20 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Polisi Ungkap Kondisi Menu Mi Goreng Berbau Tak Sedap

- Jurnalis

Rabu, 1 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi Makan Bergizi Gratis (MBG). (Dok-CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Foto: Ilustrasi Makan Bergizi Gratis (MBG). (Dok-CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan setelah sebanyak 20 siswa SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, diduga mengalami keracunan usai menyantap menu yang dibagikan pada Selasa (30/9) pagi. Polisi yang melakukan pengecekan mengungkap adanya kejanggalan pada menu utama berupa mi goreng yang disajikan kepada siswa.

Kapolsek Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya, menjelaskan bahwa menu MBG yang diterima sekolah pada pagi hari terdiri dari mi goreng, telur dadar, sayur capcai wortel, buah stroberi, dan tahu. Namun, kondisi mi goreng yang dibagikan disebut tidak seragam.

“Untuk pagi hari ini menunya mi goreng, telur dadar, sayur capcai sama wortelnya, buah strawberry, ada tahunya juga. Betul, mi goreng ada yang agak pucat warnanya, ada yang kecokelatan setengah matang. Yang pucat itu terlalu lembek,” ujar Wayan saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, saat dilakukan pengecekan, sebagian mi goreng tercium bau tidak sedap. “Kita sempat mencium juga mi-nya. Yang agak kering tidak bau, tapi yang lembek itu bau,” jelasnya.

Menurut keterangan polisi, kiriman MBG diterima pihak sekolah sekitar pukul 06.00 WIB. Siswa mulai mengonsumsi makanan tersebut setelah selesai kegiatan olahraga pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Tak lama berselang, beberapa siswa mengalami gejala mual dan muntah.

“Setelah makan ada anak sekolah yang muntah, selanjutnya guru menyetop makan keseluruhan. Jadi ada kurang lebih terakhir 20 siswa yang keracunan,” terang Wayan.

Dari jumlah tersebut, lima siswa sempat dirujuk ke RSUD Pasar Rebo untuk mendapatkan perawatan medis. Beruntung, kondisi mereka dinyatakan stabil dan sudah dipulangkan.

Polisi bersama pihak sekolah dan petugas kesehatan kini tengah mendalami penyebab pasti dugaan keracunan. Sampel makanan telah diamankan untuk diuji lebih lanjut di laboratorium.

“Kami masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan apakah keracunan ini murni disebabkan dari makanan MBG atau ada faktor lain,” tambah Wayan.

Pihak sekolah sendiri telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Hingga kini, distribusi MBG di sekolah tersebut untuk sementara dihentikan sampai ada hasil investigasi resmi.

Insiden di SDN 01 Gedong menambah daftar panjang kasus dugaan keracunan massal terkait distribusi program Makan Bergizi Gratis. Program yang digagas pemerintah pusat ini bertujuan meningkatkan gizi pelajar, namun sejumlah kejadian belakangan menimbulkan kekhawatiran publik soal kualitas dan pengawasan makanan yang disalurkan.

Orang tua siswa berharap pemerintah segera melakukan evaluasi menyeluruh, baik terhadap penyedia katering maupun mekanisme distribusi. “Kami dukung program ini, tapi jangan sampai anak-anak jadi korban. Harus ada pengawasan lebih ketat,” ujar salah satu wali murid.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam bersama instansi terkait. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta bertindak cepat agar kasus serupa tidak terulang.

(*/Fahmy)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Instruksikan Penanganan Serius Kasus Keracunan MBG, BGN dan Polri Intensif Lakukan Investigasi
Mensesneg Cari Solusi Terbaik Kasus Pencabutan Kartu Pers Jurnalis CNN Indonesia, Dewan Pers Minta Akses Dipulihkan
Surat Perjanjian Rahasiakan Insiden Keracunan MBG Terbongkar, BGN Bantah Tutupi Fakta
Kasus Keracunan Massal Program Makan Bergizi Gratis di Bandung Barat, BGN: Di Luar Nalar
Hakim Redam Ketegangan Sidang Korupsi Gula Usai Hotman Paris dan Jaksa Saling Bentak
Hak Veto Dinilai Diskriminatif, Erman Umar Minta RI Jadi Motor Perubahan di PBB
Massa Buruh Gelar Aksi di Depan DPR, Minta Pemerintah Hapus Outsourcing 
Benarkah Eko Patrio Pamer Uang Setelah Rumah Dijarah? Cek Faktanya

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:08 WIB

20 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Polisi Ungkap Kondisi Menu Mi Goreng Berbau Tak Sedap

Senin, 29 September 2025 - 11:21 WIB

Presiden Prabowo Instruksikan Penanganan Serius Kasus Keracunan MBG, BGN dan Polri Intensif Lakukan Investigasi

Senin, 29 September 2025 - 09:41 WIB

Mensesneg Cari Solusi Terbaik Kasus Pencabutan Kartu Pers Jurnalis CNN Indonesia, Dewan Pers Minta Akses Dipulihkan

Sabtu, 27 September 2025 - 20:10 WIB

Surat Perjanjian Rahasiakan Insiden Keracunan MBG Terbongkar, BGN Bantah Tutupi Fakta

Sabtu, 27 September 2025 - 18:50 WIB

Kasus Keracunan Massal Program Makan Bergizi Gratis di Bandung Barat, BGN: Di Luar Nalar

Berita Terbaru

Foto: Lurah Paseban, Hagi Teugeh menyaksikan penyerahan sertifikat kepada ahli waris.

Hukum & Kriminal

Mediasi Lurah Paseban Akhiri Sengketa Sertifikat Dana PPMK

Rabu, 1 Okt 2025 - 21:00 WIB

Foto: Holi Sutanto Plt Camat Palmerah dan Henda LMK Kel Palmerah

Wali Kota Jakarta Pusat

Camat Palmerah Resmikan Koperasi Merah Putih, Dorong Penguatan Ekonomi Warga

Rabu, 1 Okt 2025 - 20:39 WIB