Trenggalek – Wujud kebersamaan antara TNI, Polri, dan Pemerintah Kecamatan Pogalan kembali tampak nyata dalam kegiatan pembinaan generasi muda. Kali ini, sinergi lintas sektor tersebut diwujudkan melalui dukungan terhadap Lomba Jelajah Situs Trenggalek, yang berlangsung di Desa Ngulankulon, Kecamatan Pogalan, Minggu (26/10/2025).
Kegiatan ini diikuti ratusan anggota Pramuka dari berbagai gugus depan di wilayah Pogalan. Mereka dilepas secara resmi oleh jajaran Koramil 0806-02/Pogalan, Polsek Pogalan, dan Pemerintah Kecamatan Pogalan untuk menelusuri sejumlah situs bersejarah di Bumi Menak Sopal, julukan bagi Kabupaten Trenggalek yang sarat nilai budaya dan perjuangan.
Bati Komsos Koramil Pogalan Pelda Muyanto mengatakan, kegiatan jelajah situs ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat sejarah dan kekayaan budaya daerahnya. “Pramuka bukan hanya belajar baris-berbaris, tetapi juga belajar mencintai tanah air dan menghargai perjuangan para pendahulu. Melalui kegiatan ini, mereka menelusuri jejak sejarah sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan bangsa,” ungkapnya.
Muyanto menambahkan, kegiatan tersebut sejalan dengan misi TNI dalam membentuk generasi muda yang disiplin, tangguh, dan berkarakter kebangsaan. “Semangat kepramukaan adalah cermin semangat bela negara. Dari kegiatan inilah muncul kader muda yang siap menjaga nilai-nilai luhur bangsa,” lanjutnya.
Sementara itu, Kapolsek Pogalan Iptu Henri Agus, S.Sos. menegaskan komitmen Polri untuk terus mendukung kegiatan positif bagi generasi muda. “Kami siapkan personel untuk membantu pengamanan dan pengawalan jalannya lomba agar semua peserta merasa aman dan nyaman. Ini juga bagian dari upaya Polri mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya anak-anak muda,” ujarnya.
Dukungan serupa disampaikan Camat Pogalan, Dilly Dwi Kurniasari, S.S.T.P., M.A.P. Menurutnya, Lomba Jelajah Situs Trenggalek merupakan bentuk pembelajaran karakter berbasis kearifan lokal. “Dari kegiatan ini, anak-anak belajar mencintai sejarah dan budaya daerahnya. Ini bukan sekadar lomba, tetapi pendidikan karakter yang nyata. Kami berterima kasih kepada TNI dan Polri yang selalu menjadi mitra dalam setiap kegiatan positif di Pogalan,” tutur Dilly.
Lomba Jelajah Situs Trenggalek sendiri telah menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu kalangan Pramuka. Tahun ini, para peserta menapaki rute sejarah peninggalan Menak Sopal, sosok legendaris yang dikenal sebagai pelindung rakyat Trenggalek di masa lalu. Setiap titik yang disinggahi menjadi ruang belajar tentang nilai perjuangan, kebersamaan, dan kecintaan terhadap tanah air.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal pemberangkatan. Mereka membawa semangat tinggi bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk mengenal lebih dalam jati diri daerahnya. “Kami ingin membuktikan bahwa Pramuka Pogalan bukan hanya berani di lapangan, tapi juga bangga dengan sejarah dan budayanya,” ujar salah satu peserta dengan penuh semangat.
Sinergi antara Koramil, Polsek, dan Pemerintah Kecamatan Pogalan menjadi cerminan nyata bahwa pembinaan generasi muda tak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi lintas instansi menjadi fondasi penting dalam menyiapkan generasi yang berkarakter, berwawasan kebangsaan, dan peduli terhadap sejarah bangsanya.
Dengan semangat “Bersatu, Berbakti, dan Berprestasi”, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan tanggung jawab terhadap pelestarian budaya. Dari Pogalan, semangat Pramuka menelusuri sejarah diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh wilayah Trenggalek untuk terus menjaga warisan leluhur demi Indonesia yang lebih berkarakter dan berbudaya.
Penulis: Matyadi
Editor: Helmi AR




































