Trenggalek – Di tengah tantangan moral dan digitalisasi yang kian kompleks, Danposramil 0806/Suruh Peltu Eko Pujianto tampil sebagai teladan bagi generasi muda dengan memimpin langsung upacara bendera di SMKN 1 Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Senin (20/10/2025). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB ini diikuti seluruh siswa dan dewan guru dengan penuh semangat dan kekhidmatan.
Dalam amanatnya, Peltu Eko menekankan pentingnya disiplin, etika, serta ketahanan moral di kalangan pelajar sebagai pondasi utama membangun bangsa. Ia mengingatkan bahwa generasi muda saat ini berada di garis depan perubahan dan harus mampu menghadapi derasnya arus globalisasi dengan karakter kuat dan semangat kebangsaan.
“Kalian bukan hanya penerus bangsa, tetapi juga penggerak masa depan Indonesia. Gunakan teknologi untuk hal produktif, bukan untuk hal yang menjerumuskan,” pesan Peltu Eko yang disambut tepuk tangan peserta upacara.
Peltu Eko juga mengingatkan tentang berbagai ancaman sosial yang mengintai remaja, mulai dari narkoba, kekerasan digital, hingga gaya hidup instan. Menurutnya, sekolah harus menjadi benteng moral yang menumbuhkan karakter, disiplin, serta rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan bangsa.
“Disiplin bukan hanya soal aturan, tapi cermin harga diri dan kehormatan. Dari disiplin lahir generasi yang tangguh dan berintegritas,” tegasnya.
Tak hanya memberi nasihat, Danposramil juga menularkan semangat berprestasi kepada siswa untuk berani bermimpi besar dan membawa nama Indonesia di kancah dunia. “Bangsa ini membutuhkan pemuda yang kreatif dan berani mengambil peran. Jangan takut bermimpi dan berinovasi,” ujarnya penuh motivasi.
Kepala SMKN 1 Suruh, Nurhodin, M.Pd., memberikan apresiasi tinggi atas peran aktif TNI dalam pembinaan karakter pelajar. Ia menilai kehadiran Peltu Eko membawa energi positif yang mampu menginspirasi siswa agar lebih disiplin dan bertanggung jawab.
“TNI menjadi mitra penting dunia pendidikan, bukan hanya dalam pembinaan bela negara, tetapi juga dalam menanamkan nilai moral, etika, dan nasionalisme,” ujar Nurhodin.
Nurhodin menegaskan bahwa SMKN 1 Suruh berkomitmen melahirkan lulusan yang unggul secara kompetensi sekaligus berjiwa patriotik. Kolaborasi dengan TNI dan pemerintah daerah dinilai menjadi langkah strategis dalam memperkuat karakter generasi muda di tengah era serba digital.
Upacara ditutup dengan sesi dialog dan motivasi singkat dari Danposramil kepada para siswa. Suasana hangat tercipta ketika Peltu Eko berbagi pengalaman hidup tentang pentingnya keteguhan hati, semangat belajar, dan disiplin diri.
Kehadiran TNI di lingkungan pendidikan ini menjadi bukti nyata bahwa tugas pertahanan negara tidak hanya di medan pertempuran, tetapi juga di medan moral—membentuk generasi penerus bangsa yang tangguh, berkarakter, dan cinta tanah air.
Penulis: Matyadi
Editor: Helmi AR