Diduga Keras Proyek PHB Merugikan Uang Negara, Kejari Diminta Panggil Pihak Terkait

- Jurnalis

Selasa, 5 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OKJAKARTA.com – Proyek pembangunan saluran air penghubung (phb) di Jalan Outer Ringroad Cengkareng, Jakarta Barat dinilai masyarakat amburadul alias gagal konstruksi.Selasa ( 5/12/2023 ).

Dari pantauan wartawan di lokasi, proyek milik Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat yang diduga tidak sesuai dengan perencanaan atau tidak sesuai spek yang ditentukan.

Dari penelusuran di temukan, sebagian saluran itu tidak menggunakan U-ditch, akan tetapi menggunakan coran semen dan pasir biasa. Padahal harusnya saluran itu mengunakan Full U-ditch.

Selain itu, proyek saluran yang sudah mencapai 85 persen dan panjangnya sekitar kurang lebih 200 meter juga tidak terlihat adanya papan proyek sebagai media informasi untuk diketahui masyarakat terkait proyek tersebut.
Hingga kini masih terus dikerjakan.

Menurut seorang pekerja disekitar lokasi, Sigit mengatakan bahwa proyek yang berasal dari APBD tersebut tidak mengunakan papan proyek.

“Memang tidak ada papan proyek pak. Soalnya ini punya pemerintah bukan orang ketiga. Kecuali orang ketiga baru ada papan proyeknya. Kalo ini langsung PL,” ujar Sigit saat dimintai keterangan wartawan, Selasa (05/12/2023) sore.

Lanjut Sigit, pengerjaan proyek ini langsung dari Kasudin dan ditargetkan selesai sebelum akhir Desember 2023.

Menanggapi hal itu, Aktivis Pemantau Kebijakan Publik, Awy Eziary mengatakan,
amburadulnya atau kegagalan konstruksi saluran penghubung harus menjadi perhatian serius aparat penegak hukum seperti Kejari Jakarta Barat.

“Ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi aparat Kejari Jakarta Barat untuk mengecek langsung proyek tersebut ke lapangan. Apalagi sekarang sudah masuk musim penghujan dengan kondisi yang amburadul seperti itu air pasti meluap sehingga menyebabkan banjir hingga terganggunya arus lalu lintas,” ungkap Awy.

Bahkan Awy pun meminta kepada Kejari Jakarta Barat harus cepat menurunkan tim ke lapangan yang menyita perhatian publik ini terungkap. Karena dia menduga ada indikasi permainan pihak-pihak tertentu dalam proyek saluran penghubung ini.

“Kalau dilihat kasat mata kan proyeknya amburadul dan dapat dikategorikan gagal konstruksi. Ini yang harus diungkap oleh aparat penegak hukum,” timpal Awy.

Berita Terkait

Kongres PWI 2025 Siap Digelar di Balai Komdigi Cikarang, Ini Pernyataan Resmi Panitia
Aksi Heroik Seorang Ayah: Terobos Api Demi Anak, Kini Butuh Bantuan untuk Pulih
FDTOI Hadiri FGD Kemenhub, Tegaskan Tuntutan Kesejahteraan Pengemudi Transportasi Online
PWI Jaya dan Pimpinan RRI Jakarta Bahas Malam Anugerah MH Thamrin 2025
Tak Pernah Pensiun Mengabdi: Jejak Panjang Johnny Hardjojo di Dunia Pers dan Masyarakat
Malam Eksklusif Musik Latin dan Cerutu: Kolaborasi Manta Rum, Boslucks, dan Juntos
75 Tahun Ordinariat Militer Indonesia: Kisah Iman dan Dedikasi Tertuang dalam Buku
Komisi Informasi DKI Tekankan Urgensi Sistem Pengelolaan Data di Badan Publik

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:33 WIB

Kongres PWI 2025 Siap Digelar di Balai Komdigi Cikarang, Ini Pernyataan Resmi Panitia

Sabtu, 26 Juli 2025 - 12:18 WIB

Aksi Heroik Seorang Ayah: Terobos Api Demi Anak, Kini Butuh Bantuan untuk Pulih

Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:45 WIB

FDTOI Hadiri FGD Kemenhub, Tegaskan Tuntutan Kesejahteraan Pengemudi Transportasi Online

Jumat, 25 Juli 2025 - 16:24 WIB

PWI Jaya dan Pimpinan RRI Jakarta Bahas Malam Anugerah MH Thamrin 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:54 WIB

Tak Pernah Pensiun Mengabdi: Jejak Panjang Johnny Hardjojo di Dunia Pers dan Masyarakat

Berita Terbaru

Mengenal Lebih Dekat Advokat Tertua Indonesia: Lasdin Wlas, S.H.
Figur Senior di Dunia Advokat dan Penegakan Hukum.

Hukum & Kriminal

Lasdin Wlas, Napas Panjang Seorang Advokat dalam Lintas Zaman

Rabu, 30 Jul 2025 - 17:53 WIB