SUKABUMI – Kehangatan kebersamaan dan nuansa spiritual yang mendalam menyelimuti kegiatan Tadabur Alam yang diselenggarakan Jamaah Masjid Al Akbar Komplek Eramas 2000 di Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC), Sukabumi, pada Minggu (7/12/2025).
Dengan mengangkat tema “Menapak Alam, Merenungi Ciptaan-Nya, dan Menguatkan Persaudaraan”, acara ini bukan sekadar aktivitas rekreasi, tetapi ruang refleksi dan konsolidasi untuk memperkuat program pembinaan masjid di tahun mendatang.
Wahana Refleksi Iman dan Kebersamaan Jamaah
Ketua DKM Masjid Al Akbar, H. Deden Edi, menegaskan bahwa tadabur alam telah menjadi agenda penting dalam pembinaan ruhani warga Eramas 2000. Ia menekankan bahwa kegiatan ini selalu dirancang untuk memberikan nilai spiritual sekaligus mempererat hubungan jamaah.
“Ini bukan wisata. Ini ruang untuk menata hati, memperbaiki iman, dan mempererat persaudaraan. Tadabur alam menghadirkan kebersamaan yang sangat berharga bagi jamaah dalam satu lingkungan,” ujarnya saat membuka kegiatan.
Para peserta mengikuti rangkaian renungan alam, zikir bersama, diskusi ringan, serta momen muhasabah yang dipandu oleh tim fasilitator.
Konsolidasi Program Masjid 2026: Fokus pada Penguatan Peran Sosial dan Pemberdayaan
Ketua pelaksana, H. Iwan, menyampaikan bahwa gelaran tadabur alam tahun ini memiliki nilai strategis karena sekaligus menjadi forum penyusunan arah kebijakan masjid untuk tahun 2026.
“Kita ingin perjalanan ini menghasilkan gagasan yang tepat dan bermanfaat untuk program masjid. Semua masukan jamaah akan menjadi dasar dalam penguatan kegiatan tahun depan,” tegasnya.
Rangkaian diskusi yang berlangsung santai namun produktif menghasilkan beberapa usulan awal terkait penguatan pemberdayaan ekonomi umat, peningkatan kualitas pendidikan keagamaan, serta penataan manajemen kegiatan Ramadhan 2026.
Dukungan Langsung dari Icuk Sugiarto
Kegiatan ini memperoleh sambutan khusus dari pemilik ISTC, legenda bulutangkis nasional Icuk Sugiarto, yang turut hadir menyapa rombongan. Ia mengapresiasi kepercayaan jamaah Masjid Al Akbar yang menjadi kelompok pertama mengadakan tadabur alam di kawasan pelatihan miliknya.
Icuk menyampaikan harapannya agar konsep kegiatan seperti ini dapat memberi dampak positif bagi masyarakat.
Fasilitator kegiatan, Rudi, memastikan bahwa seluruh rangkaian acara berjalan tertib dan kondusif.
“Kami memfasilitasi sebaik mungkin karena kegiatan bernuansa keagamaan seperti ini memberikan manfaat besar, terutama memperkuat silaturahmi warga,” ujarnya.
Pemantapan 7 Pilar Masjid: Arah Pengembangan untuk Eramas 2000
Dalam sesi pleno, Ketua DKM memaparkan tujuh pilar pengembangan Masjid Al Akbar yang menjadi kerangka utama pembinaan jamaah dan masyarakat:
1. Baitullah – Menjadikan masjid pusat ibadah harian seperti shalat, zikir, dan tilawah.
2. Baitul Qur’an – Penguatan tradisi membaca, menghafal, dan mengkaji Al-Qur’an.
3. Baitul Dakwah – Mendorong perluasan dakwah ke lingkungan internal dan eksternal.
4. Baitul Ijtima’ – Membangun masjid sebagai ruang berkumpul yang inklusif bagi warga.
5. Baitul Rahmah – Penguatan kepedulian sosial melalui program GEBAT, donasi Palestina, dan wakaf Al-Qur’an.
6. Baitul Tarbiyah – Ruang pendidikan bagi anak-anak, remaja, dan jamaah dewasa.
7. Baitul Muamalah – Pilar pemberdayaan ekonomi umat yang diproyeksikan menjadi fokus utama pada 2026.
Ketujuh pilar ini akan menjadi fondasi penyusunan program masjid, terutama menjelang Ramadhan sebagai puncak aktivitas ibadah tahunan.
Kajian Taqarrub Ilallah: Menghadirkan Renungan Mendalam
Suasana semakin khusyuk saat Ustadz Mazlan menyampaikan kajian bertema taqarrub ilallah (mendekat kepada Allah). Dalam ceramahnya, ia menekankan bahwa kedekatan kepada Allah tidak hanya dibangun melalui ibadah wajib, tetapi diperkuat melalui amalan sunnah, kepedulian sosial, dan akhlak yang baik dalam interaksi sehari-hari.
Ia mengajak jamaah menjadikan tadabur alam sebagai momentum memperbarui tekad untuk menjalani hidup lebih dekat kepada Sang Pencipta.
Momentum Soliditas Warga Eramas 2000 Menuju Tahun Baru Program Masjid
Kegiatan Tadabur Alam di ISTC Sukabumi ini berakhir dengan suasana penuh haru dan kebersamaan. Para peserta pulang membawa pengalaman spiritual, pemahaman baru, serta semangat persaudaraan yang lebih kuat.
Agenda ini menjadi penanda bahwa jamaah, pengurus masjid, serta berbagai pihak yang terlibat memiliki semangat sama dalam membangun Masjid Al Akbar sebagai pusat spiritual, sosial, pendidikan, dan pemberdayaan umat di lingkungan Eramas 2000.
Dengan tekad bersama, Tadabur Alam 2025 menjadi pijakan penting menuju implementasi program masjid pada 2026 yang lebih terstruktur, inklusif, dan berdampak nyata bagi jamaah serta masyarakat sekitar.
Reporter: Fahmy Nurdin
Editor: Fahmy Nurdin




































