Okjakarta, Sleman – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) telah menyelesaikan program pengabdian masyarakat di Desa Trini, Kecamatan Mlati, Sleman, yang berlangsung sejak 26 Juli hingga 22 Agustus 2025, hari ini.
Program ini berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya melalui pengembangan koperasi kerajinan “Trini Karya”, yang dikenal dengan produk tas kertas ramah lingkungan.
Latar Belakang Proker: Memaksimalkan Potensi Lokal
Desa Trini menyimpan potensi besar dalam industri kreatif, terutama kerajinan tas kertas yang unik dan ramah lingkungan. Namun, keterbatasan sumber daya manusia (SDM) terampil menjadi salah satu hambatan utama dalam pengembangan usaha ini.
Selain itu, kebutuhan akan pelatihan dan pendampingan intensif menjadi perhatian utama, mengingat mayoritas anggota koperasi berusia di atas 30 tahun dengan keterbatasan akses teknologi dan informasi.
Koperasi “Trini Karya” dipandang sebagai wadah strategis untuk meningkatkan ekonomi lokal secara kolektif. Melalui kegiatan KKN, mahasiswa UMBY hadir untuk mendampingi dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.
Rangkaian Kegiatan KKN
Sabtu, 26 Juli 2025 – Awal yang Hangat dan Penuh Harapan
Kegiatan KKN diawali dengan sowan dan perizinan kepada Kepala Desa, dilanjutkan dengan perkenalan mahasiswa KKN kepada para anggota koperasi “Trini Karya”. Dalam sesi diskusi, terungkap sejarah terbentuknya koperasi yang digagas oleh ibu-ibu desa sebagai upaya mandiri dalam menciptakan lapangan kerja rumahan.
Anggota koperasi mengutarakan harapan agar tim KKN bisa:
* Memberikan edukasi usaha alternatif yang lebih efisien,
* Membantu evaluasi ulang harga jual tas kertas,
* Menghidupkan kembali media sosial Trini Karya sebagai sarana promosi,
* Membuat materi edukatif tentang pemasaran online via Shopee,
* Dan menyiasati kendala minimnya informasi pelanggan terkait proses produksi serta keterbatasan fasilitas penyimpanan (gudang).
Sabtu, 2 Agustus 2025 – Evaluasi dan Edukasi Produksi
Bertempat di Gedung Serbaguna PAUD Desa Trini, tim KKN bersama anggota koperasi melakukan:
* Pengumpulan data biaya produksi dan perhitungan HPP (Harga Pokok Produksi),
* Praktek langsung proses pembuatan tas kertas,
* Diskusi terkait desain, varian, dan nilai jual produk ramah lingkungan,
* Penguatan semangat produksi dengan pendekatan partisipatif dan berbasis solusi.
Sabtu, 16 Agustus 2025 – Inovasi Produk dan Perayaan Kemerdekaan
Pada kesempatan ini, KKN UMBY menyelenggarakan:
* Workshop pembuatan gantungan kunci cermin, sebagai bentuk diversifikasi usaha yang lebih mudah dan efisien,
* Edukasi mengenai tren usaha tangan yang sedang diminati pasar anak muda,
* Diskusi lanjutan mengenai penyesuaian HPP dan strategi harga jual,
* Serta partisipasi dalam lomba 17 Agustusan bersama ibu-ibu Trini Karya, mempererat kebersamaan sekaligus mengisi semangat kemerdekaan.
Sabtu, 22 Agustus 2025 – Penutupan Kegiatan KKN
Program KKN resmi ditutup pada tanggal 22 Agustus 2025 dengan penuh kehangatan. Tim KKN menyerahkan hasil dokumentasi, materi pelatihan, serta rekomendasi pengelolaan koperasi ke pengurus Trini Karya sebagai bekal keberlanjutan program.
Momen ini menjadi penanda selesainya pengabdian sekaligus awal dari langkah baru bagi Trini Karya dalam meningkatkan kualitas dan jangkauan pasarnya.
Harapan dan Dampak
Kegiatan KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta di Desa Trini tidak hanya berfokus pada pengembangan ekonomi, namun juga pemberdayaan perempuan, peningkatan kapasitas SDM, serta penerapan teknologi dalam pemasaran produk lokal.
Diharapkan, koperasi Trini Karya dapat terus berkembang dan menjadi percontohan koperasi mandiri berbasis komunitas di wilayah Sleman.
Rahmat Setiajie (Narsum.)
Depa (Red.)