Dua Dekade APALI: Tegaskan Komitmen sebagai Mitra Kemenkes RI

- Jurnalis

Minggu, 16 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Penghargaan APALI kepada anggota/pengurus Atas Dedikasi dalam Pelayanan dan Pengembangan Penyembuhan Alternatif Indonesia. (Dok-Istimewa)

Foto: Penghargaan APALI kepada anggota/pengurus Atas Dedikasi dalam Pelayanan dan Pengembangan Penyembuhan Alternatif Indonesia. (Dok-Istimewa)

JAKARTA – Asosiasi Penyembuh Alternatip Indonesia yang kini bernama Andalan Penyembuh Alternatip Indonesia (APALI) memperingati dua dekade perjalanan organisasi dalam sebuah acara meriah dan khidmat di Sekretariat APALI, kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (16/11/2025).

Peringatan 20 tahun ini dihadiri sekitar 100 anggota dari berbagai kota di Indonesia, yang terdiri dari para praktisi penyembuhan alternatif dengan beragam teknik dan metode pengobatan.

Perubahan suku kata “asosiasi” menjadi “andalan” dilakukan sebagai bentuk penyesuaian terhadap ketentuan peraturan pemerintah yang berlaku.

Penyesuaian ini sekaligus menegaskan komitmen APALI sebagai organisasi yang sejalan dengan regulasi serta tetap menjadi mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Umum APALI, Suhu Haryanto, didampingi Sekretaris Jenderal Dr. Sunarto, M.Hum, serta Bendahara Umum Ibu Tine.

Foto: Sekjen Apali Dr.Sunarto, M.Hum. memberikan tumpeng kepada Ricky Suharlim Wakil Ketua Umum Apali. (Dok-Istimewa)

Dalam pidato pembukaannya, Suhu Haryanto menegaskan pentingnya menjaga integritas dan arah organisasi sesuai landasan hukum.

“Dua puluh tahun bukan waktu yang sedikit. Mari kita jaga APALI sesuai AD-ART dan peraturan pemerintah, karena kita adalah mitra Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” tegasnya di hadapan seluruh peserta.

Foto: Ketum menyerahkan tumpeng kepada Maestro Harpa Maya Hasan. (Dok-Istimewa)

Sementara itu, Ricky Suharlim, Founder Reiki-LingChi yang juga menjabat Wakil Ketua Umum APALI, memberikan pesan inspiratif kepada para praktisi agar menjalankan profesi penyembuh dengan ketulusan.

“Sebagai praktisi penyembuh, lakukanlah semuanya dengan ikhlas. Jangan pernah menghitung langkah kita,” ungkapnya.

Pesan tersebut disambut hangat oleh para anggota yang hadir, mencerminkan nilai-nilai spiritual dan moral yang menjadi bagian dari filosofi penyembuhan alternatif.

Acara semakin semarak dengan kehadiran Ibu Maya Hasan, maestro musik harpa yang juga anggota APALI. Pengalamannya dalam menggabungkan terapi energi suara (sound energy therapy) dengan musik harpa menjadi warna tersendiri dalam peringatan ini, menegaskan keberagaman metode penyembuhan yang hidup di APALI.

Dalam momen dua dekade ini, beberapa anggota menerima penghargaan atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi perkembangan organisasi.

Suasana penuh kekeluargaan terasa hangat, terlebih dengan gaya pembawaan Sekjen APALI yang humoris dan lincah, membuat rangkaian acara berlangsung cair dan menyenangkan.

Konsumsi yang melimpah turut menambah kemeriahan acara, termasuk sebuah tumpeng berukuran besar, berbagai hidangan, dan beragam buah-buahan yang disajikan untuk seluruh peserta.

Acara juga diramaikan dengan pembagian hadiah dan doorprize yang membuat suasana semakin meriah.

Peringatan 20 tahun APALI ditutup dengan penuh khidmat melalui pengucapan Pancasila bersama dan lantunan lagu kebangsaan “Padamu Negeri”.

Kebersamaan itu menjadi simbol komitmen APALI untuk terus mengabdi bagi masyarakat dan tetap berada dalam koridor nilai-nilai kebangsaan Indonesia.

Di akhir acara, seluruh anggota memanjatkan doa bersama. “Semoga APALI tetap jaya dan membawa manfaat bagi masyarakat,” menjadi harapan yang menggema di ruangan.

Reporter: Fahmy Nurdin

Editor: Fahmy Nurdin

Berita Terkait

Lonjakan Diabetes Mengkhawatirkan, Dr. Roy Sibarani Dorong Gerakan Pencegahan Nasional Lewat Diabetes Initiative Indonesia
Achmad Mawardi Tegaskan Pentingnya Tambahan Anggaran BPJS Demi Keberlanjutan Layanan Kesehatan
Dr. Agung Nugroho: BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Pengendalian Internal Lewat Fraud Control System untuk Cegah Kecurangan
Dugaan Pemulangan Paksa Pasien di RS EMC Pekayon, Dinkes Bekasi Pastikan Tak Ada Pelanggaran Prosedur
Charity Cancer, Camellia Lubis Sekjen KITA: Bantu Pasien Kanker Indonesia Dapatkan Pengobatan Gratis ke Cina
Prof. Xu Kecheng Tekankan Pentingnya Deteksi Dini dan Rehabilitasi Kanker di Indonesia
Mintarsih: Solusi Masalah Dokter Harus Dimulai dari Pemahaman yang Utuh
Reiki-LingChi Selenggarakan Pelatihan Spiritualitas dan Penyembuhan LingChi di Denpasar, Bali
Temukan berita-berita terbaru dan terpercaya dari OKJAKARTA.COM di GOOGLE NEWS. Untuk Mengikuti silahkan tekan tanda bintang.

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 21:57 WIB

Lonjakan Diabetes Mengkhawatirkan, Dr. Roy Sibarani Dorong Gerakan Pencegahan Nasional Lewat Diabetes Initiative Indonesia

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:55 WIB

Achmad Mawardi Tegaskan Pentingnya Tambahan Anggaran BPJS Demi Keberlanjutan Layanan Kesehatan

Minggu, 16 November 2025 - 18:04 WIB

Dua Dekade APALI: Tegaskan Komitmen sebagai Mitra Kemenkes RI

Sabtu, 15 November 2025 - 19:21 WIB

Dr. Agung Nugroho: BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Pengendalian Internal Lewat Fraud Control System untuk Cegah Kecurangan

Minggu, 21 September 2025 - 12:26 WIB

Dugaan Pemulangan Paksa Pasien di RS EMC Pekayon, Dinkes Bekasi Pastikan Tak Ada Pelanggaran Prosedur

Berita Terbaru

Foto: Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto, unsur TNI, serta pejabat terkait mengikuti rangkaian acara ziarah dan peletakan batu pertama pembangunan Museum Marsinah di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Sabtu (27/12/2025).

TNI & POLRI

Danrem 081/DSJ: Museum Marsinah Warisan Nilai Perjuangan

Minggu, 28 Des 2025 - 01:29 WIB