Dugaan Permainan di SPMB SMPN Tangsel 2025: 1 Nama 2 Jarak Berbeda di Jalur Zonasi dan Afirmasi 

- Jurnalis

Kamis, 10 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Investigasi internal redaksi menemukan kejanggalan di aplikasi SPMB 2025 ini

Investigasi internal redaksi menemukan kejanggalan di aplikasi SPMB 2025 ini

Tangsel – Proses Seleksi Pemerimaan Murid Baru (SPMB) Tangsel 2025, khususnya SMPN telah memasuki tahap akhir.

 

Proses Seleksi dari tahap 1 sampai dengan tahap 3 telah selesai dilaksanakan. Tapi dalam proses SPMB 2025 ini masih di temukan hal-hal janggal.

 

Investigasi internal redaksi menemukan kejanggalan di aplikasi SPMB 2025 ini, salah satunya yaitu adanya perbedaan jarak siswa yang muncul di jalur zonasi dan jarak siswa yang muncul di jalur afirmasi.

 

Munculnya kejanggalan ini diduga karena adanya permainan di sistem yang ada saat ini, hal ini sangat merugikan siswa di jalur afirmasi dengan ketentuan jarak yang sesuai, tetapi kalah dengan siswa jalur afirmasi dengan jarak yang patut dipertanyakan, karena adanya ketidak sesuaian jarak yang sebenarnya antara jalur zonasi dan afirmasi. Walaupun saat ini dari beberapa siswa tersebut masih berstatus diterima sementara. Untuk pengumuman resmi baru akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2025.

 

Kami mencoba konfirmasi ke panitia SPMB SMPN 6, salah satu sekolah yang ada kejanggalan di web.

Salah satu panita, Enni Marita mengatakan bahwa semua data pendaftar yang ada di website akan diverifikasi ulang secara faktual.

 

“Terima kasih atas informasinya, semua data pendaftar yg di web akan diverifikasi ulang secara faktual,” ucap Enni melalui pesan singkatnya, Kamis (10/07/2025).

 

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Tangsel, H M Rizki Jonis, mengatakan bahwa semua masalah SPMB baik SMP ataupun SMA sama.

Ia berharap adanya audit secara menyeluruh agar masyarakat tahu, apakah siswa yang di terima sesuai dengan aturan atau tidak.

 

“Semua masalah penerimaan sekolah SMP dan SMA sama, sebaiknya siswa yg diterima tiap sekolah di audit agar semua tahu apakah siswa yang diterima sesuai dengan aturan atau tidak,” ucapnya, Kamis Pagi (10/07/2025).

 

Setelah dikonfirmasi melalui telepon selulernya Kepala Dinas Bungkam

Penulis : Team Red

Editor : Helmi AR

Berita Terkait

Penutupan Latihan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial serta Penetapan Komcad SPPI Batch-3 Tahun 2025 di Pusdik Intelad
PT Merry Riana Edukasi Tbk Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia, Jadi Emiten ke-21 Tahun 2025
Telusuri Anggaran BOS 2023 SDN Pluit 01: Pembelian, Pemeliharaan hingga Pembayaran Honor
Dugaan Mark-up Dana BOS di SDN Pondok Kopi 02, Kepala Sekolah: Sudah Dimonev, Tak Ada Persoalan
Hendri Yudi Resmi Lulus dari Program Strategis Lemhannas RI Angkatan ke-219
Tarbiyatul Falah Al-Malikiyyah: Pesantren Mandiri Demi Santri Hebat
PT HighScope Indonesia Dihadapkan pada Sengketa Pengelolaan Sekolah HighScope dan Eksistensi Sublisensi Highscope untuk level SD Keatas
Pertumbuhan Ekonomi Melambat, BINUS University Tegaskan Peran Kampus dalam Cetak SDM Adaptif

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:29 WIB

Penutupan Latihan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial serta Penetapan Komcad SPPI Batch-3 Tahun 2025 di Pusdik Intelad

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:14 WIB

Dugaan Permainan di SPMB SMPN Tangsel 2025: 1 Nama 2 Jarak Berbeda di Jalur Zonasi dan Afirmasi 

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:34 WIB

PT Merry Riana Edukasi Tbk Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia, Jadi Emiten ke-21 Tahun 2025

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:00 WIB

Telusuri Anggaran BOS 2023 SDN Pluit 01: Pembelian, Pemeliharaan hingga Pembayaran Honor

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:19 WIB

Dugaan Mark-up Dana BOS di SDN Pondok Kopi 02, Kepala Sekolah: Sudah Dimonev, Tak Ada Persoalan

Berita Terbaru

Wali Kota Arifin Dorong Sinergi Lintas Sektor dalam Percepatan Penurunan Stunting

Wali Kota Jakarta Pusat

Wali Kota Arifin: Kualitas Data Tentukan Keberhasilan Penanganan Stunting

Selasa, 15 Jul 2025 - 18:39 WIB