Tembus 600 Ribuan Penonton, Film Almarhum Segera Tayang di 49 Negara

- Jurnalis

Selasa, 21 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Kabar membanggakan datang dari industri perfilman Indonesia. Film Almarhum resmi menjadi salah satu film Indonesia paling laris di awal tahun 2025. Tidak hanya mencatat rekor penonton di dalam negeri, Almarhum juga telah menarik perhatian dunia dan siap tayang di 49 negara di seluruh dunia. Pencapaian luar biasa ini dirayakan dalam acara syukuran bersama anak-anak Panti Asuhan Rumah Piatu Muslimin di Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

Oswin Bonifanz selaku produser
Almarhum mengatakan jika pencapaian ini adalah hasil kerja kolaborasi dari semua
pihak yang terlibat. “Kami sangat bersyukur dan bangga bahwa film ini dapat diterima di 49 negara. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim yang terlibat—dari penulis, sutradara, hingga para aktor dan kru di balik layar. Terima kasih kepada para penonton, pihak eksibitor, dan semua pihak yang telah mendukung perjalanan film kami ini,” ujar Oswin.

Hingga berita ini ditulis, film Almarhum masih tayang di seluruh bioskop Indonesia dengan total 18.000 jam penayangan dan telah meraih 617.281 penonton, menurut laporan Cinepoint. Konten Lokal yang Mengglobal Kesuksesan Almarhum menjadi bukti nyata bahwa film yang mengangkat isu lokal dapat diterima secara global. Dengan mengusung cerita yang berakar pada budaya Indonesia, Almarhum membuktikan bahwa mitos dan tradisi lokal dapat menjadi jembatan untuk menjangkau audiens internasional.

“Meskipun mengangkat mitos Selasa Kliwon yang sangat kental dengan budaya
Indonesia, kami yakin cerita ini memiliki daya tarik universal. Mitos dan kepercayaan
semacam ini bukan hanya milik Indonesia; hampir setiap negara memiliki cerita rakyat
yang serupa. Selain itu, tema-tema universal seperti kematian dan teror di rumah juga
membuat cerita ini mudah dipahami dan dirasakan oleh siapa saja,” jelas Oswin

Selain mitos dan tradisi, isu-isu lain yang sering diangkat dalam film Indonesia adalah
nilai-nilai keluarga, dan pertentangan antara logika dan rasionalitas.

Rencana Perilisan Internasional
Film Almarhum dijadwalkan memulai perilisannya ke 49 negara dalam waktu dekat. Pencapaian ini menunjukkan kepercayaan tinggi distributor internasional terhadap potensi film Indonesia.

“Kami telah menyiapkan berbagai strategi pemasaran agar Almarhum dapat diterima di berbagai pasar. Salah satunya adalah penyesuaian subtitle dan materi promosi yang disesuaikan dengan preferensi budaya masing-masing negara,” tambah Oswin.

Keberhasilan Almarhum diharapkan menjadi motivasi sekaligus langkah awal bagi Unlimited Productions untuk terus berkarya dan menggali cerita-cerita lokal yang berdaya tarik global, sekaligus memperluas perfilman Indonesia ke industri internasional.

Sinopsis Film Almarhum

Kisah ini berpusat pada keluarga Nuri, yang diterpa tragedi setelah kematian mendadak ayah mereka, Pak Mulwanto, pada malam Selasa Kliwon. Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, malam Selasa Kliwon dianggap waktu yang keramat, di mana kematian seseorang dapat membawa dampak buruk bagi keluarganya, termasuk ancaman kehilangan nyawa anggota keluarga lainnya.

Setelah kematian sang ayah, keluarga ini dihadapkan pada pilihan sulit: mengikuti ritual tradisional untuk mencegah malapetaka, atau menolak karena menganggapnya takhayul belaka.

Wisesa, putra sulung keluarga yang bekerja sebagai dokter, menentang keras ritual tersebut karena menganggapnya tidak rasional. Namun, Nuri dan adik bungsunya, Yanda, memiliki pandangan berbeda. Mereka meyakini bahwa ada sesuatu yang mengancam keluarga mereka jika ritual itu diabaikan.

Ketika keluarga mulai menjalani ritual, kejadian-kejadian aneh mulai terjadi di rumah mereka. Muncul suara-suara misterius, bayangan menyeramkan, dan mimpi buruk yang seolah ingin menyampaikan pesan. Nuri, sebagai putri tertua, mencoba menggali kebenaran di balik mitos Selasa Kliwon. Ia menyadari bahwa kepercayaan ini mungkin lebih dari sekadar legenda, dan ada rahasia kelam yang tersembunyi di masa lalu keluarganya.

Dalam perjalanannya, mereka tidak hanya menghadapi makhluk gaib, tetapi juga konflik internal sebagai keluarga yang harus bersatu di tengah ancaman besar. Film ini tidak hanya menawarkan kengerian, tetapi juga eksplorasi mendalam tentang hubungan keluarga, cinta, dan kepercayaan.

Daftar Pemain Film Almarhum

Ratu Sofya sebagai Nuri
Rukman Rosadi sebagai Pak Mulwanto
Nova Eliza sebagai Ibu Rahmi
Dimas Aditya sebagai Wisesa
Alzi Markers sebagai Yanda
Rizky Hanggono sebagai Bapak Suyono
Meisya Amira sebagai Ajeng
Gito Gilas sebagai Bapak Budi
Ruth Marini sebagai Mba Sukma

Informasi lebih lanjut mengenai jadwal tayang internasional dan detail lainnya akan diumumkan melalui akun Instagram resmi film Almarhum, @almarhumfilm. (Fhm)

Penulis : Fahmy Nurdin

Editor : Fahmy Nurdin

Berita Terkait

Kuasa Hukum Isa Rachmatarwata Soroti Manipulasi Laporan Keuangan dan Kebijakan Manajemen Jiwasraya
Reuni Dupati Bulungan, Silaturahmi Memperpanjang Usia
Fakta Baru Sidang PGN: Transaksi Gas Resmi, PH Michael Shah Sebut Ini Transaksi Bisnis Bukan Tindak Pidana
Sidang Korupsi Jual Beli Gas PGN, Layung Purnomo Kuasa Hukum Iswan Ibrahim Minta Fakta Disampaikan Apa Adanya
PH Erdi Surbakti Soroti Kejanggalan Kesaksian dalam Sidang Sengketa Lahan PN Tangerang
JM Wedding Organizer Sukses Gelar Pernikahan Meriah di Jakarta Timur
Hendri Yudi Desak Penegakan Semangat Rehabilitatif dalam Kasus Narkoba: Pengguna Adalah Korban, Bukan Kriminal
Kasus Onadio Leonardo Jadi Cermin, GANNAS: Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkoba Bukan Dipenjara 
Temukan berita-berita terbaru dan terpercaya dari OKJAKARTA.COM di GOOGLE NEWS. Untuk Mengikuti silahkan tekan tanda bintang.

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 21:50 WIB

Kuasa Hukum Isa Rachmatarwata Soroti Manipulasi Laporan Keuangan dan Kebijakan Manajemen Jiwasraya

Selasa, 4 November 2025 - 17:39 WIB

Reuni Dupati Bulungan, Silaturahmi Memperpanjang Usia

Senin, 3 November 2025 - 22:54 WIB

Fakta Baru Sidang PGN: Transaksi Gas Resmi, PH Michael Shah Sebut Ini Transaksi Bisnis Bukan Tindak Pidana

Senin, 3 November 2025 - 21:50 WIB

Sidang Korupsi Jual Beli Gas PGN, Layung Purnomo Kuasa Hukum Iswan Ibrahim Minta Fakta Disampaikan Apa Adanya

Senin, 3 November 2025 - 20:30 WIB

PH Erdi Surbakti Soroti Kejanggalan Kesaksian dalam Sidang Sengketa Lahan PN Tangerang

Berita Terbaru

Foto: Satpol PP Jakarta Pusat Gelar “Rabu Tertib” di Menteng: Tertibkan PKL dan Parkir Liar di Kawasan Cikini Raya

Wali Kota Jakarta Pusat

Purba Pimpinan Gelar Rabu Tertib di Cikini Raya

Rabu, 5 Nov 2025 - 13:42 WIB

Foto: Alumni kelas 2 IPA 3 SMA IX, Bulungan, menggelar reuni. Mereka bertemu kembali, Selasa (4/11/25), dengan makan siang bersama di resto Simpang Raya Grande, Pasar Minggu, Jaksel.

Mertopolitan

Reuni Dupati Bulungan, Silaturahmi Memperpanjang Usia

Selasa, 4 Nov 2025 - 17:39 WIB