Marc Marquez Akui Sirkuit Mandalika Masih Jadi Misteri: Dua Kali Jatuh, Si Baby Alien Siap Ambil Risiko di Balapan Utama

- Jurnalis

Minggu, 5 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Marc Marquez saat Sprint Race di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 4 Oktober 2025. (Dok-IG/@marcmarquez93)

Foto: Marc Marquez saat Sprint Race di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 4 Oktober 2025. (Dok-IG/@marcmarquez93)

MANDALIKA – Juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, kembali menghadapi tantangan berat di Sirkuit Mandalika, Indonesia. Pembalap yang dikenal dengan julukan The Baby Alien itu secara jujur mengakui bahwa hingga saat ini ia masih kesulitan menaklukkan karakteristik lintasan yang dinilainya “aneh” dan sulit diprediksi.

Sejak sesi latihan bebas hingga kualifikasi, Marquez tak kunjung menemukan ritme terbaiknya. Bahkan dalam Sprint Race yang digelar Sabtu, 4 Oktober 2025, pembalap asal Spanyol itu hanya mampu finis di posisi ketujuh, setelah start dari posisi ke-9.

Lebih dari sekadar hasil, Marquez justru dibuat frustasi oleh dua insiden kecelakaan yang menimpanya sepanjang sesi latihan dan sprint. Ia mengaku jatuh dalam situasi yang tak lazim, bukan karena memaksakan kecepatan, melainkan akibat sensasi “aneh” yang ia rasakan di atas motor.

“Sejujurnya, Mandalika bukan sirkuitku. Saya mengendarai motor dengan baik, kemudian di sore hari saya kembali ke lintasan dan merasa sangat aneh. Saya terjatuh tanpa memaksakan motor,” ujar Marquez dalam sesi wawancara usai balapan sprint.

Pembalap berusia 32 tahun itu mengaku sempat kembali ke pit untuk mengevaluasi kondisi motornya bersama tim pabrikan Ducati Gresini. Namun, saat kembali turun ke lintasan, nasib buruk terulang.

“Saya kembali ke lintasan, dan tiba-tiba terjadi highside yang cukup parah tanpa peringatan, tanpa feeling. Faktanya, saya terjatuh dua kali hari ini,” lanjutnya.

Menurut Marquez, lintasan Mandalika International Street Circuit memiliki karakter unik yang membuatnya sulit membaca batas traksi ban dan kestabilan motor. Meskipun telah menguasai berbagai sirkuit dunia, Mandalika masih menjadi teka-teki baginya.

“Ada sesuatu di lintasan ini yang membuat saya belum bisa memahami sepenuhnya. Saya tidak tahu apakah karena suhu aspal, arah angin, atau cara ban beradaptasi. Tapi setiap kali saya mencoba cepat, rasanya seperti kehilangan kontrol,” ungkapnya.

Meski begitu, Marquez menegaskan tidak akan menyerah. Ia menyatakan siap mengambil risiko lebih besar di balapan utama hari Minggu (5/10/2025) untuk menutup akhir pekan dengan hasil positif.

“Saya akan mencoba mengambil risiko. Kami sudah menganalisis semua data, dan saya ingin tampil agresif sejak awal. Mandalika memang sulit, tapi saya akan berjuang untuk podium,” tegasnya.

Sementara itu, rekan-rekan sesama pembalap mengakui bahwa kondisi lintasan Mandalika kali ini memang cukup menantang. Permukaan aspal yang cepat berubah akibat panas ekstrem dan debu disebut menjadi faktor utama yang memengaruhi performa ban dan stabilitas motor.

Marquez sendiri dikenal sebagai salah satu pembalap paling berani dan berpengalaman di lintasan. Namun pengalaman panjang dan delapan gelar juara dunia tampaknya belum cukup untuk menaklukkan “misteri Mandalika”.

“Saya selalu senang datang ke Indonesia, fans di sini luar biasa. Tapi untuk lintasan ini… saya masih belum menemukan kuncinya,” tutup Marquez.

Balapan utama MotoGP Mandalika 2025 dijadwalkan berlangsung sore ini. Semua mata kini tertuju pada Marc Marquez, apakah sang juara dunia mampu menaklukkan rintangan yang selama ini membuatnya kewalahan, atau kembali menjadi korban “magis” Mandalika.

Penulis: Fahmy Nurdin

Editor: Fahmy Nurdin

Sumber: Wawancara pasca Sprint Race, Gresini Ducati Team, dan data resmi MotoGP.

Berita Terkait

Elpala Angkatan 40 Asah Skill Panjat Tebing di Climb On Menteng
Dugaan Penyimpangan Proyek Lapangan Olahraga di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat: Sorotan Publik Menguat
Jorge Martin Absen di MotoGP Mandalika 2025, Pesan Haru untuk Fans Indonesia
Bawa Pulang 16 Emas, Forki Depok Kokoh Jadi Juara Umum Sirkuit III Jabar 2025
Fresh Forward Rayakan 27 Tahun dengan Gelaran Fun Run “Fresh Track: Run, Celebrate & Glow” di GBK
Run to Care JKT150KM 2025 Sukses Galang Donasi Rp1,7 Miliar untuk Dukung Pengasuhan Anak
Gelombang Perubahan: Girls Day Out Goes Surfing Dorong Pemberdayaan Perempuan di Laut Pelabuhan Ratu
Suasana Panas Jelang Pertarungan: El Rumi vs Jefri Nichol Siap Ukir Sejarah di Superstar Knockout Vol. 3

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:00 WIB

Elpala Angkatan 40 Asah Skill Panjat Tebing di Climb On Menteng

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:04 WIB

Dugaan Penyimpangan Proyek Lapangan Olahraga di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat: Sorotan Publik Menguat

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Marc Marquez Akui Sirkuit Mandalika Masih Jadi Misteri: Dua Kali Jatuh, Si Baby Alien Siap Ambil Risiko di Balapan Utama

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:22 WIB

Jorge Martin Absen di MotoGP Mandalika 2025, Pesan Haru untuk Fans Indonesia

Minggu, 28 September 2025 - 23:27 WIB

Bawa Pulang 16 Emas, Forki Depok Kokoh Jadi Juara Umum Sirkuit III Jabar 2025

Berita Terbaru