Keluarga Pendeta Dihadang Saat Hendak Ibadah oleh Mantan Terpidana KDRT!

- Jurnalis

Rabu, 17 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Alpriado Osmond, mantan terpidana percobaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada 2024. (Dok-Tangkapan Layar Video Pribadi/Korban

Foto: Alpriado Osmond, mantan terpidana percobaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada 2024. (Dok-Tangkapan Layar Video Pribadi/Korban

JAKARTA – Sebuah video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan dugaan aksi intimidasi terhadap keluarga seorang pendeta berinisial JS. Aksi tersebut diduga dilakukan oleh Alpriado Osmond, mantan terpidana percobaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada 2024, bersama sejumlah orang tak dikenal.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 13 Desember 2025, saat pendeta JS bersama istri dan anak balitanya hendak berangkat ke gereja untuk melayani ibadah perayaan Natal.

Dalam rekaman video, tampak seorang pria yang diduga Alpriado Osmond bersama Diori Ambarita dan beberapa oknum yang mengaku sebagai wartawan, menghalangi pendeta JS untuk masuk ke dalam mobil.

Dengan suara yang dinilai tidak sopan, mereka melakukan aksi tarik-menarik pintu mobil hingga membuat anak balita pendeta tersebut menangis ketakutan. Situasi itu menimbulkan trauma dan kepanikan di lingkungan sekitar.

Diketahui, sejak sekitar pukul 06.26 WIB, Alpriado Osmond sudah berada di depan rumah keluarga istrinya dengan membawa sejumlah orang tak dikenal.

Situasi semakin mencekam ketika setiap orang yang keluar maupun masuk rumah diintimidasi, diambil gambar dan video, serta diteriaki dengan suara keras sambil diinterogasi.

Aksi yang diduga sebagai perbuatan tidak menyenangkan tersebut baru dapat dibubarkan sekitar pukul 16.50 WIB setelah aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Tanjung Priok mendatangi lokasi kejadian.

Tindakan mantan terpidana percobaan KDRT itu menuai keprihatinan publik karena dinilai membahayakan keselamatan anak, mengintimidasi keluarga, serta mengganggu ketenangan lingkungan.

Atas kejadian tersebut, pendeta JS telah menempuh jalur hukum. “Negara tidak boleh kalah dari cara-cara premanisme tersebut,” ujar P, salah satu warga setempat.

Sementara itu, pihak keluarga berinisial C mengungkapkan telah mengantongi bukti dugaan keterlibatan pihak ketiga yang diduga berada di balik aksi premanisme tersebut. Mereka menegaskan tindakan itu tidak dapat dibenarkan dan harus diproses secara hukum.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terduga pelaku. Kasus ini menambah daftar panjang kekhawatiran publik terhadap perlindungan korban KDRT dan anak dari tindakan intimidatif.

👉 Tautan video terkait:
https://vt.tiktok.com/ZSPm5JRBj/

https://vt.tiktok.com/ZSPukvqUk/

Reporter: Matyadi

Editor: Fahmy Nurdin

Berita Terkait

Api Ngamuk di Komplek Griya Wartawan, Rumah Mantan Ketua PWI Jaya Habis Terbakar
LBH GEKIRA: Pembatalan Misa Natal di Depok Langgar Prinsip Kebebasan Beribadah
HUT Bela Negara ke-77, Sorot News–Satria Resmi Luncurkan Buku Bela Negara
James Riady Tinjau Gunung Padang, Dukungan Riset Dinilai Jadi Ujian Etika Ilmiah
Resepsi Pernikahan Nuzhulilla Darelás–Ikhsan Adi Maulana Berlangsung Khidmat Meski Diguyur Hujan
Satpol PP Jakarta Timur Matangkan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, 176 Gereja Jadi Fokus Utama
Imbas Kerusuhan Kalibata, Pemprov DKI Pastikan Langkah Lanjutan Setelah Proses Hukum Rampung
Nurwayah Ajak Warga Peduli Lingkungan dan Mitigasi Bencana
Temukan berita-berita terbaru dan terpercaya dari OKJAKARTA.COM di GOOGLE NEWS. Untuk Mengikuti silahkan tekan tanda bintang.

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:09 WIB

Api Ngamuk di Komplek Griya Wartawan, Rumah Mantan Ketua PWI Jaya Habis Terbakar

Rabu, 24 Desember 2025 - 14:07 WIB

LBH GEKIRA: Pembatalan Misa Natal di Depok Langgar Prinsip Kebebasan Beribadah

Selasa, 23 Desember 2025 - 16:03 WIB

HUT Bela Negara ke-77, Sorot News–Satria Resmi Luncurkan Buku Bela Negara

Senin, 22 Desember 2025 - 16:21 WIB

James Riady Tinjau Gunung Padang, Dukungan Riset Dinilai Jadi Ujian Etika Ilmiah

Senin, 22 Desember 2025 - 00:18 WIB

Resepsi Pernikahan Nuzhulilla Darelás–Ikhsan Adi Maulana Berlangsung Khidmat Meski Diguyur Hujan

Berita Terbaru

Foto: Helikopter Dauphin Polri Dukung Penanganan Banjir Agam.

TNI & POLRI

Polri Salurkan 400 Kg Logistik Banjir Agam Lewat Helikopter

Rabu, 24 Des 2025 - 13:06 WIB