JAKARTA – Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan konser amal “100 Musisi Heal Sumatra”, sebuah gerakan solidaritas yang digagas untuk membantu pemulihan korban banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Konser ini menghadirkan lebih dari 100 musisi lintas generasi dan digelar bertahap sepanjang Desember 2025.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan, konser tersebut bukan hanya sebuah pertunjukan musik, tetapi wujud nyata peran kebudayaan dalam menyatukan masyarakat di tengah situasi krisis.
Kebudayaan memiliki kekuatan untuk menyatukan dan menggerakkan masyarakat dalam menghadapi masa-masa sulit. Dukungan kami terhadap konser ini adalah bentuk komitmen bahwa sektor budaya dapat menjadi jembatan solidaritas dan harapan bagi saudara-saudara di Sumatra yang terdampak,” ujar Fadli Zon dalam keterangan resmi, Senin (8/12).
Konser amal ini diinisiasi oleh Irma Hutabarat, Kadri Mohamad, dan Tompi, berkolaborasi dengan Ikatan Alumni Universitas Indonesia sebagai penanggung jawab penggalangan dana. Sejumlah tokoh nasional turut memberikan dukungan, termasuk Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, Sufmi Dasco Ahmad, Teuku Riefky Harsya, Akbar dan Nina Tanjung, Eddy Soeparno, Bambang Susatyo, Dony Oskaria, Pahala Mansyuri, Sofyan Djalil, hingga Surya Paloh.
Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra, menyebut konser ini sebagai bukti bahwa ekosistem budaya Indonesia bergerak aktif merespons isu kemanusiaan.
Lebih dari sekadar konser, ini menunjukkan bagaimana para pelaku budaya, komunitas, dan masyarakat dapat bersatu menghadirkan dampak nyata. Keterlibatan lebih dari 100 musisi membuktikan bahwa ekosistem budaya kita hidup dan responsif,” kata Mahendra.
Acara turut menghadirkan sesi Deep Talk bersama tokoh publik seperti Najwa Shihab, Deddy Corbuzier, Ferry Irwandi, dan Habib Jafar, untuk memperluas ruang dialog dan partisipasi masyarakat.
Rangkaian konser berlangsung dalam tiga agenda besar. Konser pertama digelar di T-SPACE Bintaro pada Senin (8/12) dan berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp15.082.230.262, jumlah yang masih terus bertambah. Konser kedua akan berlangsung pada 16 Desember 2025 di Lippo Mall Kemang, dan konser ketiga pada 22 Desember 2025 di Agora, Thamrin.
Kegiatan ini juga melibatkan berbagai lembaga dan organisasi pendukung, antara lain Kementerian Ekonomi Kreatif, Metro TV, Narasi, Swara, British School Jakarta, Yayasan Matauli, Miyara Sumatra, serta Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai mitra distribusi bantuan bersama Akbar Tandjung Institute (ATI).




































