BALI – Pantai Padang Padang, Bali, mencatat sejarah baru dalam dunia selancar internasional. Dua atlet muda Indonesia asal Jakarta, Westen Hirst dan Jasmine Studer, berhasil meraih gelar juara dalam Rip Curl Cup Padang Padang 2025, menjadikan mereka sebagai juara termuda dalam sejarah kompetisi bergengsi tersebut, Kamis (7/8/2025).
Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi keduanya, tetapi juga menjadi tonggak penting bagi perkembangan olahraga selancar di Jakarta—kota metropolitan yang meskipun tanpa ombak, mampu melahirkan juara dunia berkat pembinaan dari PSOI DKI Jakarta.
Dari Caddie ke Juara: Perjalanan Westen Hirst
Westen Hirst mengenal dunia selancar sejak usia dini. Pada umur 6 tahun, ia menjadi caddie untuk peselancar dunia asal Hawaii, Mason Ho, di ajang Rip Curl Cup Padang Padang. Sebelas tahun kemudian, tepat di usia 16, Westen kembali ke pantai yang sama, namun kali ini sebagai juara utama kategori pria, sekaligus mencatatkan dirinya sebagai juara pria termuda dalam sejarah kompetisi ini.
Sebelum pencapaian ini, Westen telah menunjukkan potensi luar biasa dengan menjuarai Under‑16 Rip Curl GromSearch Indonesia National Final 2024, serta tampil mengesankan dalam local trials tahun 2024.
Jasmine Studer Ukir Sejarah di Kategori Perempuan
Sama mengagumkannya, Jasmine Studer juga tampil gemilang dengan menjuarai kategori perempuan di usia 16 tahun, menjadikannya juara perempuan termuda sepanjang sejarah Rip Curl Cup Padang Padang.
Setelah finis di posisi kedua pada edisi 2024 dan menjuarai GromSearch Indonesia National Final, Jasmine menunjukkan ketekunan dan konsistensi luar biasa. Pencapaiannya menjadi sumber inspirasi, khususnya bagi generasi muda dan peselancar perempuan Indonesia.
Rip Curl Cup Padang Padang: Tempat Lahirnya Legenda
Tahun ini menandai edisi ke-22 dari Rip Curl Cup Padang Padang, ajang yang dikenal sebagai salah satu kompetisi selancar ombak (tube riding) paling bergengsi di dunia. Diselenggarakan oleh Rip Curl Indonesia, acara ini mempertemukan peselancar terbaik dunia dengan bakat-bakat lokal yang sedang bersinar.
Event ini tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga ruang pembinaan bagi atlet muda seperti Westen dan Jasmine untuk mengasah kemampuan dan tampil di panggung dunia.
Jakarta Tanpa Ombak, Tapi Penuh Harapan
Meski tidak memiliki ombak, PSOI DKI Jakarta membuktikan bahwa dengan pembinaan yang tepat dan program latihan yang konsisten, talenta selancar dapat tumbuh di mana saja. Melalui kerja keras, dedikasi, dan dukungan komunitas, Jakarta berhasil melahirkan dua juara dunia dari kota yang jauh dari pantai.
Prestasi Westen dan Jasmine adalah bukti nyata bahwa mimpi besar dapat diwujudkan dari tempat yang paling tidak terduga.
Dukung Terus Atlet Selancar Indonesia!
Mari terus mendukung perkembangan olahraga selancar di Indonesia dan mengikuti kisah inspiratif para atlet muda melalui:
• Instagram: @psoi.jakarta
• Website: psoijkt.com