JAKARTA – Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya melakukan operasi dini hari di sejumlah titik di Jakarta dan berhasil mengamankan penjual obat terlarang serta pengguna narkoba jenis tembakau sintetis, Kamis (10/7) dini hari.
Dirsamapta KBP Yully Kurniawan menyampaikan, “Patroli Perintis Presisi ini adalah upaya kami untuk menjaga Jakarta tetap aman dan mencegah peredaran narkoba serta obat terlarang. Kami akan terus hadir di jalanan untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.”
Patroli yang dipimpin Kompol Daru Wibowo Saputro dengan pengawas AKP Denny serta pimpinan patroli IPDA Dedy Suhendro dan AIPTU MP Ambarita ini melibatkan 26 personel. Kegiatan dimulai pukul 00.30 WIB dengan apel di lapangan Direktorat Samapta PMJ dan dilanjutkan dengan show force di wilayah Jakarta Pusat.
Sekitar pukul 01.06 WIB, tim menghentikan tiga pemuda mencurigakan di Jalan Danau Sunter Selatan. Salah satu pemuda, SR, kedapatan membawa narkoba jenis tembakau sintetis dan langsung diamankan ke Polsek Tanjung Priok.
Patroli berlanjut pukul 03.06 WIB, tim kembali menemukan tiga pemuda mencurigakan yang mengendarai sepeda motor. Dari pemeriksaan, ditemukan dua papan obat keras jenis tramadol. Salah satu dari mereka, Muhammad Chandra Taufik, diketahui sebagai penjual obat keras ilegal di Jalan Raya Tipar Cakung, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing.
Tim kemudian bergerak cepat mengamankan sisa obat keras dari toko tersebut. Barang bukti yang disita meliputi 111 papan tramadol, 35 klip dextro (ketengan), tiga bungkus besar dextro, 10 bungkus zolam, tiga strip reklona, sembilan strip tramadol (ketengan), tiga unit handphone, dan satu unit motor Honda Beat.
Patroli Perintis Presisi berakhir pukul 07.00 WIB dengan konsolidasi di Mako Dit Samapta PMJ. Kegiatan ini berhasil menciptakan kondisi aman dan tertib di wilayah rawan kejahatan 3C (curas, curat, curanmor), balap liar, tawuran, dan kejahatan jalanan lainnya.
Penulis : Fahmy Nurdin
Editor : Fahmy Nurdin