JAKARTA – TNI mengerahkan 30 personel dari Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 853/Bawar Reje Bur untuk membantu pembersihan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (9/12). Langkah ini dilakukan setelah kantor tersebut terdampak banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah itu pada akhir November lalu.
Bencana banjir menyebabkan meluapnya aliran sungai yang membawa lumpur, pasir, dan material lainnya. Endapan material tersebut menutupi area kantor dan akses sekitar, sehingga menghambat aktivitas pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat.
Prajurit Yonif TP 853/Bawar Reje Bur bersama aparat pemerintah daerah dan warga setempat melakukan pembersihan dengan mengangkat timbunan lumpur serta meratakan area yang terdampak. Kehadiran prajurit Kodam Iskandar Muda di lokasi bencana menjadi bagian dari tugas TNI dalam mendukung percepatan pemulihan dan memastikan layanan publik dapat kembali berjalan normal.
Selain pembersihan fisik, personel TNI juga melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk memetakan kebutuhan lanjutan di titik-titik lain yang terdampak. Koordinasi ini penting untuk memastikan proses pemulihan pascabencana berlangsung terarah dan prioritas sektor publik dapat ditangani dengan cepat.
Proses pembersihan diperkirakan berlangsung dua hingga tiga hari. Setelah merampungkan area kantor, TNI akan melanjutkan pekerjaan pada saluran drainase yang tersumbat guna mencegah potensi banjir susulan di musim penghujan.
Kegiatan ini menjadi bentuk kesiapsiagaan TNI dalam membantu masyarakat saat terjadi bencana, sekaligus memberikan dukungan nyata untuk memulihkan aktivitas pelayanan publik di Aceh.




































