JAKARTA – Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan bahwa industrialisasi olahraga harus menjadi langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus membuka ruang yang lebih luas bagi pelaku UMKM. Hal itu disampaikan Maman saat berbicara dalam Indonesia Sports Summit (ISS) 2025 di Jakarta,Senin (8/12).
Menurut Maman, ekosistem olahraga tidak boleh lagi dipandang hanya sebagai aktivitas hobi, tetapi harus dilihat sebagai sektor industri yang memiliki rantai nilai ekonomi besar dan menyerap banyak tenaga kerja.
Kita harus mulai berbicara bagaimana olahraga bisa masuk ke sektor industri, menggerakkan ekonomi, dan mengembangkan UMKM,” ujar Maman.
Ia menekankan, penguatan industri olahraga hanya dapat tercapai melalui kolaborasi lintas sektor. Pemerintah, swasta, komunitas olahraga, serta para pelaku UMKM disebut harus bergerak bersama dalam menciptakan nilai tambah.
Ini hanya bisa terwujud melalui kolaborasi, komitmen yang tinggi, dan konsistensi dalam memberdayakan semua sumber daya yang kita miliki,” katanya.
Maman menjelaskan bahwa pemerintah telah menandatangani Nota Kesepahaman antara Kementerian UMKM, Kemenpora, dan Kemendagri terkait pengelolaan sarana dan prasarana olahraga di pusat dan daerah.
Ia menyebut langkah tersebut sebagai wujud nyata implementasi arahan Presiden Prabowo agar pusat–daerah–swasta bersinergi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sebagai pilot project, tahap awal akan difokuskan pada 20 stadion sepak bola, dan ini tidak akan berhenti pada sepak bola saja,” ujar Maman.
Menurutnya, industri olahraga memiliki basis penggemar yang besar dan efek pengganda (multiplier effect) yang kuat bagi UMKM, mulai dari merchandise, kuliner, transportasi, hingga sektor
Maman memaparkan bahwa nilai ekonomi industri olahraga Indonesia diperkirakan mencapai Rp41 triliun per tahun sampai 2024, dan diproyeksikan melonjak menjadi Rp96 triliun pada 2027.
Jika industrinya kita bangun bersama, olahraga tidak lagi sekadar hobi, tetapi jalan menuju masa depan ekonomi yang lebih baik,” tegasnya.
Pada sesi yang sama, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyampaikan pentingnya keberpihakan masyarakat pada produk olahraga buatan nasional.
“Kalau pecinta olahraga benar-benar cinta Indonesia, pasti tahu produk kita tidak kalah bagus dan tidak kalah hebat,” ujarnya.




































