JAKARTA – Saba Group Arofah resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama investasi strategis dengan sejumlah investor nasional untuk proyek pengelolaan allotment hotel dan pengembangan sistem aplikasi travel umrah digital yang akan beroperasi penuh selama bulan Ramadhan mendatang.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan di Jakarta, Rabu (8/10/2025), dan disaksikan langsung oleh jajaran manajemen Saba Group Arofah serta para perwakilan investor.
Kesepakatan ini menandai langkah besar dalam memperluas jaringan allotment hotel di Makkah dan Madinah, sekaligus memperkuat transformasi digital layanan umrah nasional.
Dalam kerja sama ini, investor (Pihak Pertama) dan eksekutor proyek (Pihak Kedua) di bawah naungan Saba Group Arofah menyepakati nilai investasi minimum sebesar Rp2,5 miliar hingga maksimum Rp5 miliar per investor, dengan ketentuan maksimal dua investor dalam satu proyek pengelolaan allotment hotel.
Berdasarkan perjanjian, pembagian hasil investasi akan dilakukan setelah berakhirnya musim Ramadhan, yakni pada 25 Syawal, dengan komposisi 60 persen untuk investor dan 40 persen untuk eksekutor, setelah dikurangi biaya operasional dan kewajiban pajak.
Seluruh transaksi, pelaporan keuangan, dan audit akan dilaksanakan secara transparan serta dapat diperiksa oleh auditor independen. MoU ini juga akan dilegalisasi oleh notaris sebagai dasar hukum penyusunan kontrak kerja sama yang lebih rinci.
Direktur Eksekutif Saba Group Arofah, Said Rizky Maulana, mengatakan bahwa kerja sama investasi ini merupakan bentuk nyata upaya pihaknya dalam mendorong inovasi bisnis perhotelan syariah serta mempercepat digitalisasi industri umrah di Indonesia.
“Kami ingin menghadirkan sistem yang bukan hanya menguntungkan investor, tetapi juga memberikan dampak positif bagi keberlangsungan industri umrah nasional. Melalui platform digital yang kami kembangkan, jamaah dan agen dapat mengakses layanan yang aman, transparan, dan terintegrasi,” ujar Said Rizky kepada awak media di Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Lebih lanjut, Said menjelaskan bahwa proyek ini menjadi bagian dari visi besar perusahaan untuk membangun ekosistem ‘Smart Umrah System’, di mana seluruh kebutuhan jamaah — mulai dari pemesanan hotel, transportasi, katering, hingga mutawwif dan visa — dapat dikelola secara digital dan efisien.
“Kami percaya, kolaborasi antara pelaku usaha dan investor merupakan fondasi penting menuju kemandirian ekonomi syariah yang berkelanjutan. Dengan sinergi ini, kami ingin menjadikan Indonesia pemain utama dalam industri travel umrah digital global,” imbuhnya.
Saba Group Arofah optimistis kerja sama tersebut akan membuka peluang investasi halal yang menguntungkan serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi berbasis syariah. Selain memperluas jaringan bisnis, proyek ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan umrah nasional yang berorientasi pada profesionalisme, efisiensi, dan transparansi.
Dalam tahap awal, proyek akan berfokus pada pengelolaan allotment hotel selama bulan Ramadhan, dengan masa kerja sama selama satu bulan yang dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak. Sistem digital yang dikembangkan juga akan terintegrasi dengan aplikasi marketplace umrah untuk memudahkan agen dan jamaah dalam melakukan pemesanan secara langsung dan real-time.
Saba Group Arofah memastikan seluruh proses bisnis dijalankan sesuai prinsip tata kelola yang baik (good governance) dan kepatuhan syariah. Audit berkala dan pelaporan keuangan akan dilakukan secara terbuka kepada investor, termasuk laporan hasil operasional selama periode Ramadhan.
“Kepercayaan publik dan transparansi adalah kunci utama dalam bisnis berbasis keuangan syariah. Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan memiliki manfaat dan nilai keberkahan,” tutur Said menegaskan.
Data Singkat Kerja Sama Investasi
• Nilai Investasi: Rp2,5 miliar – Rp5 miliar per investor
• Jangka Waktu Kerja Sama: 1 bulan (dapat diperpanjang)
• Bidang Proyek: Pengelolaan allotment hotel & pengembangan aplikasi marketplace umrah digital
• Pembagian Hasil: 60% investor, 40% eksekutor
• Legalitas: MoU disahkan notaris & diaudit independen
• Kontak Resmi: sabaumrohhotels@gmail.com
• IG: @sabahotelsumroh
Dengan kerja sama ini, Saba Group Arofah menegaskan komitmennya menjadi pionir dalam digitalisasi layanan umrah dan investasi syariah di Indonesia, sekaligus berkontribusi terhadap penguatan posisi ekonomi umat di tingkat global.
Penulis: Fahmy Nurdin
Editor: Fahmy Nurdin