Sebagian Besar Kontingen Porwanas XIV Boikot Opening Ceremony

- Jurnalis

Kamis, 22 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opening ceremony Porwanas yang digelar di Stadion Paman Birin, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (22/8/2024)  terkesan garing akibat minimnya jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Kondisi itu menjadi catatan buruk mengingat pelaksaan acara pembukaan pada Porwanas sebelumnya selalu ramai peserta

Opening ceremony Porwanas yang digelar di Stadion Paman Birin, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (22/8/2024)  terkesan garing akibat minimnya jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Kondisi itu menjadi catatan buruk mengingat pelaksaan acara pembukaan pada Porwanas sebelumnya selalu ramai peserta

JAKARTA, okjakarta.com

BANJARMASIN – Berbeda dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Porwanas XIV/2024 Kalimantan Selatan memunculkan sejumlah permasalahan. Salah satunya, nampak dari acara pembukaan Porwanas yang sepi dari peserta.

Opening ceremony Porwanas yang digelar di Stadion Paman Birin, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (22/8/2024) terkesan garing akibat minimnya jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Kondisi itu menjadi catatan buruk mengingat pelaksaan acara pembukaan pada Porwanas sebelumnya selalu ramai peserta.

Hingga pukul 11.00 banyak kursi kosong akibat banyaknya PWI Provinsi yang tidak mengirimkan atlet dan official ke lokasi pembukaan. Banyak ASN yang dikerahkan untuk mengisi kursi kosong. Bahkan Menpora Dito Ariotedjo dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka yang dijadwalkan hadir di acara pembukaan, sampai menjelang bubarnya acara juga nampak tidak hadir.

Sejumlah besar PWI provinsi nampak tidak mengirimkan perwakilan atlet dan officialnya ikut hadir ke stadion terbaru milik Pemprov Kalsel tersebut. Dari pantauan di lokasi, PWI Provinsi yang absen di pembukaan Porwanas di antaranya adalah PWI Riau, PWI Sumatra Barat, PWI Banten, PWI DKI Jakarta, PWI Jawa Tengah, PWI Jawa Timur, PWI Sulawesi Barat, PWI Maluku Utara, dan beberapa lainnya.

Sementara PWI Lampung, Jawa Barat, PWI Jambi dan lainnya hanya mengirim tidak lebih dari 7 orang dan itu pun nampaknya hanya untuk kepentingan administrasi internal kontingennya. Bahkan PWI Bangka Belitung secara sengaja tidak memberangkatkan kontingen di Porwanas XIV/2024, karena sejak awal sudah mengetahui bahwa Hendry Ch Bangun yang notabene bukan anggota PWI masih diberi panggung untuk sambutan mewakili PWI Pusat.

“Kami boikot Porwanas XIV karena ajang ini hanya dimanfaatkan untuk kepentingan sepihak oleh mantan Ketum PWI Pusat yang sudah dipecat beserta kelompoknya,” kata M. Fathurrakhman, saat dihubungi via telepon, Kamis (22/8/2024).

Sementara itu Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim mengatakan, pihaknya mendukung penuh pelaksanaan Porwanas di Banjarmasin, karena event ini adalah ajang olahraga dan silaturahmi bagi seluruh warga PWI tanpa terkecuali. Bahkan PWI Jatim mengikuti hampir semua nomor cabor. Tapi khusus pembukaan, pihaknya sengaja boikot tidak mengirim satu pun atlet sebagai protes keras setelah tahu pada rundown acara ada nama mantan Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun yang sudah dipecat sebagai anggota PWI – memberikan sambutan mewakili PWI Pusat.

Menurut Cak Item, panggilan akrab Lutfil Hakim, Porwanas XIV di Banjarmasin sangat jauh dari ideal, yang seharusnya menjadi ajang pemersatu seluruh anggota PWI, justru kental nuansa politisnya terkait dinamika yang sedang terjadi pada organisasi tertua para wartawan di Indonesia tersebut.

“Ketua Umum PWI Pusat yang sah saat ini adalah bang Zulmansyah Sekedang. Tapi bang Zulmansyah tidak memaksakan diri untuk tampil di acara pembukaan, semata menyadari bahwa event ini harus sukses dan harus dipisahkan dari dinamika politik internal yang sedang terjadi. Tapi ada pihak lain – termasuk Hendry Ch Bangun – yang justru memanfaatkan Porwanas hanya untuk kepentingan kelompoknya. Kasihan PWI Kalsel yang menjadi panitia,” tegas Cak Item, di Banjarmasin, Kamis (22/8/2024).

Sementara itu Ketua PWI DKI Jakarta Kesit Budi Handoyo saat dikonfirmasi mengatakan, seharusnya panitia men-sterilkan Porwanas XIV dari kepentingan pihak manapun yang sedang bersengketa di internal PWI. Hendry Ch Bangun, lanjutnya, bukan lagi anggota PWI tapi pada rundown acara masih diberi panggung untuk sambutan mewakili PWI Pusat.

“Kami (DKI) cinta olahraga. Harusnya ajang ini bersih dari kepentingan pihak yang berkonflik agar pelaksananan Porwanas sejak pembukaan hingga penutupan berjalan sukses. Tapi kami berterima kasih kepada Pemprov Kalsel yang telah memfasilitasi pelaksanaan Porwanas XIV,” kata Kesit di Banjarmasin, Kamis (22/8/2024).

Berita Terkait

Forki Kota Depok Tampil Perkasa, Juara Umum di Shureido International Karate Cup 2025
Ivan Ghifary Karo Karo Sabet Emas di Shureido Cup Usai Tumbangkan Karateka Filipina dan Malaysia
Raden Sawunggaling: Pahlawan dari Surabaya yang Dilupakan Sejarah
Ucapan Selamat dari Forum Pemred SMSI: Sinergi Polri dan Pers Kunci Demokrasi
Prosesi Malam Satu Suro di Pura Mangkunegaran Solo: Momentum Pelestarian Budaya dan Spiritualitas Islam
Ziarah Kebudayaan: Tokoh-Tokoh Riau Kunjungi Astana Girilayu Solo Bersama Keluarga Mangkunegaran
Keluarga Mangkunegaran Serukan Disiplin dan Etika Jelang Malam Satu Suro
Meriahkan Bulan Bung Karno, DPC PDIP Jakarta Pusat Gelar Bazar UMKM di TIM

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 21:39 WIB

Forki Kota Depok Tampil Perkasa, Juara Umum di Shureido International Karate Cup 2025

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:19 WIB

Ivan Ghifary Karo Karo Sabet Emas di Shureido Cup Usai Tumbangkan Karateka Filipina dan Malaysia

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:47 WIB

Raden Sawunggaling: Pahlawan dari Surabaya yang Dilupakan Sejarah

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ucapan Selamat dari Forum Pemred SMSI: Sinergi Polri dan Pers Kunci Demokrasi

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:29 WIB

Prosesi Malam Satu Suro di Pura Mangkunegaran Solo: Momentum Pelestarian Budaya dan Spiritualitas Islam

Berita Terbaru