“Menjaga Waras di Balik Palu: Tantangan Psikologis Hakim Zaman Now”

- Jurnalis

Sabtu, 26 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

.

. "Integritas Hakim Tak Hanya Etik, tapi Juga Psikis"

JAKARTA – Tekanan publik terhadap putusan pengadilan kian meningkat di era media sosial. Satu vonis bisa langsung menjadi headline dan memicu debat panas di linimasa. Di balik jubah hitam, hakim tetaplah manusia biasa yang bisa merasakan guncangan psikis ketika disorot, dikritik, bahkan dicaci.

Kesehatan mental pun menjadi faktor penting. Tanpa kestabilan emosi, sulit bagi hakim untuk memutus perkara secara jernih, rasional, dan berkeadilan. Undang‑Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman bahkan menegaskan bahwa hakim wajib “menggali, mengikuti, dan memahami nilai‑nilai keadilan yang hidup di masyarakat”. Tugas ini memerlukan kebeningan jiwa dan pikiran.

Bayangkan seorang hakim menangani kasus korupsi miliaran rupiah, sementara gawai pribadinya dipenuhi komentar miring. Jika mental tak kokoh, imparsialitas pun bisa terganggu. Mahkamah Agung (MA) menyadari hal ini. Melalui Badan Peradilan, MA rutin mengadakan pembinaan mental dan spiritual, forum curah pendapat, hingga konseling terpadu. Program “Judicial Wellness” di sejumlah pengadilan pilot project bahkan menyediakan psikolog dan ruang meditasi demi menjaga integritas melalui kesejahteraan psikis.

Selain dukungan kelembagaan, ada langkah praktis yang bisa dilakukan hakim untuk menjaga mental:

1. Manajemen waktu – Menyeimbangkan jam sidang, penulisan putusan, dan istirahat.

2. Peer support – Berbagi beban dengan rekan sejawat melalui IKAHI (Ikatan Hakim Indonesia).

3. Pemisahan ranah pribadi dan publik di media sosial – Mengurangi paparan komentar negatif.

Publik pun perlu diedukasi. Kebebasan berekspresi bukan berarti bebas merundung aparat peradilan. Kritik boleh, tapi dengan bahasa santun dan berbasis fakta. Media juga diharapkan menjaga framing berita agar tidak menambah tekanan sebelum putusan dibacakan.

Ke depan, MA diharapkan lebih proaktif menyusun pedoman kesehatan mental dan menambah fasilitas konseling di setiap wilayah hukum. Integritas hakim bukan hanya soal kode etik, tapi juga kestabilan batin untuk menghadapi sorotan publik.

Jika mental hakim terjaga, putusan yang lahir akan lebih reflektif, empatik, dan legitimate. Pada akhirnya, keadilan yang sehat berawal dari hakim yang sehat pula.

 

Penulis : Matyadi

Editor : Helmi AR

Berita Terkait

Sidang Lanjutan Kasus Jiwasraya: Ahli Hukum Tegaskan Batas Kebijakan Penyelamatan dan Unsur Tindak Pidana Korupsi
Sidang Kasus Kredit BNI, PH Erdi Surbakti Soroti Peran Dedi Hermawan dan Ketidaksesuaian Keterangan Saksi
Firdaus Oiwobo Uji UU Advokat ke MK, Deolipa Yumara: Intervensi Ketua MA Bisa Cemari Marwah Peradilan
Empat ASN BNN Gugat Surat Tugas ke PTUN: ‘Ini Bukan Mutasi, tapi Pemindahan Jabatan Ilegal’
Sidang PK Adam Damiri Hadirkan Sejumlah Ahli, Deolipa Yumara: Hakim Khilaf 
Kuasa Hukum Danny Praditya: Transaksi PGN–IAE Adalah Keputusan Bisnis, Bukan Tindak Pidana
Prof Hadi Subhan: Pidana Adalah Ultimum Remedium, Kasus LPEI Seharusnya Selesai di Ranah Perdata
Tuntutan 8 Tahun untuk Eks Dirut ASDP Dinilai Tak Berdasar, Kuasa Hukum Bongkar Kekeliruan Jaksa pada Pledoi di Pengadilan Tipikor 
Temukan berita-berita terbaru dan terpercaya dari OKJAKARTA.COM di GOOGLE NEWS. Untuk Mengikuti silahkan tekan tanda bintang.

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 00:43 WIB

Sidang Lanjutan Kasus Jiwasraya: Ahli Hukum Tegaskan Batas Kebijakan Penyelamatan dan Unsur Tindak Pidana Korupsi

Selasa, 11 November 2025 - 21:34 WIB

Sidang Kasus Kredit BNI, PH Erdi Surbakti Soroti Peran Dedi Hermawan dan Ketidaksesuaian Keterangan Saksi

Selasa, 11 November 2025 - 19:32 WIB

Firdaus Oiwobo Uji UU Advokat ke MK, Deolipa Yumara: Intervensi Ketua MA Bisa Cemari Marwah Peradilan

Selasa, 11 November 2025 - 15:39 WIB

Empat ASN BNN Gugat Surat Tugas ke PTUN: ‘Ini Bukan Mutasi, tapi Pemindahan Jabatan Ilegal’

Senin, 10 November 2025 - 22:29 WIB

Sidang PK Adam Damiri Hadirkan Sejumlah Ahli, Deolipa Yumara: Hakim Khilaf 

Berita Terbaru