Anggota Satgas Perlu Nemecah Batu Agar Sesuai dengan Konstruksi Talud

- Jurnalis

Senin, 13 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


SUKOHARJO, okjakarta.com – Pekerjaan pembuatan Talud pada sasaran Fisik TMMD Reguler ke-120 Kodim 0726/Sukoharjo di desa Wirun, Kec. Mojolaban, Kab. Sukoharjo terus mengalami progress cukup menggembirakan setelah berjalan selama 5 hari dikerjakan.

“Progress pekerjaan pembuatan Talud ini cukup cepat, sehingga penyediaan material juga harus cepat untuk mengimbangi proses pekerjaan yang tengah dikerjakan,” ungkap Pelda Sajimo Bati Bakti sekaligus sebagai pengawas lapangan.

“Stok ketersediaan bahan baku batu kali sebagai bahan utama pembuatan talud senantiasa tersedia, tidak ada keterlambatan langsiran material, namun demikian kita perlu penyesuaian dari sisi ukuran batu kali yang ada, banyak kita lihat ukurannya masih terlalu besar, sehingga kita harus memotongnya,” ungkap Serda Dedi Sibarian.

“Keberadaan batu kali yang kita pasang sebagai isian utama Talud jika terlalu besar justru akan mengurangi kekuatan konstruksinya, isian batu harus bervariasi ada yang besar ada yang sedang maupun yang kecil agar bisa saling mengunci, sehingga konstruksi menjadi rigid, kokoh dan kuat,” tutup Danru Tim Zipur tersebut.

Tampak anggota Satgas dengan semangat tengah memecahkan batu secara manual dengan menggunakan palu 5 KG.  Perlu digunakan trik khusus untuk memecahkan batu dengan Palu ini dimana batu harus diletakkan ditempat yang rata dan posisinya kokoh tidak bergerak setelah dipukul beberapa kali, agar batu besar tidak berguling di luar kendali yang bisa menyebabkan bahaya bagi orang lain.

Kunci untuk memecahkan batu dengan godam adalah memberikan tekanan berulang pada satu titik spesifik di permukaannya, sehingga batu pecah. Pilihlah area yang dekat dan bisa dipukul beberapa kali secara berturut-turut dengan posisi kuda-kuda kaki yang benar.

Setelah disendirikan hasil dari batu kali yang sudah terbelah lebih kecil segera dilangsir kepada tukang yang tengah memasang batu kali untuk turapan Talud. Setiap proses pekerjaan harus berkesinambungan, dimulai dengan ketersediaan material, hingga proses pengerjaan hingga selesai, sehinga target waktu pekerjaan yang sudah ditentukan berhasil dicapai.

Berita Terkait

Polres Jakbar Buru Bandit Pencurian Rumah Kosong di Kebon Jeruk
Danrem Untoro Tegaskan Satuannya Senantiasa Siap Untuk Rakyat 
Babinsa Dan Warga Margomulyo Gotong Royong Pindahkan Rumah Ibu Sumini
Karya Bakti HUT Yonkav 3/AC, Bentuk Nyata Cinta Tanah Air dan Rakyat
Kapolri Lakukan Rotasi, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly Diganti Kombes Alfian Nurrizal
Komsos Dengan Komponen Masyarakat Wujudkan Ketahanan Nasional Melalui Sinergi Dan Komunikasi
Danrem 081/DSJ: Teknologi dan Gotong Royong Perkuat Pangan Berkelanjutan
Kombes Pol Edy Sumardi : Workshop RTA SMP Obvitnas PT. MRT, Wujud Tanggung Jawab Pengelola Obvitnas

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 21:25 WIB

Polres Jakbar Buru Bandit Pencurian Rumah Kosong di Kebon Jeruk

Senin, 30 Juni 2025 - 13:30 WIB

Danrem Untoro Tegaskan Satuannya Senantiasa Siap Untuk Rakyat 

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:21 WIB

Babinsa Dan Warga Margomulyo Gotong Royong Pindahkan Rumah Ibu Sumini

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:02 WIB

Karya Bakti HUT Yonkav 3/AC, Bentuk Nyata Cinta Tanah Air dan Rakyat

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:04 WIB

Kapolri Lakukan Rotasi, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly Diganti Kombes Alfian Nurrizal

Berita Terbaru

Foto: Tokoh masyarakat Papua yang juga pecinta lingkungan hidup, Osea Petege (Atas sebelah kiri).

Hukum & Kriminal

Tokoh Masyarakat Papua Dorong Upaya Hukum Tuntaskan Kasus Raja Ampat

Jumat, 4 Jul 2025 - 12:04 WIB