Senator Aceh Minta Aparat Lakukan Pendekatan Persuasif Terkait Pengibaran Bendera Aceh

- Jurnalis

Sabtu, 27 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPD RI asal Aceh, Azhari Cage

Anggota DPD RI asal Aceh, Azhari Cage

JAKARTA, okjakarta.com – Senator DPD RI asal Aceh, Azhari Cage SIP, meminta aparat kepolisian dan TNI untuk melakukan pendekatan persuasif dalam menyikapi pengibaran bendera bintang bulan dan bendera putih di Aceh.

“Aksi itu saya melihat sebagai bentuk kekecewaan masyarakat Aceh karena bencana Aceh dan Sumatra tidak ditetapkan sebagai bencana Nasional,” ujar Azhari Cage di Jakarta, Jumat (26/22/ 2025)

“Kita ini sedang musibah. Jangan menambah lagi kekecewaan masyarakat dengan cara-cara reprensif apalagi sampai terjadi pemukulan terhadap masyarakat ini sangat kita sesalkan.”

“Kita tidak ingin damai yang sudah terwujud di Aceh ini selama 20 tahun ini terganggu, dan perlu kita mengetahui bahwa bendera Aceh itu telah menjadi Qanun Aceh

Anggota DPD RI asal Aceh, Azhari Cage

yaitu Qanun nomor 3 tahun 2013 dan masih tercatat di dalam lembar daerah Aceh yang sifat nya masih bersifat politik, karena masih belum ada kejelasan dengan pemerintah pusat,” ujar Azhari Cage lagi.

Menurutnya, langkah-langkah politik dan persuasif perlu dilakukan ketimbang dengan cara-cara refrensif.

“Saya dalam menjalankan tugas-tugas MPR sosialisasi empat pilar selalu menekankan, keadilan, musyawarah dan mufakat serta memperhatikan kearifan lokal sebagai solusi penyelesaian masalah,” kata dia.

Kata Azhari, dalam UUD 1945 juga diatur untuk menghormati daerah-daerah khusus dan bersifat istimewa.

“Oleh karena itu kita mengharapkan semua pihak memperhatikan hal ini. Kita tidak ingin luka lama traumatis masyarakat Aceh akibat konflik dulu kembali dirasakan masyarakat Aceh.”

“Mari kita bersama-sama pulihkan bencana ini dan kita juga mengharapkan untuk cerdas menyikapi setiap isu dan jangan mudah terprovokasi apalagi apalagi dengan isu-isu yang tidak ada penanggung jawabnya. Sekali lagi kita tekankan mari kita hormati hak2 dan kekhususan yang Aceh miliki dan kita berharap pemerintah Aceh dan pemerintah pusat untuk segera menyelesaikan polemik bendera Aceh agar masyarat Aceh tidak menjadi korban gara-gara bendera ini belum tuntas kejelasannya,” kata Azhari. (hw)

Berita Terkait

Hasil Survey, 15 % Dari 14.846 Pelajar di Yogya Alami Kekerasan
GKR Hemas : Wirausaha Muda Kampus Harus Berdaya Saing Global
Senator Sumbar Dorong Penataan RTRW dan Kolaborasi Pemulihan Pascabencana di Sumatera Barat
Anggota DPD Yashinta Sekarwangi dan Wakil Walikota Yogya Temukan Kelangkaan Minyak Kita
Yayasan Rumah Pena Nusantara Ingin Jadi Pusat Pendidikan Jurnalistik Berintegritas
Seblak Prasmanan Momo Resmi Buka di Citra Living, Sajikan Sensasi Pedas yang Bisa Diracik Sendiri
Ribuan Umat Buddha Padati PIK, Rayakan Setahun Perjalanan Si Mian Fo
Hari Sumpah Pemuda 2025, Pemuda Bergerak Wujudkan Indonesia Bersatu dan Maju
Temukan berita-berita terbaru dan terpercaya dari OKJAKARTA.COM di GOOGLE NEWS. Untuk Mengikuti silahkan tekan tanda bintang.

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 20:32 WIB

Senator Aceh Minta Aparat Lakukan Pendekatan Persuasif Terkait Pengibaran Bendera Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:58 WIB

Hasil Survey, 15 % Dari 14.846 Pelajar di Yogya Alami Kekerasan

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:22 WIB

GKR Hemas : Wirausaha Muda Kampus Harus Berdaya Saing Global

Kamis, 18 Desember 2025 - 18:22 WIB

Senator Sumbar Dorong Penataan RTRW dan Kolaborasi Pemulihan Pascabencana di Sumatera Barat

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:29 WIB

Anggota DPD Yashinta Sekarwangi dan Wakil Walikota Yogya Temukan Kelangkaan Minyak Kita

Berita Terbaru