DJKI Perkuat Penegakan Hukum KI dengan Aplikasi Berbasis AI

- Jurnalis

Sabtu, 22 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) meluncurkan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang khusus untuk penyidik dalam mengidentifikasi hak kekayaan intelektual misalnya seperti merek secara instan. Aplikasi ini memungkinkan penyidik untuk mendeteksi produk ilegal dengan cepat melalui pemindaian yang terhubung langsung ke database DJKI.

Direktur Teknologi Informasi, Ika Ahyani, menegaskan bahwa aplikasi ini hanya dapat digunakan oleh penyidik resmi dan tidak tersedia untuk umum.

“Aplikasi ini merupakan alat bantu khusus bagi penyidik dalam menegakkan hukum kekayaan intelektual di Indonesia. Dengan dukungan AI, proses identifikasi dapat dilakukan lebih cepat dan akurat,” ujar Ika saat ditemui di kantor DJKI, pada Kamis (20/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aplikasi ini telah dikembangkan sejak 2024, sementara sistem AI-nya telah disiapkan sejak 2021. Teknologi pemindaian berbasis AI dalam aplikasi ini memungkinkan penyidik untuk membandingkan produk yang beredar dengan database resmi DJKI secara real-time.

Jika ditemukan indikasi pelanggaran, sistem akan menunjukkan kemiripan misalnya logo merek, desain industri, atau paten, sehingga langkah hukum dapat diambil sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Keberadaan aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam proses penyidikan dan memberikan kepastian hukum bagi pemilik hak kekayaan intelektual. Ini adalah langkah konkret DJKI dalam menjaga ekosistem kekayaan intelektual nasional,” tambah Ika.

DJKI menegaskan bahwa penggunaan aplikasi ini akan terus dikembangkan dengan fitur tambahan guna memastikan sistem semakin optimal dalam mendukung penegakan hukum KI di Indonesia. (*)

Penulis : Fahmy Nurdin

Editor : Fahmy Nurdin

Berita Terkait

Komersialisasi Indikasi Geografis: Strategi Branding Produk Khas Daerah
DJKI Tegaskan Pentingnya Pengelolaan Paten Pasca Pemberian Hak
Indikasi Geografis sebagai Pilar Ekonomi: Strategi Pelindungan dan Optimalisasi
Earias Wirawan Resmi Menjabat Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Jakarta Timur
DJKI Tegaskan Pentingnya Pelaporan Pelanggaran Kekayaan Intelektual untuk Lindungi Hak Pemilik
Kasus Arc’teryx: DJKI Tekankan Prinsip First to File dalam Pelindungan Merek
Agnez Mo, BCL dan Ariel Noah Hingga Musisi Papan Atas Audensi ke Menteri Hukum

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:15 WIB

DJKI Perkuat Penegakan Hukum KI dengan Aplikasi Berbasis AI

Senin, 10 Maret 2025 - 18:01 WIB

Komersialisasi Indikasi Geografis: Strategi Branding Produk Khas Daerah

Selasa, 4 Maret 2025 - 01:34 WIB

DJKI Tegaskan Pentingnya Pengelolaan Paten Pasca Pemberian Hak

Jumat, 28 Februari 2025 - 09:45 WIB

Indikasi Geografis sebagai Pilar Ekonomi: Strategi Pelindungan dan Optimalisasi

Rabu, 26 Februari 2025 - 16:59 WIB

Earias Wirawan Resmi Menjabat Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Jakarta Timur

Berita Terbaru