JAKARTA – Ketua Dewan Pakar DPP Gerakan Rakyat, Prof. Sulfikar Amir, menegaskan bahwa Gerakan Rakyat akan menjadi kapal utama yang membawa dan meneruskan gagasan-gagasan perubahan yang sebelumnya digaungkan dalam ajang Pilpres lalu. Hal ini disampaikannya dalam sebuah pertemuan internal bersama jajaran pengurus inti Gerakan Rakyat.
Prof. Sulfikar, yang juga dikenal dekat dengan Anies Baswedan dan pernah menjadi Ketua Umum Tim Perumus Gagasan Perubahan, menuturkan bahwa ide dan visi perubahan yang dikembangkan selama masa kampanye tidak akan berhenti begitu saja. “Pesan utama dari Pak Anies adalah agar Dewan Pakar terus meneruskan ide-ide perubahan yang sudah kita rancang bersama. Gagasan ini akan kita jadikan sebagai basis ideologi dan platform Gerakan Rakyat,” ujarnya, di DPP Gerakan Rakyat, Sabtu (14/6).
Menurutnya, Gerakan Rakyat bukan hanya sekadar organisasi massa, melainkan akan menjadi ruang politik alternatif yang mengakar pada gagasan progresif. Ia menegaskan bahwa Gerakan Rakyat kini tengah dalam proses konsolidasi organisasi dan penyusunan program jangka pendek yang fokus pada penyebaran ideologi secara luas.
“Untuk saat ini, kita belum mengambil keputusan untuk membentuk partai politik. Fokus kita masih pada penguatan struktur dan penyebaran gagasan dari atas ke bawah,” jelas Sulfikar.
Salah satu program utama yang tengah digodok oleh Gerakan Rakyat adalah kampanye penyadaran publik terhadap isu ketimpangan sosial. Program ini akan diwujudkan melalui rangkaian diskusi berkelanjutan dan kegiatan edukatif di berbagai wilayah.
“Kita akan mobilisasi anggota dan masyarakat untuk ikut serta dalam menyuarakan dan menyebarluaskan nilai-nilai Gerakan Rakyat,” tambahnya.
Dengan semangat konsolidasi dan komitmen terhadap gagasan perubahan, Gerakan Rakyat diharapkan dapat menjadi wadah politik alternatif yang berorientasi pada keadilan sosial dan partisipasi masyarakat.
Penulis : Fahmy Nurdin
Editor : Fahmy Nurdin