembuktian bahwa musik rock masih punya tempat besar di hati penikmat musik Indonesia,” katanya.
Distorsi dan Dentuman dalam Satu Jiwa
Ketua Panitia Mambang Yazid menjelaskan, konsep Distorsi & Drops bukan hanya permainan kata, melainkan filosofi musik itu sendiri—menggabungkan dua dunia yang berbeda menjadi satu kekuatan harmonis.
“Rock dan EDM sama-sama punya energi besar. Kami ingin menghadirkan ruang di mana dua genre ini bisa bersatu, saling melengkapi, dan menciptakan pengalaman audio-visual yang belum pernah ada di Jakarta,” tutur Yazid.
Setiap band dan DJ akan mendapat waktu tampil antara 20 hingga 30 menit, memastikan ritme acara tetap dinamis dan penuh kejutan hingga akhir malam.
Menuju Ikon Musik Tahunan Jakarta
Ketua Seksi Infotainment & Lifestyle PWI Jaya, Aditia Saputra, menyebut bahwa Jakarta Rocktober akan dijadikan agenda tahunan sebagai bentuk apresiasi terhadap musisi lintas genre dan generasi.
“Jakarta Rocktober bukan hanya konser, tapi juga perayaan kreativitas dan keberagaman musik Indonesia. Kami ingin menjadikannya ikon musik tahunan yang selalu ditunggu-tunggu,” ujarnya.
Dengan line-up bertenaga, kolaborasi lintas genre, dan semangat yang menggelora, “Jakarta Rocktober: Distorsi & Drops” siap membuktikan bahwa musik adalah bahasa yang mampu menyatukan semua getaran jiwa—dari distorsi gitar hingga dentuman bass EDM. ***
Penulis: Matyadi
Editor: Helmi AR