JAKARTA – Aktris Shannon Dorothea tak kuasa menahan haru setelah menyaksikan film Pinjam 100 The Movie dalam Gala Premiere di Epicentrum, Jakarta Selatan, pada Senin (7/4/2025). Film produksi VBS Studios itu berhasil membuatnya menangis, karena alur ceritanya yang menyentuh dan penuh makna.
“Aku jujur puas banget sama hasilnya. Bagus banget. Meskipun ini film perdana dari VBS Studios, tapi keren banget. Tadi aku hampir nangis karena mengharukan banget. Ada lucunya, ada romantisnya juga sedikit,” ungkap Shannon dengan mata berkaca-kaca.
Bagi Shannon, film ini sangat relevan, terutama bagi anak rantau. “Kalau kamu anak rantau, ini film yang bakal bikin kamu rindu rumah. Aku sangat merekomendasikan ini. Jangan lupa nonton tanggal 10 April 2025 ya!,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama proses syuting, Shannon merasa terbantu dengan lingkungan kerja yang mendukung dan lawan main yang cepat membangun chemistry.
“Farisa juga pas bonding-nya sama aku cepat banget, jadi di depan kamera semua kerasa natural. Organik banget,” katanya.
Ia juga membagikan pengalamannya dalam mempersiapkan peran. “Banyak latihan, baca skrip berulang-ulang, supaya bisa eksplor lebih jauh. Aku juga sering ketemu lawan main buat bonding, biar bisa saling membangun emosi,” kata Shannon.
Dalam film Pinjam 100, Shannon memerankan karakter yang berbeda dari kesehariannya. “Di film ini aku jadi galak, tegas tapi tetap elegan. Biasanya aku lebih ceria dan banyak senyum. Jadi ini tantangan baru buatku,” katanya.
Meski demikian, ia berharap bisa kembali terlibat dalam proyek lanjutan. “Kalau ada film keduanya, aku mau banget. Mungkin kali ini pengen jadi tokoh yang lebih protagonis, lebih banyak ngomong, bukan cuma ekspresi atau teriak-teriak doang,” ucap Shannon.
Menutup wawancara, Shannon menyampaikan harapannya untuk film Pinjam 100.
“Semoga sukses dan bisa menghibur banyak orang. Film ini ringan, nggak bikin mikir berat, tapi penuh makna. Cocok banget buat anak muda yang lagi berjuang di perantauan. Jangan patah semangat, ya!,” tutur Shannon Dorothea.
Penulis : Fahmy Nurdin
Editor : Fahmy Nurdin