Heru Budi Targetkan Rampung Maret, Proyek Pembangunan Rumah Pompa Kemang

- Jurnalis

Kamis, 11 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, OKJAKART.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau lokasi pembangunan fasilitas gedung tambahan di Rumah Pompa Kemang, Kebayoran Baru, Kamis, (11/1/2024).

“Saya meninjau pembangunan Rumah Pompa Kemang supaya pada Maret 2024 ini rampung. Jika sudah rampung, bisa digunakan untuk menekan dampak banjir, khususnya di daerah Kemang dan sekitarnya,” kata Heru Budi.

Heru menargetkan fasilitas ini beroperasi pada Maret mendatang.
Kunjungan dilakukan bersama Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Afan Adriansyah, Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin, serta Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin. Apabila beroperasi, Heru menyebutkan rumah pompa efektif menekan banjir di Kemang dan sekitarnya.

Heru juga memastikan kesiapan peralatan Dinas SDA untuk menghadapi musim hujan. Sebanyak 578 unit pompa stasioner telah disiapkan di 202 lokasi dan 557 pompa mobile juga disiagakan. Selain itu, pengerukan kali di Jakarta terus dilakukan secara rutin oleh dinas SDA.

“Pompa di sini sudah siap. Jadi tinggal menunggu rampung secara fisik (bangunan). Mudah-mudahan Maret selesai (pembangunannya). Selain itu, terkait pengurasan kali di sekitar (khususnya Kali Krukut) juga rutin dilakukan oleh Dinas SDA,” jelasnya.

Sementara itu, Dinas SDA DKI Jakarta sejauh ini sudah mengeruk lumpur di berbagai titik, khususnya di Kali Mampang hingga Krukut yang rutin dilakukan oleh petugas Suku Dinas SDA Jakarta Selatan. Plt Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin menambahkan, pihaknya juga berupaya menambah kapasitas pompa agar makin maksimal dalam mengurangi dampak musim hujan.

Dua unit pompa yang sebelumnya hanya mampu menyedot air 500 liter/detik, kini ditambah hingga 1.000 liter/detik, serta terdapat satu unit pompa kapasitas 250 liter/detik sehingga total kapasitas mampu menyedot air sebanyak 2.250 liter/detik.

“Dengan adanya penambahan (kapasitas pompa) ini diharapkan akan mengurangi genangan. Masalahnya pertumbuhan kota, perubahan tata guna lahan juga berpengaruh. Asalkan curah hujan masih 100 milimeter dan di bawah empat jam, maka seluruh infrastruktur di DKI Jakarta masih siap. Itu infrastruktur drainase, kalau kali besar sampai dengan 150 milimeter,” tutup Ika.

Sumber Berita : Detik.com

Berita Terkait

HUT ke-498 Kota Jakarta, PLN Gelar Diskon Tambah Daya hingga 50%
Sengketa Aset YAI Berpotensi Mengganggu Pendidikan Ribuan Mahasiswa, Komisi III DPR Turun Tangan
PWI Jaksel Angkat Isu TBC dalam Diskusi Kesehatan, Wartawan Didorong Hidup Sehat
Aksi “Adili Jokowi” Berujung Ketegangan: Menuk Wulandari Mengaku Jadi Korban Kekerasan Aparat
Vaksin TBC dan Kekhawatiran Efek Jangka Panjang: Suara Kritis dari Seorang Psikiater
Konser Iwan Fals dan Band T’Koos Jadi Epilog Spektakuler di Ex Hanggar Teras Pancoran
Pengukuhan Dewan Pakar, Bakawal Siap Kawal Keamanan Wilayah hingga Tingkat RT-RW
Monorel Jakarta, Antara Janji Masa Lalu dan Harapan Masa Depan

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:03 WIB

HUT ke-498 Kota Jakarta, PLN Gelar Diskon Tambah Daya hingga 50%

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:05 WIB

Sengketa Aset YAI Berpotensi Mengganggu Pendidikan Ribuan Mahasiswa, Komisi III DPR Turun Tangan

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:37 WIB

PWI Jaksel Angkat Isu TBC dalam Diskusi Kesehatan, Wartawan Didorong Hidup Sehat

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:01 WIB

Aksi “Adili Jokowi” Berujung Ketegangan: Menuk Wulandari Mengaku Jadi Korban Kekerasan Aparat

Senin, 16 Juni 2025 - 10:47 WIB

Vaksin TBC dan Kekhawatiran Efek Jangka Panjang: Suara Kritis dari Seorang Psikiater

Berita Terbaru