Pengguna Jasa di Pelabuhan Bungku Menolak Keras Pelayanan Jasa Angkutan Laut Dikembalikan ke Morowali Utara

- Jurnalis

Selasa, 18 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Haedar, salah seorang pengguna jasa angkutan laut. (Foto: Ist)

Haedar, salah seorang pengguna jasa angkutan laut. (Foto: Ist)

Morowali, okjakarta | Belakangan ini beredar informasi terkait upaya segelintir orang agar jasa pelayanan di Pelabuhan Bungku dikembalikan ke Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Informasi ini sangat menganggu di kalangan para pengguna jasa khususnya di Pelabuhan Bungku.

Dua pengguna jasa angkutan laut ini mengaku sudah nyaman dengan pelayanan di Pelabuhan Bungku Morowali. Namun rasa nyaman yang telah dinikmati mulai terusik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Yang jelas kami menolak dan akan melakukan aksi protes bila urusan administrasi pelayanan jasa angkutan laut harus jauh-jauh pergi ke Morowali Utara,” kata Haedar.

Pria asal Desa Matarape, Kecamatan Bungku Pesisir sangat keberatan. Ia beralasan jarak tempuh ke Morowali Utara kurang lebih 250 km. Sementara bila pelayanan di Bungku, ia hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam.

“Coba kembali ke Morowali Utara. Berapa lama jarak tempuh untuk sampai di sana. Kan tidak praktis dan pasti lebih banyak habiskan waktu di perjalanan. Selain itu juga administrasi kantor pada jam 22,00 Wita sudah tutup,” keluhnya.

Sedangkan di sini, (Pelabuhan Bungku) pelayanan 1 x 24 jam. Pelayanannya juga bagus karena petugasnya ramah dan sabar meski ditemui pada tengah malam,” tambah Haedar.

Informasi yang diperoleh, untuk mempermudah customer, pihak otoritas Syahbandar Bungku, membuka pelayanan selama 1 x 24 jam. Untuk tugas tersebut dibagi dalam lima shift malam dan dikoordinir oleh seorang Perwira Jaga.

Lantaran adanya kemudahan ini, membuat Haedar dan pengguna jasa lainnya tidak akan tinggal diam. Mereka mengancam akan melakukan aksi demo ke Pemerintah Kabupaten serta DPRD setempat untuk memperjuangkan aspirasi para pengguna jasa pelayanan kemaritiman.

“Kami akan turun aksi untuk mempertahankan agar pelayanan tetap di pelabuhan Bungku Kabupaten Morowali. Bayangkan betapa ribetnya kami harus ke Morowali Utara,” kesal Haedar seraya menarik napas dalam-dalam membayangkan dampak dari informasi tersebut.

Pengguna jasa lainnya juga ikut berkomentar mempertanyakan manfaat dan tujuan dasar pemekaran itu sendiri.

“Padahal kami sudah menikmati hasil dari pemekaran ini, di lain sisi kami sebagai orang awam bingung juga, “apa sih masalahnya sehingga mau dipindah lagi pengawasannya, kalau demikian malah membuat kami susah lagi dan mundur kebelakang, bagaimana sih cara kita bernegara,” ujar A. Fajar.

“Bila perlu kami akan ke Jakarta mendatangi Kementerian Perhubungan dalam hal ini Dirjen Perhubungan Laut untuk menyampaikan aspirasi kami,” tambahnya dengan nada serius.

Keresahan para pengguna jasa sudah mendapatkan respon dari Pemerintah Kabupaten dan DPRD Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Media akan segera melakukan konfirmasi terhadap pihak-pihak terkait, sekaitan dengan keresahan para pengguna jasa pelayanan di Pelabuhan Bungku, Morowali, Sulawesi Tengah.

Sebelumnya pelayanan jasa angkutan laut berpusat di Morowali Utara. Namun seiring dengan semangat pemekaran, Pelabuhan Bungku sejak 2023 menjadi otonom dan mandiri, status ini tidak lepas dari sinergi antara Pemerintah Kabupaten Morowali dan Kementerian Perhubungan dengan semangat pendekatan pelayanan yang efisien serta ekonomis.

Pelabuhan yang terletak di Kelurahan Marsaoleh, Kecamatan Bungku Tengah ini baru beroperasi kurang lebih satu tahun. Kendati demikian, para pengguna jasa di wilayah Morowali sudah merasakan asas manfaatnya.

“Siapa pun akan kami lawan bila mengusik kenyamanan kami saat sekarang ini dalam pengurusan administrasi kemaritiman di Pelabuhan Bungku Morowali,” tegas Haedar diamini A. Fajar.

Penulis : Bang Tio

Editor : Bang Tio

Berita Terkait

PWI Tetap Satu, Kisruh Berawal dari Kasus Cash Back
Owner Karya Sidqi Mandiri: Informasi Berita Miring itu Tidak Benar
PWI Pusat Tunjuk Austin Tumengkol Jabat Plt Ketua PWI Sumut
HPN 2025 Riau Berjalan Lancar Penuh Keakraban
Puncak Peringatan HPN 2025 Dimulai dengan Jalan Santai hingga Ikrar Anti Korupsi
DK PWI Serukan Penegakan Konstitusi Organisasi demi Menjaga Marwah dan Integritas
Diskusi Forum Pemimpin Redaksi SMSI Se-Indonesia dan LBH Pers SMSI Provinsi Riau “Integritas Pers dan Kekerasan pada Wartawan”
Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi: Pers Harus Independen dan Berani Suarakan Kebenaran

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:08 WIB

PWI Tetap Satu, Kisruh Berawal dari Kasus Cash Back

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:29 WIB

Owner Karya Sidqi Mandiri: Informasi Berita Miring itu Tidak Benar

Selasa, 11 Februari 2025 - 20:11 WIB

PWI Pusat Tunjuk Austin Tumengkol Jabat Plt Ketua PWI Sumut

Senin, 10 Februari 2025 - 15:18 WIB

HPN 2025 Riau Berjalan Lancar Penuh Keakraban

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:02 WIB

Puncak Peringatan HPN 2025 Dimulai dengan Jalan Santai hingga Ikrar Anti Korupsi

Berita Terbaru

News

Urban Farm Warga Cempaka Putih Barat Difalitasi Bank BRI

Selasa, 18 Feb 2025 - 15:36 WIB